{84} Al-Insyiqaq / الإنشقاق | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الطارق / At-Thariq {86} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Buruj البروج (Gugusan Bintang) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 85 Tafsir ayat Ke 3.
وَشَاهِدٍ وَمَشْهُودٍ ﴿٣﴾
wa syāhidiw wa masy-hụd
QS. Al-Buruj [85] : 3
Demi yang menyaksikan dan yang disaksikan.
Allah bersumpah demi langit yang mempunyai garis edar yang dilalui matahari dan bulan. Demi hari kiamat yang dijanjikan Allah kepada makhluk untuk menghimpun mereka, Demi saksi yang bersaksi dan yang dipersaksikan. Allah boleh bersumpah dengan makhluk-makhluk-Nya sesuai dengan kehendak-Nya. Adapun makhluk tidak boleh bersumpah dengan selain Allah, karena bersumpah dengan selain Allah adalah syirik. Telah dilaknat orang-orang yang membuat parit di permukaan tanah dengan parit yang besar untuk menyiksa orang-orang yang beriman. Mereka menyalakan api besar dengan kayu bakar, ketika mereka duduk di tepi parit-parit itu dan tidak meninggalkannya, mereka hadir menyaksikan apa yang mereka lakukan terhadap orang-orang yang beriman berupa penyiksaan. Mereka menimpakan siksaan berat kepada orang-orang beriman karena mereka beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa yang tidak akan terkalahkan, Mahaterpuji dalam firman, perbuatan, perbuatan dan sifat-Nya, yang mempunyai kerajaan langit dan bumi. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Nya.
Lihat tafsir ayat sebelumnya
Ayat 1-3
“Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,” yakni memiliki posisi-posisi (garis-garis edar) yang mencakup tempat matahari, bulan, bintang yang tersusun rapi dalam garis edarnya yang tertata secara sempurna dan rapi yang menunjukkan sempurnaNya kuasa, rahmat, dan luasnya ilmu, serta kebijaksanaan Allah.
“Dan demi hari yang dijanjikan,” yaitu Hari Kiamat yang dijanjikan oleh Allah akan dikumpulkannya semua manusia di dalamnya dan digabungkan dari yang pertama hingga yang akhir, yang jauh dan yang dekat. Allah tidak mungkin merubah atau memungkiri janji.
“Dan yang menyaksikan dan yang disaksikan,” ini mencakup seluruh orang yang memiliki sifat tersebut. Yakni yang memandang dan yang dipandang, yang hadir dan yang duhadirkan, yang melihat dan yang dilihat.
Obyek sumpahnya adalah tanda-tanda kebesaran Allah yang jelas dan hikmahnya yang terang serta rahmatNya yang luas yang terkandung dalam sumpah ini. Ada yang berpendapat bahwa obyek sumpah adalah FirmanNya;
1-3. Allah bersumpah demi tiga hal yang luar biasa, baik kejadian maupun prosesnya. Demi langit luas yang mempunyai gugusan bintang atau orbit-orbit bintang ketika beredar di angkasa, yang menjadi penanda kekuasaan Allah yang tidak terbatas. Dan demi hari yang dijanjikan. Itulah hari kiamat, kebangkitan, dan perhitungan yang pasti datang dengan segala kejadian dan kerepotan yang luar biasa di dalamnya. Demi orang yang menyaksikan hari yang dijanjikan itu dan kejadian-kejadian mengerikan dan mencengangkan yang disaksikan oleh mereka pada hari itu. 4. Allah melaknat penguasa kafir dari najr’n, sebuah wilayah di yaman saat ini, yang berbuat keji terhadap kaum beriman. Terlaknat dan binasalah orang-orang yang membuat parit untuk dijadikan ladang pembantaian terhadap kaum beriman yang tidak mau murtad. Merekalah para pembesar najran di yaman.
Al-Buruj Ayat 3 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Buruj Ayat 3, Makna Al-Buruj Ayat 3, Terjemahan Tafsir Al-Buruj Ayat 3, Al-Buruj Ayat 3 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Buruj Ayat 3
Tafsir Surat Al-Buruj Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)