{92} Al-Lail / الليل | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الشرح / Al-Insyirah {94} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Adh-Dhuha الضحى (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha)) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 93 Tafsir ayat Ke 7.
وَوَجَدَكَ ضَالًّا فَهَدَىٰ ﴿٧﴾
wa wajadaka ḍāllan fa hadā
QS. Adh-Dhuha [93] : 7
dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,
Bukankah dulu Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, dan ayahmu meninggal saat kamu berada dalam kandungan ibumu, lalu Dia melindungimu. Dia mendapatimu tidak mengetahui apa itu kitab dan apa itu iman? Lalu Dia mengajarimu apa yang tidak engkau ketahui. Dia memberimu pertolongan untuk melakukan amal-amal yang terbaik? Dia mendapatimu sebagai seorang yang fakir, lalu Dia memberikan rezekimu kepadamu, dan mencukupi dirimu dengan kesederhanaan dan kesabaran?
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk. (Adh-Dhuha: 7)
Semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan demikianlah Kami wahyukan kepada wahyu (Al-Qur’an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (Al-Qur’an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Qur’an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. (Asy-Syura: 52), hingga akhir ayat.
Di antara ulama ada yang mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah sesungguhnya Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pernah tersesat di lereng-lereng pegunungan Mekah saat ia masih kecil, kemudian ia dapat pulang kembali ke rumahnya. Menurut pendapat yang lain, sesungguhnya ia pernah tersesat bersama pamannya di tengah jalan menuju ke negeri Syam. Saat itu Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ mengendarai unta betina di malam yang gelap, lalu datanglah iblis yang menyesatkannya dari jalur jalannya. Maka datanglah Malaikat Jibril yang langsung meniup iblis hingga terpental jauh sampai ke negeri Habsyah. Kemudian Jibril meluruskan kembali kendaraanNabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ke jalur yang dituju. Keduanya diriwayatkan oleh Al-Bagawi.
6-8. Selanjutnya Allah menganugerahkan kondisi-kondisi khusus yang Dia ketahui seraya berfirman, “Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu,” yakni, Allah mendapatimu tidak beribu dan tidak berayah, bahkan ayah dan ibu beliau telah meninggal dunia sedangkan ia sendiri belum bisa mengurus dirinya sendiri, lalu Allah memberinya perlindungan, ia dirawat oleh kakeknya, Abu Thalib, hingga Allah menguatkan dengan pertolonganNya dan dengan kaum Mukminin.
“Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.” Artinya, Allah mendapatimu dalam kondisi engkau tidak mengetahui apa itu al-Quran dan apa itu iman, lalu Dia mengajarkanmu apa yang tidak kau ketahui dan memberimu pertolongan untuk amal dan akhlak yang baik. “Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan,” yakni fakir lalu Allah memberimu kecukupan berupa penaklukan berbagai negeri untukmu berupa pemungutan harta dan upeti. Rabb yang menghilangkan berbagai kekurangan darimu ini akan menghilangkan semua kekurangan darimu. Dan Rabb yang menyampaikanmu pada kecukupan, memberimu perlindungan, menolong serta memberimu petunjuk, maka balaslah nikmatNya dengan rasa syukur.
Dan bukankah dia juga mendapatimu sebelum menjadi nabi sebagai seorang yang bingung karena belum mengetahui akidah dan hukum yang benar, lalu dia memberikan petunjuk melalui wahyu dan membimbingmu sampai akhir hayatmu’8. Dan bukankah dia juga mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu dia memberikan kecukupan kepadamu dengan mengelola dagangan khadijah dan dengan harta lainnya, seperti ganimah, serta membekalimu dengan sifat kanaah dan kesabaran atas pemberian-Nya’.
Adh-Dhuha Ayat 7 Arab-Latin, Terjemah Arti Adh-Dhuha Ayat 7, Makna Adh-Dhuha Ayat 7, Terjemahan Tafsir Adh-Dhuha Ayat 7, Adh-Dhuha Ayat 7 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Adh-Dhuha Ayat 7
Tafsir Surat Adh-Dhuha Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)