{54} Al-Qamar / القمر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الواقعة / Al-Waqi’ah {56} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ar-Rahman الرحمن (Yang Maha Pemurah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 55 Tafsir ayat Ke 78.
تَبَارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ ﴿٧٨﴾
tabārakasmu rabbika żil-jalāli wal-ikrām
QS. Ar-Rahman [55] : 78
Mahasuci nama Tuhanmu Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.
Semakin banyak dan terus bertambah berkah nama Tuhanmu dan sangat banyak kebaikan-Nya. Allah Yang Mahabesar, Mahasempurna, dan Mahamulia terhadap hamba-hamba-Nya.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Mahaagung nama Tuhanmu Yang Mempunyai kebesaran dan karunia. (Ar-Rahman: 78)
Dengan kata lain, dapat disebutkan bahwa Dia berhak untuk diagungkan dan karenanya tidak boleh durhaka terhadap-Nya. Dia Mahamulia dan karena itu Dia berhak untuk disembah. Dia berhak untuk disyukuri semua nikmat-Nya, maka tidak boleh diingkari, dan Dia berhak untuk selalu diingat dan tidak boleh dilupakan.
Ibnu Abbas telah mengatakan sehubungan dengan firman-Nya: Yang Mempunyai kebesaran dan karunia. (Ar-Rahman: 78) Yakni Yang mempunyai keagungan dan kebesaran.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Musa ibnu Daud, telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnu Sabit ibnu Sauban, dari Umair ibnu Hani’, dari Abul Azra, dari Abu Darda yang mengatakan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pernah bersabda: Agungkanlah Allah, niscaya kalian akan diberi ampunan.
Dalam hadis lain disebutkan:
Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah ialah memuliakan orang muslim yang beruban (berusia lanjut), penguasa, dan orang yang hafal Al-Qur’an, tetapi tidak mempunyai (pemahaman) yang berlebihan padanya dan tidak pula (berpemahaman) yang menjauh darinya.
Al-Hafiz Abu Ya’la mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Yusuf Al-Harbi, telah menceritakan kepada kami Mu’ammal ibnu Ismail, telah menceritakan kepada kami Hammad, telah menceritakan kepada kami Humaid At-Tawil, dari Anas, bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ telah bersabda: Kobarkanlah (dirimu dengan banyak membaca) Ya Zal Jalali Wal Ikram (Ya Tuhan Yang mempunyai keagungan dan karunia).
Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Imam Turmuzi, dari Mahmud ibnu Gailan, dari Mu-ammal ibnu Ismail, dari Hammad ibnu Salamah dengan sanad yang sama. Kemudian Abu Ya’la mengatakan bahwa dalam sanad ini Mu-ammal melakukan kekeliruan, sanad ini garib dan tidak dikenal. Sesungguhnya hadis ini hanya diriwayatkan dari Hammad ibnu Salamah, dari Humaid, dari Al-Hasan dan Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ibrahim ibnu Ishaq, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnul Mubarak, dari Yahya ibnu Hassan Al-Maqdisi, dari Rabi’ah ibnu Amir yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda: Kobarkanlah (dirimu) dengan (membaca) YaZal Jalali Wal Ikram (Ya Tuhan Yang mempunyai kebesaran dan karunia).
Imam Nasai meriwayatkannya melalui hadis Abdullah ibnul Mubarak dengan sanad yang sama.
Al-Jauhari mengatakan bahwa makna Aliza Fulanun bi Fulanin artinya si Fulan selalu menetapi si Fulan. Ibnu Mas’ud mengatakan bahwa makna hadis ini ialah bacalah selalu kalimati ini. Al-ilzaz artinya mendesak.
Menurut hemat kami, kedua pengertian tersebut berdekatan dengan yang lainnya, hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui. Kesimpulannya ialah anjuran untuk terus-menerus membaca kalimah ini dan menetapinya serta memohon dengan mendesak dengan menyebutkan asma Allah ini.
Di dalam kitab Sahih Muslim dan kitab keempat sunan telah disebutkan melalui hadis Abdullah ibnul Haris, dari Aisyah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ apabila telah bersalam dari salatnya tidak segera duduk melainkan sesudah membaca doa berikut:
Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera dan dari Engkaulah semua kesejahteraan, Mahasuci Engkau, wahai Tuhan Yang mempunyai kebesaran dan karunia.
Tatkala Allah جَلَّ جَلالُهُ menyebutkan keluasan anugerah dan karuniaNya, Dia berfirman, تَبَارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْجَلالِ وَالإكْرَامِ “Mahaagung nama Rabbmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia.” Yakni, betapa agung dan melimpah karunia kebaikan Allah جَلَّ جَلالُهُ Yang memiliki keagungan yang gemilang, kemuliaan yang sempurna, dan karunia bagi hamba-hamba kesayanganNya.
Demikianlah nikmat-nikmat tuhanmu, wahai manusia dan jin. Akhirnya, wahai nabi Muhammad, mahasuci nama tuhanmu, pemilik keagungan dan kemuliaan. 1-3. Allah mengawali surah ini dengan penjelasan tentang hari akhir yang dia tetapkan sebagai tanda dimulainya balasan bagi hamba. Apabila terjadi hari kiamat pada akhir kehidupan dunia kelak, terjadinya peristiwa dahsyat ini tidak dapat didustakan atau disangkal oleh siapa pun. Peristiwa ini merupakan ketetapan Allah yang pasti terjadi. Peristiwa itu akan merendahkan golongan yang ingkar kepada Allah dan meninggikan golongan lain yang beriman, melaksanakan perintah Allah, dan meninggalkan larangan-Nya.
Ar-Rahman Ayat 78 Arab-Latin, Terjemah Arti Ar-Rahman Ayat 78, Makna Ar-Rahman Ayat 78, Terjemahan Tafsir Ar-Rahman Ayat 78, Ar-Rahman Ayat 78 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ar-Rahman Ayat 78
Tafsir Surat Ar-Rahman Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)