{46} Al-Ahqaf / الأحقاف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الفتح / Al-Fath {48} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Muhammad محمد (Muhammad) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 47 Tafsir ayat Ke 38.
هَا أَنْتُمْ هَـٰؤُلَاءِ تُدْعَوْنَ لِتُنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَمِنْكُمْ مَنْ يَبْخَلُ ۖ وَمَنْ يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَنْ نَفْسِهِ ۚ وَاللَّهُ الْغَنِيُّ وَأَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ ۚ وَإِنْ تَتَوَلَّوْا يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُونُوا أَمْثَالَكُمْ ﴿٣٨﴾
hā`antum hā`ulā`i tud’auna litunfiqụ fī sabīlillāh, fa mingkum may yabkhal, wa may yabkhal fa innamā yabkhalu ‘an nafsih, wallāhul-ganiyyu wa antumul-fuqarā`, wa in tatawallau yastabdil-qauman gairakum ṡumma lā yakụnū amṡālakum
QS. Muhammad [47] : 38
Ingatlah, kamu adalah orang-orang yang diajak untuk menginfakkan (hartamu) di jalan Allah. Lalu di antara kamu ada orang yang kikir, dan barangsiapa kikir maka sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah Yang Mahakaya dan kamulah yang membutuhkan (karunia-Nya). Dan jika kamu berpaling (dari jalan yang benar) Dia akan menggantikan (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan (durhaka) seperti kamu (ini).
Wahai orang mukmin, ingatlah kalian bahwa kalian itu diajak untuk menginfakkan harta dalam rangka memerangi musuh Allah dan menolong agama-Nya. Di antara kalian ada yang kikir untuk menginfakkannya di jalan Allah. Barang siapa yang kikir, pada dasarnya dia telah kikir pada dirinya sendiri. Dan Allah tidak membutuhkan kalian akan tetapi kalianlah yang membutuhkan-Nya. Jika kalian melampui batas dari iman kepada-Nya dan pelaksanaan perintah-Nya, pasti Allah akan membinasakan kalian, dan akan mengganti kalian dengan umat yang lain. Kemudian tidak akan ada lagi orang seperti kalian dalam melampaui perintah-Nya. Bahkan mereka itu umat yang senantiasa taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada orang yang kikir. (Muhammad: 38)
Maksudnya, tidak mau memenuhi ajakan tersebut.
dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. (Muhammad: 38)
Yakni sesungguhnya akibat dari kekikirannya itu akan menimpa dirinya sendiri, dan sesungguhnya yang dikurangi itu hanyalah pahalanya sendiri.
Dan Allah-lah Yang Mahakaya. (Muhammad: 38)
Yaitu tidak membutuhkan selain-Nya, sedangkan segala sesuatu berhajat kepada-Nya selama-lamanya. Karena itulah dalam firman berikutnya disebutkan:
sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan(nya). (Muhammad: 38)
Maksudnya, secara fitrah membutuhkan-Nya; sifat Mahakaya bagi Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى adalah sifat yang lazim bagi-Nya, dan sifat fakir bagi makhluk adalah sifat yang lazim bagi mereka yang tidak dapat terpisahkan darinya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan jika kamu berpaling. (Muhammad: 38)
Yakni dari ketaatan kepada-Nya dan mengikuti syariat-Nya.
niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu (ini). (Muhammad: 38)
Bahkan mereka adalah orang-orang yang tunduk patuh kepada-Nya dan taat kepada perintah-perintah-Nya.
Ibnu Abu Hatim dan Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yunus ibnu Abdul Ala, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb, telah menceritakan kepadaku Muslim ibnu Khalid, dari Al-Ala ibnu Abdur Rahman, dari ayahnya, dari Abu Hurairah r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ membaca ayat berikut, yaitu firman-Nya: dan jika kamu berpaling, niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu (ini). (Muhammad: 38) Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah yang dimaksud dengan mereka yang jika kami berpaling maka akan menjadi pengganti kami dan mereka tidak akan seperti kami sikapnya?” Abu Hurairah r.a. melanjutkan kisahnya, bahwa lalu Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ menepukkan tangannya ke pundak Salman Al-Farisi r.a. seraya bersabda:
Orang ini dan kaumnya. Seandainya agama berada di bintang surayya, niscaya akan diraih oleh orang-orang dari Persia.
Muslim ibnu Khalid Az-Zunji meriwayatkan hadis ini secara munfarid, tetapi banyak perawi lain yang meriwayatkan hadis ini darinya. Dan ada sebagian imam ahli hadis yang mempermasalahkan dia; hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
Dalil bahwa Allah جَلَّ جَلالُهُ, seandainya menuntut dan meminta harta kalian berkalikali, pasti kalian tidak akan memberi, adalah bahwa kalian {تُدْعَوْنَ لِتُنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ} “diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah,” dalam bentuk tadi yang di situlah terdapat kebaikan kalian, baik duniawi maupun ukhrawi, {فَمِنْكُمْ مَنْ يَبْخَلُ} “maka di antara kamu ada orang yang kikir.” Artinya, bagaimana seandainya Allah جَلَّ جَلالُهُ meminta dan menuntut harta kalian di luar hal yang menurut kalian tidak terdapat maslahatnya secara langsung, bukankah hal itu lebih membuatkan kalian untuk tidak memberikan harta?
Selanjutnya Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, {وَمَنْ يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَنْ نَفْسِهِ} “Dan siapa yang kikir, sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri.” Karena itu artinya dia mencegah dirinya sendiri untuk mendapatkan pahala dari Allah جَلَّ جَلالُهُ dan dengan demikian ia kehilangan kebaikan yang banyak. Ia tidak berinfak pun sama sekali tidak membahayakan Allah جَلَّ جَلالُهُ, karena sesungguhnya Allah جَلَّ جَلالُهُ {الْغَنِيُّ وَأَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ} “Mahakaya sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan(Nya),” yakni memerlukanNya di seluruh waktu dan dalam berbagai urusan kalian.
{وَإِنْ تَتَوَلَّوْا} “Dan jika kamu berpaling,” dari iman kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ dan menunaikan perintahNya, {يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لا يَكُونُوا أَمْثَالَكُمْ} “niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu (ini).” Artinya, tidak seperti kalian yang berpaling, tapi kaum ini menaati Allah جَلَّ جَلالُهُ dan RasulNya serta mencintai Allah جَلَّ جَلالُهُ dan RasulNya sebagaimana yang disebutkan dalam Firman Allah جَلَّ جَلالُهُ,
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَنْ يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ}
“Hai orang-orang yang beriman! Barangsiapa yang murtad dari kalian dari agamanya, maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang dicintai (Allah) dan mereka mencintaiNya.” (AlMa`idah: 54).
Selesai tafsir Surat alQital (Muhammad). Segala puji hanya bagi Allah semata, Rabb semesta alam.
Ingatlah, wahai orang yang beriman, kamu adalah orang-orang yang diajak untuk menginfakkan sebagian dari hartamu di jalan Allah. Lalu di antara kamu yang diajak menafkahkan harta itu ada orang yang kikir, dan barangsiapa kikir maka sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri dan merugikan diri sendiri, dan sedikit pun tidak merugikan kepada Allah. Dan Allah-lah yang mahakaya dan kamulah yang membutuhkan karunia-Nya. Karena itu jika kamu menyambut ajakan-Nya untuk bernafkah, kamu akan memperoleh keberuntungan dan jika kamu berpaling dari jalan yang benar dan menolak ajakan-Nya, dia akan membinasakan kamu dan menggantikan kamu dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan durhaka seperti kamu yang enggan menyambut ajakan Allah. 1. Sungguh, kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata yang tidak ada keraguan sedikitpun tentang kemenangan itu.
Muhammad Ayat 38 Arab-Latin, Terjemah Arti Muhammad Ayat 38, Makna Muhammad Ayat 38, Terjemahan Tafsir Muhammad Ayat 38, Muhammad Ayat 38 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Muhammad Ayat 38
Tafsir Surat Muhammad Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)