{15} Al-Hijr / الحجر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الإسراء / Al-Isra {17} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nahl النحل (Lebah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 16 Tafsir ayat Ke 127.
وَاصْبِرْ وَمَا صَبْرُكَ إِلَّا بِاللَّهِ ۚ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَلَا تَكُ فِي ضَيْقٍ مِمَّا يَمْكُرُونَ ﴿١٢٧﴾
waṣbir wa mā ṣabruka illā billāhi wa lā taḥzan ‘alaihim wa lā taku fī ḍaiqim mimmā yamkurụn
QS. An-Nahl [16] : 127
Dan bersabarlah (Muhammad) dan kesabaranmu itu semata-mata dengan pertolongan Allah dan janganlah engkau bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan jangan (pula) bersempit dada terhadap tipu daya yang mereka rencanakan.
Bersabarlah,wahai Rasul, terhadap gangguan yang menimpamu di jalan Allah hingga kelapangan datang kepadamu. Tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah, karena Dia-lah yang menolongmu dan meneguhkanmu di atas perkara tersebut. Janganlah bersedih terhadap orang-orang yang menyelisihimu dan tidak mau menerima seruanmu. Janganlah berduka terhadap makar dan tipu daya mereka. Karena keburukannya akan kembali kepada diri mereka sendiri.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah.
Hal ini mengukuhkan perintah bersabar, sekaligus sebagai pemberitaan bahwa kesabaran itu tidak dapat diraih melainkan berkat kehendak Allah dan pertolongan-Nya, serta berkat upaya dan kekuatan-Nya. Selanjutnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
…dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka.
Yakni terhadap orang-orang yang menentangmu, karena sesungguhnya Allah telah menakdirkan hal tersebut.
…dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.
Artinya, janganlah kamu merasa duka cita terhadap upaya keras mereka dalam memusuhimu dan memasukkan kemusyrikan terhadapmu, karena sesungguhnya Allah-lah yang mencukupi, menolongmu, mendukungmu, menampakkan kamu, dan memenangkan kamu atas mereka.
Kemudian Allah memerintahkan RasulNya untuk bersabar ketika mendakwahi umat manusia menuju Allah dan me-minta pertolongan kepadaNya dalam menjalankannya, serta tidak bersandar pada diri sendiri semata. Allah berfirman, {وَاصْبِرْ وَمَا صَبْرُكَ إِلا بِاللَّهِ} “Bersabarlah (hai Muhammad), dan tiadalah kesabaranmu itu me-lainkan dengan (pertolongan) Allah,” Allah-lah yang menolong dan meneguhkanmu {وَلا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ} “dan janganlah kamu bersedih hati ter-hadap (kekafiran) mereka,” jika engkau telah menyeru mereka, namun tidak melihat gejala sambutan terhadap dakwahmu. Maka sesung-guhnya kesedihan sama sekali tidak berguna bagimu. {وَلا تَكُ فِي ضَيْقٍ} “Dan janganlah kamu bersempit dada,” maksudnya kegetiran dan ke-tidaknyamanan {مِمَّا يَمْكُرُونَ} “terhadap apa yang mereka tipu dayakan,” karena sesungguhnya perbuatan makar mereka hanya berbalik kepada mereka sendiri.
Engkau adalah termasuk orang-orang yang bertakwa lagi ber-buat baik. Allah bersama orang-orang yang bertakwa lagi berbuat baik dengan pertolongan, taufik dan bimbinganNya. Mereka itu adalah orang-orang yang menjaga diri dari kekufuran dan maksiat, dan telah berbuat baik dalam ibadah mereka kepada Allah, dengan cara menyembahNya seolah-olah melihatNya, lalu jika mereka tidak melihatNya, maka (mereka yakin) bahwa Allah melihat mereka, dan mereka berbuat ihsan kepada sesama dengan mencurahkan kemanfaatan bagi mereka dari semua sisi.
Kami memohon kepada Allah untuk menjadikan kita sekalian dari kalangan orang-orang yang bertakwa dan berbuat ihsan.
Sudah tuntas tafsir Surat an-Nahl, Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.
Sabar adalah sikap yang mulia, karena itu Allah memerintahkan nabi Muhammad untuk bersabar. Allah berfirman, dan bersabarlah, wahai nabi Muhammad, dalam menghadapi tantangan dan cobaan hidup serta penolakan orang kafir terhadap seruanmu, dan ketahuilah bahwa kesabaranmu itu semata-mata dengan pertolongan Allah. Dan janganlah engkau bersedih hati terhadap penolakan dan kekafiran mereka, dan jangan pula engkau bersempit dada terhadap tipu daya yang mereka rencanakan untuk menghalagi seruanmu. Ketahuilah bahwa sungguh, Allah beserta orang-orang yang bertakwa, yang menjaga diri dari murka-Nya dengan melaksanakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya, dan bersama orang-orang yang berbuat kebaikan kepada orang lain yang pernah berbuat buruk kepada mereka.
An-Nahl Ayat 127 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nahl Ayat 127, Makna An-Nahl Ayat 127, Terjemahan Tafsir An-Nahl Ayat 127, An-Nahl Ayat 127 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nahl Ayat 127
Tafsir Surat An-Nahl Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)