| {61} As-Shaff / الصف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المنافقون / Al-Munafiqun {63} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Jumu’ah الجمعة (Hari Jum’at) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 62 Tafsir ayat Ke 10.
فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ﴿١٠﴾
fa iżā quḍiyatiṣ-ṣalātu fantasyirụ fil-arḍi wabtagụ min faḍlillāhi ważkurullāha kaṡīral la’allakum tufliḥụn
QS. Al-Jumu’ah [62] : 10
Apabila shalat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung.
Apabila kalian sudah mendengarkan khutbah dan menunaikan shalat, bertebaranlah di muka bumi. Carilah rezeki Allah dengan usaha kalian. Ingatlah Allah sebanyak-banyaknya dalam segala keadaan kalian agar kalian beruntung dengan mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Apabila salat telah ditunaikan. (Al-Jumu’ah: 10)
Maksudnya, apabila salat telah diselesaikan.
maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah (Al-Jumu’ah: 10)
Setelah mereka dilarang melakukan transaksi sesudah seruan yang memerintahkan mereka untuk berkumpul, kemudian diizinkanlah bagi mereka sesudah itu untuk bertebaran di muka bumi dalam rangka mencari karunia Allah, seperti apa yang dilakukan oleh Irak ibnu Malik r.a. apabila dia telah selesai dari salat Jumatnya, maka ia berdiri di pintu masjid, lalu berdoa:
Ya Allah, sesungguhnya aku menyukai seruanmu, dan aku telah kerjakan salat yang Engkau fardukan serta aku akan menebar sebagaimana yang telah Engkau perintahkan, maka berilah daku rezeki dari karunia-Mu, dan Engkau adalah sebaik-baik Pemberi rezeki.
Riwayat Imam Ibnu Abu Hatim.
Telah diriwayatkan pula dari sebagian ulama Salaf bahwa ia pernah mengatakan, “Barang siapa yang melakukan jual beli pada hari Jumat sesudah menunaikan salat Jumat, maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى akan memberkahi jual belinya sebanyak tujuh puluh kali, karena ada firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى yang mengatakan:
‘Apabila telah ditunaikan salat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah’ (Al-Jumu’ah: 10)
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung. (Al-Jumu’ah: 10)
Yakni di saat kamu melakukan transaksi jual beli dan saat menerima dan memberi, banyak-banyaklah kamu mengingat Allah, dan janganlah kamu disibukkan oleh urusan duniamu hingga kamu melupakan hal yang bermanfaat bagimu di negeri akhirat nanti. Karena itulah maka disebutkan dalam sebuah hadis:
Barang siapa yang memasuki sebuah pasar, lalu mengucapkan, “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah semua Kerajaan dan segala puji, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu, ” maka Allah akan mencatat baginya satu juta kebaikan dan menghapuskan darinya sejuta keburukan (dosa).
Mujahid mengatakan bahwa bukanlah seorang hamba termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah sebelum dia selalu ingat kepada Allah, baik dalam keadaan berdiri, duduk, ataupun berbaring.
Perintah untuk meninggalkan jual beli ini berlaku selama shalat berlangsung, dan فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الأرْضِ “apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi,” untuk mencari rizki dan berbagai perdagangan. Karena sibuk dengan berdagang merupakan penyebab orang melalaikan Allah جَلَّ جَلالُهُ. Allah جَلَّ جَلالُهُ memerintahkan supaya banyak mengingatNya agar hal itu bisa dihindari seraya berfirman, وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا “Dan ingatlah Allah banyak-banyak,” maksudnya ketika kalian berdiri, duduk, dan berbaring, لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ “supaya kamu beruntung.” Karena banyak mengingat Allah جَلَّ جَلالُهُ merupakan sebab keberuntungan terbesar.
Apabila salat wajib telah dilaksanakan di awal waktu dengan berjamaah di masjid; maka bertebaranlah kamu di bumi, kembali bekerja dan berbisnis; carilah karunia Allah, rezeki yang halal, berkah, dan melimpah dan ingatlah Allah banyak-banyak ketika salat maupun ketika bekerja atau berbisnis agar kamu beruntung, menjadi pribadi yang seimbang, serta sehat mental dan fisik.11. Ayat sebelumnya mengingatkan orang-orang beriman agar kembali bekerja mencari rezeki yang halal apabila sudah melaksanakan salat Jumat. Ayat ini menegur kaum muslim yang meninggalkan Rasulullah ketika sedang menyampaikan khutbah Jumat untuk berburu barang dagangan. Dan apabila mereka, orang-orang beriman yang sedang menyimak khutbah Jum’at, melihat perdagangan, kafilah dagang yang membawa barang-barang berharga tiba di Madinah atau permainan, hiburan musik dan tari yang diselenggarakan guna menyambut kafilah dagang yang baru tiba dari Syam, mereka, sebagian besar orang-orang yang sedang menyimak khutbah Jumat itu, segera menuju kepadanya, ke tempat kafilah dagang dan hiburan itu; dan mereka meninggalkan engkau Muhammad yang sedang berdiri, menyampaikan khutbah Jumat. Katakanlah, wahai Muhammad kepada mereka, ?Apa yang ada di sisi Allah, kenikmatan surga yang diberikan kepada orang yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya lebih baik daripada permainan, hiburan, musik dan tari, dan perdagangan barang-barang berharga yang dicari dan disukai manusia.? Dan Allah pemberi rezeki yang terbaik kepada setiap manusia.
Al-Jumu’ah Ayat 10 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Jumu’ah Ayat 10, Makna Al-Jumu’ah Ayat 10, Terjemahan Tafsir Al-Jumu’ah Ayat 10, Al-Jumu’ah Ayat 10 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Jumu’ah Ayat 10
Tafsir Surat Al-Jumu’ah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11