| {59} Al-Hasyr / الحشر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الصف / As-Shaff {61} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Mumtahanah الممتحنة (Wanita Yang Diuji) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 60 Tafsir ayat Ke 2.
إِنْ يَثْقَفُوكُمْ يَكُونُوا لَكُمْ أَعْدَاءً وَيَبْسُطُوا إِلَيْكُمْ أَيْدِيَهُمْ وَأَلْسِنَتَهُمْ بِالسُّوءِ وَوَدُّوا لَوْ تَكْفُرُونَ ﴿٢﴾
iy yaṡqafụkum yakụnụ lakum a’dā`aw wa yabsuṭū ilaikum aidiyahum wa alsinatahum bis-sū`i wa waddụ lau takfurụn
QS. Al-Mumtahanah [60] : 2
Jika mereka menangkapmu, niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagimu lalu melepaskan tangan dan lidahnya kepadamu untuk menyakiti dan mereka ingin agar kamu (kembali) kafir.
Jika orang-orang yang kalian jadikan kekasih dan teman setia, yaitu orang yang kalian beri kasih sayang itu memperoleh kemenangan, mereka akan bertindak sebagai musuh kalian. Mereka akan melepaskan tangan mereka untuk membunuh dan menawan kalian. Lisan mereka akan mencela dan memcercamu sungguh mereka sangat ingin kamu kembali kafir.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan barang siapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus. Jika mereka menangkap kamu, niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagimu dan melepaskan tangan dan lidah mereka kepadamu dengan menyakiti (mu). (Al-Mumtahanah: 1-2)
Maksudnya, seandainya mereka mempunyai kemampuan untuk mengalahkan kalian, tentulah mereka tidak segan-segan menyakiti kalian dengan ucapan dan tangan mereka.
dan mereka ingin supaya kamu (kembali) kafir. (Al-Mumtahanah: 2)
Yaitu mereka sangat menginginkan agar kamu tidak memperoleh suatu kebaikan pun. Dengan kata lain, permusuhan mereka kepada kalian telah mendarah daging, baik lahir maupun batinnya. Maka mengapa kalian berteman dengan orang-orang seperti mereka? Ini pun merupakan alasan lain yang menggugah hati kaum mukmin untuk memusuhi mereka.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Karib kerabat dan anak-anakmu sekali-kali tiada bermanfaat bagimu pada hari kiamat. Dia akan memisahkan antara kamu. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Al-Mumtahanah: 3)
Yakni kekerabatanmu tidak dapat memberikan manfaat kepadamu di sisi Allah. Apabila Allah menghendaki keburukan bagimu, dan pemberian manfaat mereka (kepadamu) tidak akan sampai kepadamu, jika kamu membuat mereka puas terhadap apa yang dimurkai oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Dan barang siapa yang membiarkan keluarganya dalam kekafiran untuk memuaskan hati mereka, maka sesungguhnya dia kecewa, merugi, dan lenyap amalnya; dan tiada bermanfaat baginya di sisi Allah hubungan kekerabatannya, siapapun dia adanya, sekalipun dia adalah orang yang mempunyai hubungan kekerabatan dengan salah seorang nabi.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Affan, telah menceritakan kepada kami Hammad, dari Sabit ibnu Anas, bahwa seorang lelaki pernah bertanya, “Wahai Rasulullah, di manakah ayahku?” Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ menjawab, “Di dalam neraka.” Ketika lelaki itu pergi, beliau memanggilnya dan bersabda kepadanya, “Sesungguhnya ayahku (pun jika sama seperti ayahmu masuk neraka pula.”
Hadis riwayat Imam Muslim dan Imam Abu Daud melalui Hammad ibnu Salamah dengan sanad yang sama.
Kemudian Allah جَلَّ جَلالُهُ menjelaskan hebatnya permusuhan orang-orang kafir sebagai dorongan bagi orang-orang Mukmin agar memusuhi mereka. إِنْ يَثْقَفُوكُمْ “Jika mereka menangkap kamu,” maksudnya, bertemu dengan kalian dan berkesempatan untuk mencelakai kalian, يَكُونُوا لَكُمْ أَعْدَاءً “niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagimu” secara nyata, وَيَبْسُطُوا إِلَيْكُمْ أَيْدِيَهُمْ وَأَلْسِنَتَهُمْ بِالسُّوءِ “dan mengumbar tangan dan lidah mereka kepadamu dengan menyakiti (mu),” dengan cara membunuh, memukul, dan lain sebagainya, serta dengan kata-kata yang menyakiti seperti celaan dan lainnya. وَوَدُّوا لَوْ تَكْفُرُون “Dan mereka ingin supaya kamu (kembali) kafir.” Inilah puncak yang mereka inginkan darimu.
Allah lalu menjelaskan mengapa ia melarang kaum muslim membocorkan rahasia kepada kaum kafir. Jika mereka, orang-orang kafir yang memusuhi kamu, menangkap kamu atau mengalahkan kamu dalam perang, niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagi kamu dengan berbuat kezaliman di luar batas kemanusiaan, karena orang kafir yang membenci islam dan kaum muslim tidak bisa dijadikan sahabat setia; lalu melepaskan tangan mereka dengan tindakan dan lidahnya dengan kata-kata kasar dan tajam kepada kamu untuk menyakiti perasaan kamu, menghujat ajaran islam, serta melukai kehormatan kamu sebagi muslim; dan mereka sangat menginginkan agar kamu kembali kafir, mengikuti keyakinan mereka. 3. Kaum kerabat dan anak-anak kamu yang selama ini menjadi kebanggaan kamu tidak akan bermanfaat bagi kamu pada hari kiamat, karena kehidupan di akhirat bersifat individual, tidak ada jual beli, tidak ada persahabatan, dan tidak ada tolong menolong. (al-baqarah/2: 254); dan akhirat akan memisahkan hubungan di antara kamu, kecuali yang seiman akan dipertemukan di dalam surga. Dan Allah maha melihat apa yang kamu kerjakan, kebaikan maupun keburukan yang disembunyikan maupun yang dinyatakan secara terbuka.
Al-Mumtahanah Ayat 2 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Mumtahanah Ayat 2, Makna Al-Mumtahanah Ayat 2, Terjemahan Tafsir Al-Mumtahanah Ayat 2, Al-Mumtahanah Ayat 2 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Mumtahanah Ayat 2
Tafsir Surat Al-Mumtahanah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13