{21} Al-Anbiya / الأنبياء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المؤمنون / Al-Mu’minun {23} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Hajj الحج (Haji) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 22 Tafsir ayat Ke 66.
وَهُوَ الَّذِي أَحْيَاكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ۗ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَكَفُورٌ ﴿٦٦﴾
wa huwallażī aḥyākum ṡumma yumītukum ṡumma yuḥyīkum, innal-insāna lakafụr
QS. Al-Hajj [22] : 66
Dan Dialah yang menghidupkan kamu, kemudian mematikan kamu, kemudian menghidupkan kamu kembali (pada hari kebangkitan). Sungguh, manusia itu sangat kufur nikmat.
Dialah Allah yang telah menghidupkan kalian, dengan mengadakan kalian dari ketiadaan, kemudian mematikan kalian ketika habis umur kalian, kemudian menghidupkan kalian dengan kebangkitan (sesudah mati) untuk menghisab amal perbuatan kalian. Sesungguhnya manusia itu benar-benar sangat mengingkari tanda-tanda yang menunjukkan kekuasaan Allah dan keesaan-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan Dialah Allah yang telah menghidupkan kamu, kemudian mematikan kamu, kemudian menghidupkan kamu (lagi), sesungguhnya manusia itu benar-benar sangat mengingkari nikmat.
Sama dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nyalah kalian dikembalikan? (Al Baqarah:28)
Katakanlah, ‘Allah-lah yang menghidupkan kamu, kemudian mematikan kamu, setelah itu mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya. (Al Jaatsiyah:26)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى yang mengatakan:
Mereka menjawab, “Ya Tuhan kami, Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula).” (Al-Mu’min: 11)
Makna yang dimaksud oleh ayat ini ialah ‘mengapa kalian menjadikan tandingan-tandingan bagi Allah dan menyembah selain-Nya bersama Dia, padahal Allah sendirilah yang menciptakan, yang memberi rezeki, dan yang mengatur.’
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan Dialah Allah yang telah menghidupkan kalian.
Yaitu menciptakan kalian, padahal sebelumnya kalian bukanlah merupakan sesuatu yang disebut-sebut, kemudian Dia menjadikan kalian.
kemudian mematikan kalian, kemudian menghidupkan kalian (lagi).
Yakni di hari kiamat kelak.
sesungguhnya manusia itu benar-benar sangat mengingkari nikmat. (Al Hajj:66)
Kafir di sini berarti ingkar akan nikmat Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
وَهُوَ الَّذِي أَحْيَاكُمْ “Dan Dialah Allah جَلَّ جَلالُهُ yang telah menghidupkan kamu,” mengadakan wujud kalian dari ketiadaan. ثُمَّ يُمِيتُكُمْ “Kemudian mematikan kamu,” sesudah Dia menghidupkan kalian. ثُمَّ يُحْيِيكُمْ “Kemudian menghidupkan kamu (lagi),” pasca kematian kalian; supaya Allah جَلَّ جَلالُهُ membalasi orang yang telah berbuat baik atas dasar tindakan baiknya, dan orang yang berbuat jelek atas dasar ulah buruknya. إِنَّ الإنْسَانَ “Sesungguhnya manusia itu,” maksudnya bangsa manusia kecuali yang Allah جَلَّ جَلالُهُ pelihara, لَكَفُورٌ “benar-benar sangat mengingkari nikmat,” maksudnya kenikmatan-kenikmatan Allah جَلَّ جَلالُهُ, mereka sungguh-sungguh mengkufuri Allah جَلَّ جَلالُهُ dan tidak mengakui curahan kebaikanNya. Bahkan terkadang mengingkari Hari Kebangkitan dan kekuasaan Rabbnya.
Allah tidak hanya menjadikan alam sebagai fasilitas bagi hidup dan kehidupan manusia dan menahan benda-benda langit agar tidak berjatuhan, tetapi juga menegaskan, ‘dan dia-lah yang menghidupkan kamu dengan meniupkan roh ke dalam dirimu, ketika kamu masih berupa janin, lalu kamu tumbuh dan berkembang; kemudian mematikan kamu dengan mencabut roh dari diri kamu, kemudian menghidupkan kamu kembali dalam kehidupan baru pada hari kebangkitan. Sungguh, manusia itu sangat kufur dan menutup diri dari nikmat Allah. 67. Bagi setiap umat, seperti yahudi dan nasrani, telah kami tetapkan melalui para utusan Allah cara beribadah yang harus mereka amalkan guna mendekatkan diri kepada-Nya. Maka tidak sepantasnya mereka, kaum yahudi dan nasrani, berbantahan dengan engkau, Muhammad, dalam urusan cara beribadah kepada Allah ini; dan serulah kaum yahudi dan nasrani itu kepada tuhanmu untuk beriman kepada Al-Qur’an. Sungguh, engkau Muhammad, berada di jalan yang lurus, baik dalam bidang akidah, ibadah (syariah), maupun akhlak.
Al-Hajj Ayat 66 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Hajj Ayat 66, Makna Al-Hajj Ayat 66, Terjemahan Tafsir Al-Hajj Ayat 66, Al-Hajj Ayat 66 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Hajj Ayat 66
Tafsir Surat Al-Hajj Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)