Tafsir Al-Qur’an Surah Ar-Rahman Ayat 5 الرحمن Lengkap Arti Terjemah Indonesia

{54} Al-Qamar / القمر الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ الواقعة / Al-Waqi’ah {56}

Tafsir Al-Qur’an Surat Ar-Rahman الرحمن (Yang Maha Pemurah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 55 Tafsir ayat Ke 5.

Al-Qur’an Surah Ar-Rahman Ayat 5

الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ ﴿٥﴾

asy-syamsu wal-qamaru biḥusbān

QS. Ar-Rahman [55] : 5

Arti / Terjemah Ayat

Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan,

Tafsir Al-Muyassar (Kementerian Agama Saudi Arabia)

Matahari dan bulan beredar dalam perhitungan yang tepat terperinci, teratur, dan tidak berselisih dan terganggu.

Tafsir Ibnu Katsir (Tafsir al-Qur’an al-Azhim)

Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎:

Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. (Ar-Rahman: 5)

Yakni keduanya berjalan beriringan menurut perhitungan yang tepat dan tidak menyimpang serta tidak berbenturan, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya. (Yasin: 40)

Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎:

Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Mengetahui. (Al-An’am: 96)

Diriwayatkan dari Ikrimah yang mengatakan bahwa seandainya Allah menjadikan cahaya semua penglihatan manusia, jin, hewan, dan burung-burung pada mata seorang hamba, kemudian dibukakan baginya suatu tirai di antara tujuh puluh tirai yang menghalang-halangi matahari, niscaya ia masih tidak mampu untuk melihat kepadanya. Cahaya matahari itu merupakan suatu bagian dari tujuh puluh bagian cahaya Kursi, dan cahaya Kursi itu merupakan suatu bagian dari tujuh puluh cahaya ‘Arasy, dan cahaya ‘Arasy itu merupakan suatu bagian dari cahaya tirai yang menutupi (Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎). Maka perhatikanlah, berapa banyaknya Allah memberikan cahaya kepada hamba-Nya di matanya di saat ia melihat kepada Zat Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ Yang Mahamulia dengan terang-terangan (di surga nanti). Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim.

Tafsir as-Sa’di (Taisirul Karimirrahman fi Tafsiri Kalamil Mannan)

الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ “Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan,” yakni Allah جَلَّ جَلالُهُ menciptakan matahari dan bulan serta menundukkan keduanya untuk beredar sesuai dengan perhitungan yang cermat dan terencana sebagai bentuk rahmat dan perhatian Allah جَلَّ جَلالُهُ kepada para hamba, sebagai kemaslahatan bagi mereka, dan agar mereka mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu).

Tafsir Ringkas Kemenag (Kementrian Agama Republik Indonesia)

5-6. Di antara tanda kekuasaan-Nya adalah bahwa matahari dan bulan beredar pada porosnya menurut perhitungan yang sangat teliti dan tepat tanpa cacat; dan tetumbuhan tak berbatang dan pepohonan berbatang pun keduanya tunduk kepada ketentuan-Nya


Ar-Rahman Ayat 5 Arab-Latin, Terjemah Arti Ar-Rahman Ayat 5, Makna Ar-Rahman Ayat 5, Terjemahan Tafsir Ar-Rahman Ayat 5, Ar-Rahman Ayat 5 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ar-Rahman Ayat 5


Tafsir Surat Ar-Rahman Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78