{15} Al-Hijr / الحجر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الإسراء / Al-Isra {17} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nahl النحل (Lebah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 16 Tafsir ayat Ke 118.
وَعَلَى الَّذِينَ هَادُوا حَرَّمْنَا مَا قَصَصْنَا عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ ۖ وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَـٰكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ ﴿١١٨﴾
wa ‘alallażīna hādụ ḥarramnā mā qaṣaṣnā ‘alaika ming qabl, wa mā ẓalamnāhum wa lāking kānū anfusahum yaẓlimụn
QS. An-Nahl [16] : 118
Dan terhadap orang Yahudi, Kami haramkan apa yang telah Kami ceritakan dahulu kepadamu (Muhammad). Kami tidak menzalimi mereka, justru merekalah yang menzalimi diri sendiri.
Terhadap kaum Yahudi Kami telah mengharamkan apa yang telah Kami sampaikan kepadamu sebelumnya, wahai Rasul, yaitu setiap binatang yang memiliki kutu, dan lemak sapi dan kambing, selain lemak yang melekat di punggungnya, ususnya, atau yang bercampur dengan tulang. Kami tidak menzalimi mereka dengan mengharamkan hal itu atas mereka, tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri dengan kekafiran dan melampaui batas, sehingga mereka pantas mendapatkan pengharaman itu sebagai hukuman bagi mereka.
Setelah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan bahwa Dia mengharamkan atas kita bangkai, darah, daging babi, dan hewan ternak yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah, sesungguhnya Allah memberikan rukhsah padanya hanya bagi orang yang dalam keadaan darurat. Di dalam hal ini terkandung keluasan bagi umat ini yang Allah,menghendaki untuk mereka kemudahan dan tidak menghendaki kesulitan bagi mereka. Setelah itu Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan apa yang dahulu pernah Dia haramkan atas orang-orang Yahudi dalam syariat mereka, sebelum di-mansukh. Di dalamnya terdapat belenggu-belenggu, kesempitan, dan beban-beban yang memberatkan. Untuk itu Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Dan terhadap orang-orang Yahudi, Kami haramkan apa yang telah Kami ceritakan dahulu kepadamu.
Dan dalam surat Al-An’am disebutkan oleh firman-Nya:
Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku: dan dari sapi dan domba. Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya. (Al An’am:146)
sampai dengan firman-Nya:
benar-benar Mahabenar. (Al An’am:146)
Karena itulah dalam ayat berikut ini disebutkan oleh firman-Nya:
…dan Kami tiada menganiaya mereka.
Yakni melalui apa yang Kami sempitkan atas diri mereka.
…tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
Dengan kata lain, dapat disebutkan bahwa mereka berhak untuk mendapatkan perlakuan itu. Perihalnya sama dengan apa yang disebutkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dalam ayat yang lain melalui firman-Nya:
Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, Kami haramkan atas mereka (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah. (An Nisaa:160)
Tidaklah Allah mengharamkan sesuatu melainkan pas-ti itu adalah hal-hal yang buruk sebagai bentuk kemurahan dari-Nya dan perlindungan (bagi kalian) dari segala yang menjijikkan. Sedangkan orang-orang Yahudi, Allah mengharamkan barang-barang yang baik atas mereka yang sebelumnya halal bagi mereka, lantaran ulah kezhaliman mereka dan sebagai hukuman bagi mereka. Sebagaimana telah Allah جَلَّ جَلالُهُeritakan kisah ini di dalam Surat al-An’am dalam FirmanNya,
{وَعَلَى الَّذِينَ هَادُوا حَرَّمْنَا كُلَّ ذِي ظُفُرٍ وَمِنَ الْبَقَرِ وَالْغَنَمِ حَرَّمْنَا عَلَيْهِمْ شُحُومَهُمَا إِلا مَا حَمَلَتْ ظُهُورُهُمَا أَوِ الْحَوَايَا أَوْ مَا اخْتَلَطَ بِعَظْمٍ ذَلِكَ جَزَيْنَاهُمْ بِبَغْيِهِمْ وَإِنَّا لَصَادِقُونَ}
“Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku, dan dari sapi dan domba, (maka) Kami haramkan lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di dalam perut besar atau yang bercampur dengan tulang. De-mikianlah Kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka. Dan se-sungguhnya Kami adalah Mahabenar.” (Al- An’am: 146).
Dan ingatlah, wahai nabi Muhammad, bahwa terhadap orang yahudi kami haramkan banyak hal, di antaranya apa yang telah kami ceritakan dahulu kepadamu di ayat yang lain (al-an’a’m/6: 146). Kami tidak menzalimi mereka dengan mengharamkan semua itu, justru merekalah yang menzalimi diri sendiri dengan berbuat berbagai kemaksiatan. Kemudian ketahuilah, wahai nabi, sesungguhnya tuhan-Mu selalu membuka pintu ampunan bagi orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohan dan kecerobohan mereka, kemudian mereka bertobat setelah itu dan memperbaiki dirinya dengan meninggalkan perbuatan dosa sembari mengerjakan amal saleh, sungguh, tuhanmu setelah itu, yakni setelah mereka tobat, benar-benar maha pengampun, maha penyayang.
An-Nahl Ayat 118 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nahl Ayat 118, Makna An-Nahl Ayat 118, Terjemahan Tafsir An-Nahl Ayat 118, An-Nahl Ayat 118 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nahl Ayat 118
Tafsir Surat An-Nahl Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)