{22} Al-Hajj / الحج | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النور / An-Nur {24} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Mu’minun المؤمنون (Orang-Orang Mukmin) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 23 Tafsir ayat Ke 47.
فَقَالُوا أَنُؤْمِنُ لِبَشَرَيْنِ مِثْلِنَا وَقَوْمُهُمَا لَنَا عَابِدُونَ ﴿٤٧﴾
fa qālū a nu`minu libasyaraini miṡlinā wa qaumuhumā lanā ‘ābidụn
QS. Al-Mu’minun [23] : 47
Maka mereka berkata, “Apakah (pantas) kita percaya kepada dua orang manusia seperti kita, padahal kaum mereka (Bani Israil) adalah orang-orang yang menghambakan diri kepada kita?”
Dan mereka berkata: Apakah patut kita percaya kepada dua orang manusia yang seperti kita juga, padahal kaum mereka Bani Israil di bawah kekuasaan kita dan orang-orang yang menghambakan diri kepada kita?
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
{فَقَالُوا} “Dan mereka berkata,” dalam kesombongan lagi kecongkakan untuk memperingatkan orang-orang yang lemah akal sehatnya dan mengelabuhi mereka, {أَنُؤْمِنُ لِبَشَرَيْنِ مِثْلِنَا}”Apakah (patut) kita percaya kepada dua orang manusia seperti kita (juga).” Komentar ini senada dengan lontaran orang-orang sebelum mereka, persis benar. Hati-hati mereka saling menyerupai dalam kekufuran, hingga omongan dan ulah mereka pun mengalami kemiripan. Mereka mengingkari anugerah Allah yang tercurahkan pada mereka berdua berupa risalah (menjadi seorang rasul). {وَقَوْمُهُمَا} “Padahal kaum mereka berdua,” yaitu Bani Israil {لَنَا عَابِدُونَ} “adalah orang-orang yang menghambakan diri kepada kita,” diperbudak dengan kerja-kerja dan kesibukan yang berat. Seperti yang difirmankan oleh Allah جَلَّ جَلالُهُ,
{وَإِذْ نَجَّيْنَاكُمْ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ يُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ وَفِي ذَلِكُمْ بَلاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ}
“Dan (ingatlah) ketika Kami menyelamatkanmu dari (Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya, mereka menimpakan kepadamu siksaan yang se-berat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Rabbmu.” (Al-Baqarah: 49).
Bagaimana mungkin kami menjadi pengikut (mereka), pada-hal sebelumnya kami adalah pemimpin yang diikuti. Bagaimana mereka bisa menjadi orang yang memimpin kami? Perkataan me-reka serupa dengan ucapan kaum nabi Nuh,
{أَنُؤْمِنُ لَكَ وَاتَّبَعَكَ الأرْذَلُونَ}
“Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina?” (Asy-Syu’ara: 111).
{وَمَا نَرَاكَ اتَّبَعَكَ إِلا الَّذِينَ هُمْ أَرَاذِلُنَا بَادِيَ الرَّأْيِ}
“Dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikutimu, melainkan orang-orang yang hina-dina di antara kami yang lekas percaya.” (Hud: 27).
Maka dengan angkuh mereka berkata, ‘apakah pantas kita percaya kepada Allah yang maha esa dengan membenarkan ucapan dua orang manusia seperti kita, padahal kaum mereka, yaitu bani israil, adalah orang-orang yang menghambakan diri secara hina kepada kita, orang mesir’ sungguh tidak pantas!’48. Maka mereka mendustakan keduanya, yaitu nabi musa dan harun, sehingga karenanya mereka termasuk orang yang dibinasakan dengan ditenggelamkan di laut merah.
Al-Mu’minun Ayat 47 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Mu’minun Ayat 47, Makna Al-Mu’minun Ayat 47, Terjemahan Tafsir Al-Mu’minun Ayat 47, Al-Mu’minun Ayat 47 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Mu’minun Ayat 47
Tafsir Surat Al-Mu’minun Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)