{25} Al-Furqan / الفرقان | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النمل / An-Naml {27} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Asy-Syu’ara الشعراء (Penyair) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 26 Tafsir ayat Ke 97.
تَاللَّهِ إِنْ كُنَّا لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ ﴿٩٧﴾
tallāhi ing kunnā lafī ḍalālim mubīn
QS. Asy-Syu’ara [26] : 97
”Demi Allah, sesungguhnya kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata,
Demi Allah, kami di dunia benar-benar dalam kesesatan yang nyata,
dan bala tentara iblis semuanya. (Asy-Syu’ara’: 95)
Mereka dilemparkan ke dalam neraka beserta antek-anteknya, tanpa ada yang ketinggalan.
Mereka berkata sedang mereka bertengkar di dalam neraka, “Demi Allah; sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata, karena kita mempersamakan kalian dengan Tuhan semesta alam.” (Asy-Syu’ara’: 96-98)
Orang-orang yang lemah dari orang-orang kafir itu berkata kepada orang-orang yang kuat dan sombong dari kalangan mereka, “Sesungguhnya kami hanya mengikuti kalian, maka apakah kalian dapat menyelamatkan kami dari azab neraka?” Mereka yang lemah itu berkata seraya menyadari akan kesalahan dirinya sendiri:
Demi Allah, sesungguhnya, kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata, karena kita mempersamakan kalian dengan Tuhan semesta alam. (Asy-Syu’ara’: 97-98)
Yakni kami dahulu menjadikan perintah kalian ditaati oleh kami sebagaimana perintah Tuhan semesta alam, dan kami sembah kalian beserta Tuhan semesta alam.
96-104 “mereka berkata,” maksudnya, adalah bala tentara iblis, para pemuja berhala dan patung-patung yang mereka sembah, “demi Allah, sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata, karena kita telah mempersamakan kamu dengan Rabb semesta alam,” dalam ibadah, mencintai, takut dan berharap. Dan kami berdoa kepada kalian sebagaimana kami berdoa kepadaNYa. Kesesatan mereka saat itu menjadi jelas bagi mereka. Mereka pun mengakui keadilan Allah dalam menghukum mereka, dan hukuman itu benar-benar tepat pada tempatnya. mereka tidak menyetarakan berhala-berhala itu dengan Allah, Rabb semesta alam kecuali dalam hal ibadah, bukan dalam hal menciptakan. Hal ini terbukti melalui ucapan mereka, “dengan Rabb semesta alam,” mereka mengakui bahwa Allah adalah Rabb semesta alam semuanya, yang termasuk di dalamnya adalah patung-patung dan semua berhala mereka.
“dan tiadalah yang menyesatkan kami,” dari jalan hidayah dan kebenaran, dan mengajak kami kejalan kesesatan dan kefasikan, “kecuali orang-orang yang berdosa.” Mereka dalah para pemuka yang menyeru kepada api neraka.
“maka kami tidak mempunyai,” pada saat itu, “pemberi syafaat seorangpun,” yang dapat memberikan syafaat kepada kami untuk menyelamatkan kami dari azabNya,”dan tidak pula mempunyai teman yang akrab,” maksudnya, seorang kerabat setia yang berguna bagi kami, sebagaimana biasanya dahulu di dunia. Lalu mereka berputus asa dari segala kebaikan dan bersedih hati terhadap apa yang telah mereka lakukan, dan mereka berangan-angan untuk kembali kedunia agar bisa melakukan amal shalih. “maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi,” maksudnya, bisa kembali kedunia,”niscaya kmai menjadi orang-orang yang beriman,” agar kami bisa selamat dari azab dan berhak mendapat pahala! Sama seklai tidak mungkin, sama sekali tidak mungkin! Apa yang mereka inginkan itu sudah tertutup dari mereka dan semua bentuk penggadaian sudah ditutup.
“sesungguhnya yang pada demikian itu,” yaitu pada yang telah kami jelaskan kepada kalian dan kami uraikan, “benar-benar terdapat tanda-tanda,” bagi kalian, ”tetapi kebanyakan mereka tidak beriman,” sekalipun tanda-tanda (bukti-bukti kebenaran) itu diturunkan.
“dan sesungguhnya Rabbmu benar-benar Dia-lah Yang Mahaperkasa lagi Mahapenyayang,”
Mereka berkata, “demi Allah, sesungguhnya kita dahulu di dunia dalam kesesatan yang nyata, ” yaitu memilih jalan kekafiran. 98. Karena kita mempersamakan kamu yaitu berhala-berhala itu dengan tuhan seluruh alam. ” penyamaan Allah pencipta dan pengurus alam seluruh dengan berhala yang tidak mempunyai andil apa-apa dalam kehidupan adalah satu kezaliman yang nyata. Penghuni neraka tahu siapa sebenarnya yang menyesatkan mereka.
Asy-Syu’ara Ayat 97 Arab-Latin, Terjemah Arti Asy-Syu’ara Ayat 97, Makna Asy-Syu’ara Ayat 97, Terjemahan Tafsir Asy-Syu’ara Ayat 97, Asy-Syu’ara Ayat 97 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Asy-Syu’ara Ayat 97
Tafsir Surat Asy-Syu’ara Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206 | 207 | 208 | 209 | 210 | 211 | 212 | 213 | 214 | 215 | 216 | 217 | 218 | 219 | 220 | 221 | 222 | 223 | 224 | 225 | 226 | 227
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)