{21} Al-Anbiya / الأنبياء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المؤمنون / Al-Mu’minun {23} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Hajj الحج (Haji) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 22 Tafsir ayat Ke 49.
قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّمَا أَنَا لَكُمْ نَذِيرٌ مُبِينٌ ﴿٤٩﴾
qul yā ayyuhan-nāsu innamā ana lakum nażīrum mubīn
QS. Al-Hajj [22] : 49
Katakanlah (Muhammad), “Wahai manusia! Sesungguhnya aku (diutus) kepadamu sebagai pemberi peringatan yang nyata.”
Katakanlah, wahai Rasul: Hai manusia, aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan kepada kalian, penyampai risalah dari Allah.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman kepada Nabi-Nya saat orang-orang kafir meminta kepadanya agar disegerakan datangnya azab yang telah dijanjikannya:
Katakanlah, “Hai manusia, sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada kalian.”
Yakni sesungguhnya Allah mengutusku kepada kalian hanyalah sebagai pemberi peringatan di hadapan azab yang keras, dan tiada hak bagi saya untuk memperhitungkan kalian barang sedikit pun, segala urusan kalian dikembalikan kepada Allah, Jika Dia menghendaki, tentulah Dia menyegerakan azab-Nya kepada kalian, dan jika Dia menghendaki yang lain, tentulah Dia menangguhkannya dari kalian. Jika Dia menghendaki akan memberikan ampunan kepada orang yang bertobat kepada-Nya, tentulah Dia menerima tobatnya. Dan jika Dia menghendaki kesesatan bagi orang-orang yang telah ditetapkan-Nya termasuk orang-orang yang celaka, tentulah Dia melakukan hal tersebut. Dia Maha Melaksanakan segala sesuatu yang dikehendaki-Nya, yang diingini-Nya, dan yang dipilih-Nya.
tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya, dan Dialah Yang Mahacepat hisab-Nya. (Ar Ra’du:41)
Allah جَلَّ جَلالُهُ menitahkan hamba dan RasulNya, Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ untuk memberitahu umat manusia bahwa dirinya adalah utusan Allah جَلَّ جَلالُهُ dengan sebenar-benarnya, menyampaikan kabar gembira bagi kaum Mukminin tentang pahala Allah جَلَّ جَلالُهُ, memperingatkan orang-orang kafir dan orang-orang yang zhalim dari hukumanNya. FirmanNya, مُبِينٌ “Yang nyata,” maksudnya, yang jelas peringatannya. Indzar (penyampaian peringatan) pengertiannya menakut-nakuti disertai dengan pemberitahuan obyek yang harus ditakuti. Demikian ini, lantaran beliau telah menegakkan bukti-bukti yang kokoh yang menunjukkan kebenaran peringatan yang beliau arahkan kepada mereka.
Orang-orang musyrik mekah, sebagaimana disebutkan pada ayat di atas, mengolok-olok rasulullah dengan meminta disegerakan datangnya azab. Pada ayat ini disebutkan bahwa tugas beliau adalah menyampaikan peringatan. Katakanlah olehmu, Muhammad, ‘wahai manusia! urusan menurunkan azab itu wewenang Allah. Sesungguhnya aku di-utus kepadamu dan seluruh manusia hingga hari kiamat sebagai pemberi peringatan yang nyata bahwa beriman akan mendapatkan rida Allah, sedangkan mendustakan akan mendapatkan murka-Nya. ’50. Maka orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, serta mengharumkan islam dan mengerjakan kebajikan yang bermanfaat bagi manusia dan kemanusiaan, mereka akan memperoleh ampunan dari Allah atas dosa-dosa yang dilakukannya dan akan memperoleh rezeki yang mulia di akhirat dengan dimasukkan ke dalam surga, tempat penuh kenikmatan.
Al-Hajj Ayat 49 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Hajj Ayat 49, Makna Al-Hajj Ayat 49, Terjemahan Tafsir Al-Hajj Ayat 49, Al-Hajj Ayat 49 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Hajj Ayat 49
Tafsir Surat Al-Hajj Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)