{46} Al-Ahqaf / الأحقاف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الفتح / Al-Fath {48} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Muhammad محمد (Muhammad) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 47 Tafsir ayat Ke 30.
وَلَوْ نَشَاءُ لَأَرَيْنَاكَهُمْ فَلَعَرَفْتَهُمْ بِسِيمَاهُمْ ۚ وَلَتَعْرِفَنَّهُمْ فِي لَحْنِ الْقَوْلِ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ أَعْمَالَكُمْ ﴿٣٠﴾
walau nasyā`u la`arainākahum fa la’araftahum bisīmāhum, wa lata’rifannahum fī laḥnil-qaụl, wallāhu ya’lamu a’mālakum
QS. Muhammad [47] : 30
Dan sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami perlihatkan mereka kepadamu (Muhammad) sehingga engkau benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya. Dan engkau benar-benar akan mengenal mereka dari nada bicaranya, dan Allah mengetahui segala amal perbuatan kamu.
Wahai Nabi, kalaulah Kami menghendaki, Kami akan memperlihatkan kepribadian mereka dan pasti kamu akan mengenal mereka dengan tanda-tanda yang jelas. Dan pasti kamu akan mengenal mereka dengan jelas dari ucapan mereka yang menunjukkan maksud mereka. Allah tidak akan menyembunyikan amalan orang yang taat kepada-Nya dan amalan orang yang maksiat kepada-Nya. Allah pasti akan membalas mereka sesuai dengan haknya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan kalau Kami menghendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya. (Muhammad: 30)
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman bahwa seandainya Kami menghendaki, hai Muhammad, tentulah Kami tampakkan kepadamu pribadi-pribadi mereka sehingga kamu mengenal mereka dengan terang. Akan tetapi, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى tidak melakukan hal tersebut terhadap semua orang munafik, sebagai kebijaksanaan dari-Nya dan agar semua urusan pada lahiriahnya tampak berjalan dengan lancar, sedangkan mengenai rahasianya dikembalikan kepada Tuhan yang mengetahuinya.
Dan kamu benar-benar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka. (Muhammad: 30)
Yakni melalui pembicaraan mereka yang menunjukkan tujuan mereka dan dapat dimengerti oleh lawan bicaranya, dari golongan manakah ia termasuk. Yaitu ke arah manakah maksud dari perkataannya, hal inilah yang dimaksud dengan istilah lahnul qaul dalam ayat ini. Sebagaimana yang telah dikatakan oleh Amirul Mu’minin Usman ibnu Affan r.a., “Tidaklah seseorang merahasiakan sesuatu dalam hatinya, melainkan Allah akan menampakkannya melalui roman mukanya dan lisannya yang terpeleset.” Di dalam sebuah hadis disebutkan:
Tidaklah seseorang menyembunyikan suatu rahasia, melainkan Allah akan memakaikan kepadanya kain jilbab (yang menunjukkan ke arah) nya. Jika hal itu baik, maka baik pula pakaiannya; dan jika hal itu buruk, maka buruk pula pakaiannya.
Kami telah menyebutkan keterangan yang menunjukkan kemunafikan seseorang, juga telah membicarakan perihal kemunafikan dalam perbuatan dan akidah. Semuanya itu dapat dijumpai dalam Syarah Imam Bukhari, sehingga tidak perlu dikemukakan di sini.
Di dalam hadis telah disebutkan segolongan orang munafik dengan sebutan yang jelas dan tertentu.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Waki’, telah meiiceritakan kepada kami Sufyan, dari Salamah ibnu Iyad, dari ayahnya, dari Abu Mas’ud alias Uqbah ibnu Amr r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ berkhotbah kepada kami. Beliau memulainya dengan membaca hamdalah dan pujian kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, kemudian bersabda: Sesungguhnya di antara kalian terdapat orang-orang munafik. Maka barang siapa yang aku sebutkan namanya, hendaklah ia berdiri. Kemudian beliau صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ berkata, ‘ Hai Fulan, berdirilah!, Hai Fulan, berdirilah!, Hai Fulan, berdirilah!” hingga beliau menyebutkan sebanyak tiga puluh enam orang laki-laki. Kemudian beliau صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda, “Sesungguhnya di antara kalian -atau sebagian dari kalian- terdapat orang-orang munafik, maka bertakwalah kalian kepada Allah.” Maka Umar r.a. bersua dengan seseorang yang telah disebutkan namanya itu dalam keadaan mengenakan penutup pada wajahnya, yang sebelumnya Umar telah mengenalnya. Malik melanjutkan, bahwa lalu diceritakan kepada Umar apa yang pernah dikatakan oleh Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Maka Umar berkata, “Semoga engkau dijauhkan dari rahmat Allah selama sisa usiamu.”
Padahal Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, {وَلَوْ نَشَاءُ لأرَيْنَاكَهُمْ فَلَعَرَفْتَهُمْ بِسِيمَاهُمْ} “Dan kalau Kami menghendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya,” yakni tanda-tanda mereka semacam guratan di wajah mereka, {وَلَتَعْرِفَنَّهُمْ فِي لَحْنِ الْقَوْلِ} “dan kamu benar-benar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka,” yakni, yang disimpan di hati mereka itu pasti terlihat jelas dalam katakata kiasan mereka, sebab lisan adalah ruang pengenalan hati yang bisa menampakkan kebaikan atau keburukan yang tersimpan di dalam hati, {وَاللَّهُ يَعْلَمُ أَعْمَالَكُمْ} “dan Allah mengetahui perbuatanperbuatan kamu,” sehingga kalian akan dibalas atas perbuatanperbuatan kalian itu.
Pada ayat ini Allah menyatakan kepada nabi Muhammad bahwa Allah akan memberitahukan kepada nabi tentang sifat dan perbuat-an orang-orang munafik itu. Dan sekiranya kami menghendaki, niscaya kami perlihatkan sifat-sifat dan perbuatan mereka kepadamu wahai nabi Muhammad, sehingga engkau benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya yang kami sampaikan dengan jelas kepadamu. Dan engkau benar-benar akan mengenal mereka dari nada bicaranya yang penuh dengan tentang tipuan, kebencian dan permusuhan, dan Allah mengetahui segala amal perbuatan kamu, tidak ada yang tersembunyi bagi Allah, baik dalam bentuk niat, ucapan maupun perbuatan. 31. Dan sungguh, kami benar-benar akan menguji kamu, wahai kaum muslim dengan menyuruhmu berjuang dan melakukan perbuatan berat, sehingga kami mengetahui orang-orang yang benar-benar berjihad di jalan Allah dan bersabar dalam melaksanakan kewajiban di antara kamu; dan akan kami uji perihal kamu sehingga kami mengetahui siapa di antara kamu yang benar-benar beriman dan siapa yang dusta.
Muhammad Ayat 30 Arab-Latin, Terjemah Arti Muhammad Ayat 30, Makna Muhammad Ayat 30, Terjemahan Tafsir Muhammad Ayat 30, Muhammad Ayat 30 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Muhammad Ayat 30
Tafsir Surat Muhammad Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)