{15} Al-Hijr / الحجر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الإسراء / Al-Isra {17} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nahl النحل (Lebah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 16 Tafsir ayat Ke 119.
ثُمَّ إِنَّ رَبَّكَ لِلَّذِينَ عَمِلُوا السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابُوا مِنْ بَعْدِ ذَٰلِكَ وَأَصْلَحُوا إِنَّ رَبَّكَ مِنْ بَعْدِهَا لَغَفُورٌ رَحِيمٌ ﴿١١٩﴾
ṡumma inna rabbaka lillażīna ‘amilus-sū`a bijahālatin ṡumma tābụ mim ba’di żālika wa aṣlaḥū inna rabbaka mim ba’dihā lagafụrur raḥīm
QS. An-Nahl [16] : 119
Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertobat setelah itu dan memperbaiki (dirinya), sungguh, Tuhanmu setelah itu benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Sesungguhnya Rabb-mu terhadap orang-orang yang mengerjakan kemaksiatan pada saat mereka tidak tahu akibatnya dan bahwa itu menyebabkan kemurkaan Allah (dan semua orang yang bermaskiat kepada Allah, baik ia tidak sengaja maupun sengaja, adalah jahil berdasarkan pertimbangan ini, meskipun ia tahu tentang pengharamannya) kemudian mereka kembali kepada Allah dari dosa-dosa yang telah mereka lakukan, dan mereka memperbaiki diri dan perbuatan mereka, sesungguhnya Rabb-mu (sesudah mereka bertaubat dan melakukan perbaikan) benar-benar Maha Pengampun bagi mereka lagi Maha Penyayang kepada mereka.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan sifat Kemuliaan-Nya dan Kelapangan-Nya terhadap orang-orang mukmin yang durhaka, bahwa barang siapa di antara mereka yang bertobat kepada Allah, tentulah Allah menerima tobatnya. Untuk itu Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Kemudian sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohan.
Sebagian ulama Salaf mengatakan bahwa setiap orang yang berbuat durhaka, dia adalah orang yang bodoh.
…kemudian mereka bertobat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya).
Maksudnya, mereka berhenti dari melakukan perbuatan-perbuatan maksiat dan mulai mengerjakan amal-amal ketaatan.
…sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Yakni sesungguhnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى —sesudah mereka mengerjakan perbuatan itu dan tergelincir— benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada mereka yang bertobat.
Ini merupakan anjuran bagi para hamba untuk ber-taubat kepada Allah dan ajakan bagi mereka untuk kembali (kepada Allah). Dia mengabarkan bahwa siapa saja yang berbuat keburukan, بِجَهَالَةٍ “karena kebodohannya,” maksudnya bodoh pada akibat buruk yang akan dia petik, meskipun dia sengaja melakukannya, maka sesungguhnya pasti ilmu yang ada di dalam hatinya berkurang saat berbuat dosa. Bila dia bertaubat dan memperbaiki diri, dengan meninggalkan dosa dan menyesalinya serta memperbaiki amalnya, maka sesungguhnya Allah akan mengampuninya dan merahmati-nya serta menerima taubatnya dan mengembalikan dirinya kepada keadaan semula atau lebih tinggi.
Kemudian ketahuilah, wahai nabi, sesungguhnya tuhan-Mu selalu membuka pintu ampunan bagi orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohan dan kecerobohan mereka, kemudian mereka bertobat setelah itu dan memperbaiki dirinya dengan meninggalkan perbuatan dosa sembari mengerjakan amal saleh, sungguh, tuhanmu setelah itu, yakni setelah mereka tobat, benar-benar maha pengampun, maha penyayangayat ini dan ayat-ayat berikutnya menjelaskan keteladanan nabi ibrahim yang selalu patuh kepada Allah dan mengikuti tuntunan-Nya. Sungguh, ibrahim adalah seorang imam, pemimpin, dan sosok panutan bagi umat-umat sesudahnya. Ia patuh kepada Allah dan mempunyai sifat hanif, yakni memegang teguh dan melaksanakan kebenaran, dan dia sejak dahulu dan secara terus-menerus bukanlah termasuk orang musyrik. Ia tidak pernah sekalipun menyekutukan Allah.
An-Nahl Ayat 119 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nahl Ayat 119, Makna An-Nahl Ayat 119, Terjemahan Tafsir An-Nahl Ayat 119, An-Nahl Ayat 119 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nahl Ayat 119
Tafsir Surat An-Nahl Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)