Tafsir Al-Qur’an Surah An-Najm Ayat 47 النجم Lengkap Arti Terjemah Indonesia

{52} At-Thur / الطور الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ القمر / Al-Qamar {54}

Tafsir Al-Qur’an Surat An-Najm النجم (Bintang) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 53 Tafsir ayat Ke 47.

Al-Qur’an Surah An-Najm Ayat 47

وَأَنَّ عَلَيْهِ النَّشْأَةَ الْأُخْرَىٰ ﴿٤٧﴾

wa anna ‘alaihin-nasy`atal-ukhrā

QS. An-Najm [53] : 47

Arti / Terjemah Ayat

dan sesungguhnya Dialah yang menetapkan penciptaan yang lain (kebangkitan setelah mati),

Tafsir Al-Muyassar (Kementerian Agama Saudi Arabia)

Wahai Muhammad, hanya Tuhanmu yang mengembalikan penciptaan mereka (kebangkitan) pada kejadian yang lain sesudah mati ketika hari Kiamat.

Tafsir Ibnu Katsir (Tafsir al-Qur’an al-Azhim)

Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎:

Dan bahwasanya Dialah yang menetapkan kejadian yang lain (kebangkitan sesudah mati). (An-Najm: 47)

Yakni sebagaimana Dia menciptakan makhluk pada yang pertama kali, maka Dia mampu pula mengembalikannya menjadi hidup kembali sesudah matinya dalam ciptaan yang baru di hari kiamat nanti.

dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan. (An-Najm: 48)

Dia memilikkan kepada hamba-hamba-Nya harta benda, dan menjadikannya sebagai modal mereka yang ada di tangan mereka tanpa memerlukan mereka memperjualbelikannya; dan ini merupakan kelengkapan dari nikmat Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ yang diberikan kepada mereka.

Banyak kalangan ulama tafsir yang mengartikan makna ayat ini, antara lain Abu Saleh, Ibnu Jarir, dan selain keduanya.

Diriwayatkan dari Mujahid bahwa makna agna ialah memberikan harta, sedangkan aqna ialah memberikan pelayan. Hal yang sama dikatakan oleh Qatadah. Ibnu Abbas dan juga Mujahid mengatakan bahwa agna artinya memberi, sedangkan aqna artinya memuaskan.

Menurut suatu pendapat, makna yang dimaksud ialah Mahakaya diri­Nya dan menjadikan semua makhluk berhajat kepada-Nya. Demikianlah menurut pendapat Al-Hadrami ibnu Lahiq. Menurut pendapat yang lain, Allah memperkaya siapa yang dikehendaki-Nya dari kalangan makhluk­Nya dan menjadikan miskin siapa yang dikehendaki-Nya dari mereka. Demikianlah menurut Ibnu Zaid yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir, tetapi kedua pendapat terakhir jauh dari kebenaran bila di tinjau dari segi pengertian lafaznya.

Tafsir as-Sa’di (Taisirul Karimirrahman fi Tafsiri Kalamil Mannan)

Atas penjelasan itulah Allah جَلَّ جَلالُهُ berdalil atas pengembalian makhluk dengan permulaan ciptaan seraya berfirman, وَأَنَّ عَلَيْهِ النَّشْأَةَ الأخْرَى “Dan bahwasanya Dialah yang menetapkan kejadian yang lain (kebangkitan sesudah mati),” manusia akan dikembalikan dari alam kubur kemudian dikumpulkan pada Hari Akhir untuk diberi balasan atas kebaikan dan keburukan.

Tafsir Ringkas Kemenag (Kementrian Agama Republik Indonesia)

47-48. Dan dalam kedua suhuf itu juga diterangkan bahwa sesungguhnya dialah yang menetapkan penciptaan yang lain, yaitu pembangkitan manusia dari kematian mereka pada hari kebangkitan, dan disebutkan pula bahwa sesungguhnya dialah yang memberikan kepada semua makhluk kekayaan serta kepuasan hati dari kegiatan yang diusahakan dan memberikan kecukupan atas apa yang disimpan


An-Najm Ayat 47 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Najm Ayat 47, Makna An-Najm Ayat 47, Terjemahan Tafsir An-Najm Ayat 47, An-Najm Ayat 47 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Najm Ayat 47


Tafsir Surat An-Najm Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62