Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Isra Ayat 104 الإسراء Lengkap Arti Terjemah Indonesia

{16} An-Nahl / النحل الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ الكهف / Al-Kahfi {18}

Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Isra الإسراء (Memperjalankan Di Waktu Malam) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 17 Tafsir ayat Ke 104.

Al-Qur’an Surah Al-Isra Ayat 104

وَقُلْنَا مِنْ بَعْدِهِ لِبَنِي إِسْرَائِيلَ اسْكُنُوا الْأَرْضَ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآخِرَةِ جِئْنَا بِكُمْ لَفِيفًا ﴿١٠٤﴾

wa qulnā mim ba’dihī libanī isrā`īlaskunul-arḍa fa iżā jā`a wa’dul-ākhirati ji`nā bikum lafīfā

QS. Al-Isra [17] : 104

Arti / Terjemah Ayat

Dan setelah itu Kami berfirman kepada Bani Israil, “Tinggallah di negeri ini, tetapi apabila masa berbangkit datang, niscaya Kami kumpulkan kamu dalam keadaan bercampur baur.”

Tafsir Al-Muyassar (Kementerian Agama Saudi Arabia)

Dan Kami berfirman sesudah kebinasaan Bani Israil: Berdiamlah di bumi Syam. Apabila tiba Hari Kiamat, maka Kami akan datangkan kalian semua dari kubur kalian ke tempat penghisaban.

Tafsir Ibnu Katsir (Tafsir al-Qur’an al-Azhim)

Dan dalam surat berikut ini disebutkan oleh firman-Nya:

Dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil, “Diamlah di negeri ini. Maka apabila datang masa berbangkit, niscaya Kami datangkan kalian dalam keadaan bercampur baur (de­ngan musuh kalian).

Yakni kalian semua akan Kami datangkan bersama-sama musuh kalian menjadi satu.

Ibnu Abbas, Mujahid, Qatadah, dan Ad-Dahhak mengata­kan bahwa lafifan artinya jami’an, yakni semuanya.

Tafsir as-Sa’di (Taisirul Karimirrahman fi Tafsiri Kalamil Mannan)

103-104. “Kemudian dia berkehendak,” yaitu Firaun “mengusir mereka (Musa dan pengkiut-pengikutnya) dari bumi (Mesir) itu,” maksudnya mengusir dan mengeluarkan mereka dari negeri itu, “maka Kami menenggelamkan (Firaun) serta orang-orang yang bersama-samanya seluruhnya,” dan Kami wariskan bumi dan rumah-rumah mereka kepada Bani Israil. Oleh karenanya, Allah berfirman, “Dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil, ‘Diamlah di negeri ini. Maka apabila datang masa berbangkit, niscaya Kami datangkan kamu dalam keadaan bercampur baur (dengan musuhmu)’,” semuanya, untuk memberi balasan setiap orang, sesuai dengan amalannya.

Tafsir Ringkas Kemenag (Kementrian Agama Republik Indonesia)

Dan setelah itu, yakni setelah penenggelaman itu, kami berfirman kepada bani israil, tinggAllah di negeri ini, palestina dan sekitarnya, tetapi apabila masa berbangkit datang kelak di hari kiamat, niscaya kami kumpulkan kamu dalam keadaan bercampur baur dengan orang-orang kafir dan semua musuh-Musuhmu. Dan kami akan memperhitungkan amal perbuatanmu dan memberikan pembalasan yang setimpal sesuai apa yang mereka lakukan. Setelah menguraikan kisah nabi musa dan kaumnya serta kaum musyrik yang enggan menerima kebenaran yang disampaikan nabi Muhammad, ayat selanjutnya menjelaskan tujuan diturunkan kitab suci Al-Qur’an untuk menyatakan bukti-bukti kebenaran itu. Dan kami turunkan Al-Qur’an itu dengan benar, yakni benar Al-Qur’an itu datang dari Allah, dan Al-Qur’an itu turun dengan membawa kebenaran, dalam kandungannya. Dan kami tidaklah mengutus engkau wahai nabi Muhammad, melainkan sebagai pembawa berita gembira bagi orang-orang yang taat akan masuk surga dan pemberi peringatan bagi orang-orang yang durhaka akan masuk neraka.


Al-Isra Ayat 104 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Isra Ayat 104, Makna Al-Isra Ayat 104, Terjemahan Tafsir Al-Isra Ayat 104, Al-Isra Ayat 104 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Isra Ayat 104


Tafsir Surat Al-Isra Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111