{47} Muhammad / محمد | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الحجرات / Al-Hujurat {49} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Fath الفتح (Kemenangan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 48 Tafsir ayat Ke 17.
لَيْسَ عَلَى الْأَعْمَىٰ حَرَجٌ وَلَا عَلَى الْأَعْرَجِ حَرَجٌ وَلَا عَلَى الْمَرِيضِ حَرَجٌ ۗ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ وَمَنْ يَتَوَلَّ يُعَذِّبْهُ عَذَابًا أَلِيمًا ﴿١٧﴾
laisa ‘alal-a’mā ḥarajuw wa lā ‘alal-a’raji ḥarajuw wa lā ‘alal-marīḍi ḥaraj, wa may yuṭi’illāha wa rasụlahụ yudkhil-hu jannātin tajrī min taḥtihal-an-hār, wa may yatawalla yu’ażżib-hu ‘ażāban alīmā
QS. Al-Fath [48] : 17
Tidak ada dosa atas orang-orang yang buta, atas orang-orang yang pincang, dan atas orang-orang yang sakit (apabila tidak ikut berperang). Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; tetapi barangsiapa berpaling, Dia akan mengazabnya dengan azab yang pedih.
Wahai seluruh manusia, tidak ada dosa bagi kalian yang buta, tidak pula dosa bagi kalian yang pincang, dan tidak pula berdosa bagi kalian yang sedang sakit untuk tinggal di rumah dan tidak ikut serta berperang bersama orang mukmin, dikarenakan ketidakmampuan kalian. Barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, akan dimasukkan ke surga yang mengalir di bawah pepohonannya dan bangunannya sungai-sungai. Barang siapa yang maksiat kepada Allah dan Rasul-Nya dan tidak ikut serta berjihad bersama orang mukmin, pasti Allah akan menyiksanya dengan siksaan yang pedih dan menyakitkan.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, memberi semangat untuk berjihad dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya:
Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan barang siapa yang berpaling. (Al Fath:17)
Yakni membangkang, tidak mau berjihad, dan lebih memilih sibuk mencari upaya penghidupan.
niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang pedih. (Al Fath:17)
Yaitu di dunia dengan kehinaan, dan di akhirat dengan neraka, hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
Selanjutnya Allah جَلَّ جَلالُهُ menyebutkan berbagai macam udzur yang diperkenankan bagi seorang hamba untuk tidak turut berjihad, Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, {لَيْسَ عَلَى الأعْمَى حَرَجٌ وَلا عَلَى الأعْرَجِ حَرَجٌ وَلا عَلَى الْمَرِيضِ حَرَجٌ} “Tiada dosa atas orang-orang yang buta dan atas orang-orang yang pincang dan atas orang yang sakit (apabila tidak ikut berperang).” Yakni, untuk tidak turut berjihad karena adanya udzur yang menghalangi mereka.
{وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ} “Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya,” dalam melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya, {يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ} “niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,” di dalam surga terdapat berbagai hal yang diinginkan jiwa dan dipandang nikmat oleh mata. {وَمَنْ يَتَوَلَّ} “Dan barangsiapa yang berpaling,” dan tidak menaati Allah جَلَّ جَلالُهُ serta RasulNya, {يُعَذِّبْهُ عَذَابًا أَلِيمًا} “niscaya Dia akan mengazabnya dengan azab yang pedih.” Kebahagiaan seluruhnya terletak pada menaati perintah Allah جَلَّ جَلالُهُ dan kesengsaraan terletak pada kemaksiatan serta menentang perintah Allah جَلَّ جَلالُهُ.
Tidak ada dosa atas orang-orang yang buta apabila mereka tidak memenuhi ajakan itu, demikian juga atas orang-orang yang pincang, yakni cacat, dan atas orang-orang yang sakit apa pun jenis penyakitnya, apabila tidak ikut berperang. Barang siapa taat kepada Allah dan rasul-Nya, melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya, dia akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; tetapi barangsiapa berpaling mengabaikan perintah dan larangan-Nya dia akan mengazabnya dengan azab yang pedih. 18. Sungguh, Allah telah meridai orang-orang mukmin, yaitu para sahabat nabi ketika mereka berjanji setia kepadamu wahai nabi Muhammad untuk meluhurkan agama islam dan memerangi musuh-Musuhnya. Janji setia itu berlangsung di di bawah pohon di tempat bernama hudaibiyah, ketika nabi dan para sahabat dihalangi oleh kaum musyrik mekah melaksanakan umrah. Dia mengetahui apa yang ada dalam hati mereka menyangkut keteguhan iman dan keikhlasan berbaiat, lalu dia memberikan ketenangan atas mereka dan ketabahan dalam menghadapi musuh dan memberi balasan dengan kemenangan yang dekat, yaitu dalam peperangan di khaibar, tidak lama sesudah mereka kembali dari hudaibiyah.
Al-Fath Ayat 17 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Fath Ayat 17, Makna Al-Fath Ayat 17, Terjemahan Tafsir Al-Fath Ayat 17, Al-Fath Ayat 17 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Fath Ayat 17
Tafsir Surat Al-Fath Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)