{25} Al-Furqan / الفرقان | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النمل / An-Naml {27} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Asy-Syu’ara الشعراء (Penyair) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 26 Tafsir ayat Ke 20.
قَالَ فَعَلْتُهَا إِذًا وَأَنَا مِنَ الضَّالِّينَ ﴿٢٠﴾
qāla fa’altuhā iżaw wa ana minaḍ-ḍāllīn
QS. Asy-Syu’ara [26] : 20
Dia (Musa) berkata, “Aku telah melakukannya, dan ketika itu aku termasuk orang yang khilaf.
Musa menjawab Fir’aun: Saya melakukan apa yang kamu katakan itu sebelum Allah mewahyukan kepadaku dan mengangkatku sebagai Rasul,
Lepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami. (Asy-Syu’ara’: 17)
Yakni bebaskanlah mereka dari perbudakanmu, karena sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Allah yang beriman dan bala tentara-Nya yang ikhlas, sekarang mereka berada di dalam penindasan dan penyiksaanmu yang merendahkan martabat mereka.
Setelah Musa mengatakan demikian, maka Fir’aun berpaling dan sama sekali tidak mengindahkannya, lalu memandang ke arah Musa dengan pandangan yang sinis dan meremehkan seraya berkata seperti yang diceritakan oleh firman-Nya:
Bukankah kami telah mengasuhmu di antara (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak. (Asy-Syu’ara: 18), hingga akhir ayat.
Yakni bukankah kamu orang yang pernah kami asuh di rumah kami dan di atas pelaminan kami, serta kami buat kamu hidup senang selama beberapa tahun. Tetapi setelah itu kamu balas kebaikan itu dengan perbuatanmu itu; kamu telah membunuh seseorang dari kami dan mengingkari kesenangan yang pernah kuberikan kepadamu. Karena itulah Fir’aun mengatakan, seperti yang disitir oleh firman-Nya:
dan kamu termasuk golongan orang-orang yang tidak membalas budi. (Asy-Syu’ara’: 19)
Yang dimaksud dengan kafir dalam ayat ini ialah mengingkari nikmat yang pernah diberikan. Demikianlah menurut pendapat Ibnu Abbas dan Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam, lalu dipilih oleh Ibnu Jarir.
Berkata Musa, “Aku telah melakukannya, sedangkan aku di waktu itu termasuk orang-orang yang khilaf.” (Asy-Syu’ara’: 20)
Artinya, saat itu aku masih belum diberi wahyu dan belum mendapat nikmat kenabian dan kerasulan.
Ibnu Abbas r.a., Mujahid, Qatadah, dan Ad-Dahhak serta lain-lainnya mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: sedangkan aku termasuk orang-orang yang khilaf. (Asy-Syu’ara’: 20) Yakni termasuk orang-orang yang tidak mengerti.
Ibnu Juraij mengatakan bahwa memang demikianlah bacaan ayat ini menurut qiraat Abdullah ibnu Mas’ud.
Lalu aku lari meninggalkan kalian ketika aku takut kepada kalian. (Asy-Syu’ara’: 21), hingga akhir ayat.
Itu adalah kisah dahulu dan sekarang lain lagi, sesungguhnya aku sekarang telah diutus oleh Allah kepadamu. Jika kamu taat kepada-Nya, niscaya kamu selamat; dan jika kamu menentangnya, niscaya kamu binasa. Kemudian Musa berkata, seperti yang disitir oleh firman-Nya:
Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah (disebabkan) kamu telah memperbudak Bani Israil. (Asy-Syu’ara’: 22)
Yakni kebaikanmu kepadaku dan jerih payahmu mengasuhku adalah imbalan dari perlakuan jahatmu terhadap Bani Israil, kamu memperbudak mereka dengan memaksa mereka kerja berat untuk kepentinganmu dan rakyatmu. Maka apakah dapat mencukupi kebaikanmu kepada seseorang dari mereka untuk menutupi kejahatanmu kepada mereka seluruhnya. Dengan kata lain, dapat diartikan bahwa jasa yang telah kamu sebutkan itu tiada artinya bila dibandingkan dengan kejahatan yang telah kamu lakukan.
Lalu Musa berkata, فَعَلْتُهَا إِذًا وَأَنَا مِنَ الضَّالِّينَ “Aku telah melakukannya, sedang aku di waktu itu termasuk orang-orang yang khilaf.” Maksudnya, bukan karena kafir, melainkan karena aku khilaf dan kurang berakal, lalu aku memohon ampun kepada Rabbku, dan Dia pun mengampuniku. فَفَرَرْتُ مِنْكُمْ لَمَّا خِفْتُكُم “Lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku takut kepadamu,” saat kalian berupaya untuk membunuhku, maka aku lari ke negeri Madyan dan aku tinggal di sana beberapa tahun, lalu aku datang kepada kalian, فَوَهَبَ لِي رَبِّي حُكْمًا وَجَعَلَنِي مِنَ الْمُرْسَلِين “kemudian Rabbku memberikan kepadaku ilmu serta Dia menjadikanku salah seorang dari rasul-rasul.”
Walhasil, bahwa penolakan Fir’aun terhadap Nabi Musa adalah penolakan seorang yang bodoh atau orang yang berpura-pura bodoh. Sebab, Fir’aun telah menjadikan pembunuhan (yang dilakukan oleh Musa) sebagai penghalang untuk menjadi seorang rasul. Oleh karena itu, Musa menjelaskan kepadanya bahwa pembunuhan yang dilakukannya karena khilaf dan tidak sengaja untuk membunuhnya, dan bahwa karunia Allah جَلَّ جَلالُهُ tidak bisa dihalangi oleh seorang pun. Lalu kenapa kalian menghalangi hikmah dan kerasulan yang telah Allah karuniakan kepadaku?
Sekarang, wahai Fir’aun, tinggal argumentasimu, yang kamu katakan, أَلَمْ نُرَبِّكَ فِينَا وَلِيدًا “Bukankah kami telah mengasuhmu di dalam (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak?” Setelah dicermati, maka jelas sekali bahwa sebenarnya sama sekali tidak ada kebaikan (jasa) sama sekali bagimu pada saat itu. Maka dari itu Musa berkata, وَتِلْكَ نِعْمَةٌ “Itu adalah nikmat” yang dikaruniakan تَمُنُّهَا عَلَيَّ أَنْ عَبَّدْتَ بَنِي إِسْرَائِيل “kepadaku disebabkan kamu telah memperbudak Bani Isra`il.” Maksudnya, nikmat ini dilimpahkan kepadaku adalah karena sesungguhnya kamu telah membuat hina Bani Isra`il dan kamu telah menjadikan mereka tak ubahnya seperti budak, sedangkan aku telah engkau selamatkan dari perbudakanmu dan penghinaanmu, dan kamu telah menjadikan hal itu sebagai nikmat bagiku. Jadi, tatkala direnungkan, maka tampak bahwa yang sebenarnya adalah karena engkau telah menzhalimi bangsa yang mulia ini (Bani Isra`il), engkau menyiksa mereka dan engkau telah mempekerjakan mereka secara paksa; sedangkan aku telah diselamatkan oleh Allah dari kejahatanmu, pada saat kejahatanmu menimpa kaumku. Lalu jasa apa yang kamu lakukan dan engkau karuniakan kepadaku?
Dia, yaitu nabi musa, berkata, ‘aku telah melakukannya, yakni pembunuhan terhadap seorang qib’i tanpa aku sengaja dan ketika itu aku termasuk orang yang khilaf bahwa pukulanku terhadapnya akan meng-akibatkan kematiannya, padahal aku memukulnya dengan tujuan untuk memberikan pelajaran kepadanya. “21. “lalu aku lari darimu menuju ke negeri madyan, karena aku takut kepadamu akan pembalasanmu. Kemudian tuhanku yang memeliharaku menganugerahkan ilmu yang bermanfaat kepadaku serta dia menjadikan aku salah seorang di antara para rasul sebagaimana para rasul yang lain sebelumku. “.
Asy-Syu’ara Ayat 20 Arab-Latin, Terjemah Arti Asy-Syu’ara Ayat 20, Makna Asy-Syu’ara Ayat 20, Terjemahan Tafsir Asy-Syu’ara Ayat 20, Asy-Syu’ara Ayat 20 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Asy-Syu’ara Ayat 20
Tafsir Surat Asy-Syu’ara Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206 | 207 | 208 | 209 | 210 | 211 | 212 | 213 | 214 | 215 | 216 | 217 | 218 | 219 | 220 | 221 | 222 | 223 | 224 | 225 | 226 | 227
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)