{16} An-Nahl / النحل | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الكهف / Al-Kahfi {18} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Isra الإسراء (Memperjalankan Di Waktu Malam) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 17 Tafsir ayat Ke 103.
فَأَرَادَ أَنْ يَسْتَفِزَّهُمْ مِنَ الْأَرْضِ فَأَغْرَقْنَاهُ وَمَنْ مَعَهُ جَمِيعًا ﴿١٠٣﴾
fa arāda ay yastafizzahum minal-arḍi fa agraqnāhu wa mam ma’ahụ jamī’ā
QS. Al-Isra [17] : 103
Kemudian dia (Fir‘aun) hendak mengusir mereka (Musa dan pengikutnya) dari bumi (Mesir), maka Kami tenggelamkan dia (Fir‘aun) beserta orang yang bersama dia seluruhnya.
Lalu Fir’aun bermaksud mengganggu Musa dan mengusirnya bersama Bani Israil dari negeri Mesir, maka Kami tenggelamkan dia bersama pasukan yang menyertainya di lautan sebagai hukuman bagi mereka.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Kemudian (Fir’aun) hendak mengusir mereka (Musa dan para pengikutnya) dari bumi (Mesir).
Yakni Fir’aun bermaksud akan mengenyahkan mereka dan mengusir mereka dari negeri Mesir.
Maka kami tenggelamkan dia (Fir’aun) serta orang-orang yang bersama-sama dia seluruhnya, dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil, “Diamlah di negeri ini.” (Al Israa’:103-104)
Di dalam makna ayat ini tersirat pengertian yang menunjukkan berita gembira bagi Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bahwa beliau akan memperoleh kemenangan atas kota Mekah, mengingat surat ini Makkiyyah, diturunkan sebelum Hijrah, dan memang demikianlah kenyataannya, karena sesungguhnya penduduk Mekah telah bertekad untuk mengusir Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dari kota Mekah, seperti yang disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan sesungguhnya benar-benar mereka hampir membuatmu gelisah di negeri (Mekah) untuk mengusirmu darinya. (Al Israa’:76), hingga akhir ayat berikutnya.
Karena itulah maka Allah menganugerahkan kota Mekah kepada Rasul-Nya, dan beliau memasuki kota Mekah secara paksa menurut pendapat yang paling terkenal di antara dua pendapat yang ada. Dan beliau mengalahkan penduduknya, kemudian membebaskan mereka sebagai hadiah darinya berkat sikap pemaafnya yang luas. Sebagaimana Allah menganugerahkan belahan timur dan barat bumi ini kepada kaum yang tertindas dari kalangan Bani Israil, juga menganugerahkan negeri-negeri yang berada di bawah kekuasaan Fir’aun, berikut harta benda, hasil buah-buahan, dan perbendaharaannya. Hal ini disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:
demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil. (Asy Syu’ara:59)
(103-104) فَاَرَادَ اَنْ “Kemudian dia berkehendak,” yaitu Fir’aun يَّسْتَفِزَّهُمْ مِّنَ الْاَرْضِ “mengusir mereka (Musa dan pengikut-pengikutnya) dari bumi (Mesir) itu,” maksudnya mengusir dan mengeluarkan me-reka dari negeri itu, فَاَغْرَقْنٰهُ وَمَنْ مَّعَهٗ جَمِيْعًاۙ “maka Kami menenggelamkan-nya (Fir’aun) serta orang-orang yang bersama-samanya seluruhnya,” dan Kami wariskan bumi dan rumah-rumah mereka kepada Bani Isra`il. Oleh karenanya, Allah berfirman, وَّقُلْنَا مِنْۢ بَعْدِهٖ لِبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اسْكُنُوا الْاَرْضَ فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ الْاٰخِرَةِ جِئْنَا بِكُمْ لَفِيْفًاۗ “Dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Isra`il, ‘Diamlah di negeri ini. Maka apabila datang masa berbangkit, niscaya kami datangkan kamu dalam keadaan bercampur baur (dengan musuhmu)’,” semuanya, untuk memberi balasan setiap orang, sesuai dengan amalannya.
Mendengar jawaban nabi musa, sikap fir’aun tetap tidak percaya bahkan semakin durhaka. Kemudian dia, yakni fir’aun hendak mengusir mereka, yaitu nabi musa dan pengikutnya dari bumi mesir, maka ketika ia benar-benar mengusir nabi musa dan pengikutnya, kami tenggelamkan dia, yakni fir’aun, beserta orang yang bersama dia seluruhnya ketika menyeberangi laut merah dalam perjalanan dari mesir menuju sinai. Dan setelah itu, yakni setelah penenggelaman itu, kami berfirman kepada bani israil, tinggAllah di negeri ini, palestina dan sekitarnya, tetapi apabila masa berbangkit datang kelak di hari kiamat, niscaya kami kumpulkan kamu dalam keadaan bercampur baur dengan orang-orang kafir dan semua musuh-Musuhmu. Dan kami akan memperhitungkan amal perbuatanmu dan memberikan pembalasan yang setimpal sesuai apa yang mereka lakukan.
Al-Isra Ayat 103 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Isra Ayat 103, Makna Al-Isra Ayat 103, Terjemahan Tafsir Al-Isra Ayat 103, Al-Isra Ayat 103 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Isra Ayat 103
Tafsir Surat Al-Isra Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)