{40} Ghafir / غافر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الشورى / Asy-Syura {42} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Fussilat فصلت (Yang Dijelaskan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 41 Tafsir ayat Ke 27.
فَلَنُذِيقَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا عَذَابًا شَدِيدًا وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَسْوَأَ الَّذِي كَانُوا يَعْمَلُونَ ﴿٢٧﴾
fa lanużīqannallażīna kafarụ ‘ażāban syadīdaw wa lanajziyannahum aswa`allażī kānụ ya’malụn
QS. Fussilat [41] : 27
Maka sungguh, akan Kami timpakan azab yang keras kepada orang-orang yang kafir itu dan sungguh, akan Kami beri balasan mereka dengan seburuk-buruk balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
Kami pasti akan menimpakan kepada orang-orang yang mengucapkan kata-kata tersebut adzab yang keras di dunia dan di akhirat, dan pasti Kami akan membalas mereka dengan pembalasan terburuk atas keburukan yang mereka kerjakan.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى membela Al-Qur’an dan mengecam orang-orang yang memusuhi Al-Qur’an dari kalangan orang-orang kafir melalui firman-Nya:
Maka sesungguhnya Kami akan merasakan azab yang keras kepada orang-orang kafir. (Fushshilat: 27)
sebagai balasan yang setimpal atas perbuatan mereka terhadap Al-Qur’an saat mereka mendengarnya.
dan Kami akan memberi balasan kepada mereka dengan seburuk-buruk pembalasan bagi apa yang telah mereka kerjakan. (Fushshilat: 27)
Yaitu karena amal perbuatan mereka yang jahat dan sepak terjang mereka yang buruk.
Oleh karena tindakan itu adalah kezhaliman dan sikap keras kepala dari mereka, tidak ada harapan lagi untuk mendapat hidayah, maka tidak ada hal lain selain azab dan siksa terhadap mereka. Maka dari itu Allah berfirman, فَلَنُذِيقَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا عَذَابًا شَدِيدًا وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَسْوَأَ الَّذِي كَانُوا يَعْمَلُونَ “Maka sesungguhnya Kami akan merasakan azab yang keras kepada orang-orang kafir dan Kami akan memberi balasan kepada mereka dengan seburuk-buruk pembalasan bagi apa yang telah mereka kerjakan,” yaitu kekafiran dan berbagai maksiat. Itulah seburuk-buruk yang telah mereka kerjakan, karena mereka telah melakukan berbagai maksiat dan dosa-dosa lainnya. Maka balasan berupa hukuman (azab) itu hanyalah disebabkan perbuatan syirik mereka. Allah sama sekali tidak menzhalimi seseorang.
Menanggapi saran para pendurhaka itu kepada teman-temannya agar membuat kegaduhan ketika Al-Qur’an sedang dibacakan, maka Allah akan menimpakan azab kepada mereka. Firman Allah, ‘maka sungguh, akan segera kami timpakan azab yang keras serta siksa yang pedih kepada orang-orang yang kafir itu, dan di samping itu sungguh akan kami beri balasan kepada mereka dengan seburuk-buruk balasan di akhirat nanti terhadap apa yang telah mereka kerjakan di dunia. 28. Demikianlah, siksa yang seburuk-buruknya itu merupakan balasan terhadap musuh-Musuh Allah yaitu neraka; mereka mendapat tempat tinggal yang kekal di dalamnya sebagai balasan atas keingkaran mereka yang terus menerus terhadap ayat-ayat kami.
Fussilat Ayat 27 Arab-Latin, Terjemah Arti Fussilat Ayat 27, Makna Fussilat Ayat 27, Terjemahan Tafsir Fussilat Ayat 27, Fussilat Ayat 27 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Fussilat Ayat 27
Tafsir Surat Fussilat Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)