Tafsir Al-Qur’an Surah Ar-Rahman Ayat 39 الرحمن Lengkap Arti Terjemah Indonesia

{54} Al-Qamar / القمر الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ الواقعة / Al-Waqi’ah {56}

Tafsir Al-Qur’an Surat Ar-Rahman الرحمن (Yang Maha Pemurah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 55 Tafsir ayat Ke 39.

Al-Qur’an Surah Ar-Rahman Ayat 39

فَيَوْمَئِذٍ لَا يُسْأَلُ عَنْ ذَنْبِهِ إِنْسٌ وَلَا جَانٌّ ﴿٣٩﴾

fa yauma`iżil lā yus`alu ‘an żambihī insuw wa lā jānn

QS. Ar-Rahman [55] : 39

Arti / Terjemah Ayat

Maka pada hari itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya.

Tafsir Al-Muyassar (Kementerian Agama Saudi Arabia)

Pada waktu itu, malaikat tidak bertanya kepada orang-orang yang berdosa dari (golongan) jin dan manusia tentang dosa-dosa mereka.

Tafsir Ibnu Katsir (Tafsir al-Qur’an al-Azhim)

Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎:

Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya. (Ar-Rahman: 39)

Ini semakna dengan apa yang disebutkan di dalam firman-Nya:

Inilah hari, saat mereka tidak dapat berbicara (pada hari itu), dan tidak diizinkan kepada mereka mengemukakan alasan agar mereka dimaafkan. (Al-Mursalat: 35-36)

Apa yang disebutkan dalam ayat ini menceritakan suatu keadaan, dan dalam keadaan yang lainnya semua makhluk akan ditanyai tentang amal perbuatan mereka. Seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:

Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu. (Al-Hijr: 92-93)

Karena itulah maka Qatadah telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya. (Ar-Rahman: 39) Bahwa sebenarnya telah dilakukan pertanyaan, kemudian mulut-mulut kaum dikunci dan berbicaralah kedua tangan dan kedua kaki mereka menceritakan apa yang telah mereka kerjakan.

Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. yang mengatakan bahwa Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ tidak menanyai mereka, “Apakah kamu telah melakukan anu dan anu?” Karena Dia lebih mengetahui hal itu daripada mereka sendiri, melainkan Allah bertanya kepada mereka, “Mengapa kalian melakukan anu dan anu?” Ini merupakan pendapat yang kedua.

Mujahid telah mengatakan sehubungan dengan ayat ini, bahwa para malaikat tidak menanyakan tentang orang-orang yang berdosa, melainkan para malaikat mengetahui mereka dengan sendirinya melalui tanda-tanda yang ada pada mereka. Ini merupakan pendapat yang ketiga. Seakan-akan pengertian pendapat ini menyebutkan bahwa sesudah orang-orang yang berdosa itu diperintahkan agar dimasukkan ke dalam neraka, maka saat itu mereka tidak ditanyai tentang dosa-dosa mereka, bahkan mereka langsung digiring ke dalamnya, kemudian dicampakkan ke dalamnya, seperti pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:

Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandanya. (Ar-Rahman: 41)

Yakni melalui tanda-tanda yang ada pada diri mereka.

Al-Hasan dan Qatadah mengatakan bahwa para malaikat mengenal mereka melalui rupa mereka yang hitam dan mata mereka yang biru.

Ini kebalikan dari apa yang ada pada diri orang-orang mukmin; mereka dikenal melalui tanda-tanda yang ada pada diri mereka, yaitu mencorong (kemilauan) dan bercahaya akibat dari bekas wudu mereka.

Tafsir as-Sa’di (Taisirul Karimirrahman fi Tafsiri Kalamil Mannan)

لا يُسْأَلُ عَنْ ذَنْبِهِ إِنْسٌ وَلا جَانٌّ “Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya,” maksudnya, pertanyaan untuk mengetahui apa yang telah terjadi, karena Allah جَلَّ جَلالُهُ Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nampak, yang telah berlalu maupun yang akan datang. Dan Allah جَلَّ جَلالُهُ akan membalas (segala perbuatan) para hamba dengan apa yang Dia ketahui dari segala kondisi mereka. Dan pada Hari Kiamat telah dijadikan tanda-tanda yang dengannya dapat diketahui para pelaku kebaikan dan para pelaku kejahatan, sebagaimana Firman Allah جَلَّ جَلالُهُ dalam ayat yang lain,

يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ

“Pada hari di waktu itu ada wajah-wajah yang berseri dan ada pula wajah-wajah yang hitam muram.” (Ali Imran: 106).

Tafsir Ringkas Kemenag (Kementrian Agama Republik Indonesia)

39-40. Maka pada hari ketika langit terbelah itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya, melainkan ditanya untuk diminta pertanggung jawabannya. Maka, wahai manusia dan jin, nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan’39-40


Ar-Rahman Ayat 39 Arab-Latin, Terjemah Arti Ar-Rahman Ayat 39, Makna Ar-Rahman Ayat 39, Terjemahan Tafsir Ar-Rahman Ayat 39, Ar-Rahman Ayat 39 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ar-Rahman Ayat 39


Tafsir Surat Ar-Rahman Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78