| {16} An-Nahl / النحل | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الكهف / Al-Kahfi {18} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Isra الإسراء (Memperjalankan Di Waktu Malam) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 17 Tafsir ayat Ke 39.
ذَٰلِكَ مِمَّا أَوْحَىٰ إِلَيْكَ رَبُّكَ مِنَ الْحِكْمَةِ ۗ وَلَا تَجْعَلْ مَعَ اللَّهِ إِلَـٰهًا آخَرَ فَتُلْقَىٰ فِي جَهَنَّمَ مَلُومًا مَدْحُورًا ﴿٣٩﴾
żālika mimmā auḥā ilaika rabbuka minal-ḥikmah, wa lā taj’al ma’allāhi ilāhan ākhara fa tulqā fī jahannama malụmam mad-ḥụrā
QS. Al-Isra [17] : 39
Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhan kepadamu (Muhammad). Dan janganlah engkau mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, nanti engkau dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela dan dijauhkan (dari rahmat Allah).
Apa yang telah Kami jelaskan dan Kami terangkan dari hukum-hukum yang agung ini, yaitu perintah kepada perbuatan-perbuatan yang baik dan larangan terhadap akhlak yang buruk, adalah sebagian dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, wahai Nabi. Janganlah kamu, wahai manusia, menjadikan di samping Allah sekutu bagi-Nya dalam beribadah kpeada-Nya, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam Neraka Jahanam dalam keadaan kamu dicela oleh dirimu dan manusia, serta kamu terusir dan dijauhkan dari segala kebaikan.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, “Semua yang Kami perintahkan kepadamu, Muhammad, berupa akhlak-akhlak yang baik, dan semua yang Kami larang kamu mengerjakannya, berupa sifat-sifat yang tercela yang Kami wahyukan kepadamu, hendaklah kamu anjurkan kepada manusia.”
Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela.
Artinya, kelak kamu akan mencela dirimu sendiri, dan Allah serta semua makhluk akan mencelamu pula.
…lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).
Yakni dijauhkan dari semua kebaikan. Ibnu Abbas dan Qatadah mengatakan, yang dimaksud ialah diusir atau dijauhkan dari rahmat Allah. Khitab dalam ayat ini memang ditujukan kepada Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, tetapi makna yang dimaksud ialah buat umatnya, mengingat Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ adalah seorang yang di-ma’sum (dipelihara) dari dosa.
(39) ذٰلِكَ “Itulah,” yang Kami jelaskan dan terangkan dari hukum-hukum yang agung ini, مِمَّآ اَوْحٰٓى اِلَيْكَ رَبُّكَ مِنَ الْحِكْمَةِۗ “sebagian hik-mah yang diwahyukan Rabbmu kepadamu.” Sesungguhnya termasuk nilai-nilai yang mengandung hikmah, adalah perintah untuk berbuat kebaikan dan berakhlak mulia, serta larangan dari moral yang hina dan tingkah-laku yang jelek. Perbuatan-perbuatan yang disebutkan pada ayat-ayat ini termasuk pancaran hikmah yang luhur, yang diwahyukan oleh Rabb semesta alam kepada penghulu para rasul (Nabi Muhammad) dalam kitabNya yang mulia (al-Qur`an al-Karim) untuk disampaikan kepada umat yang terbaik. Perbuatan-perbuat-an itu termasuk hikmah yang barangsiapa telah mendapatkannya, maka dia telah dianugerahi kebaikan yang melimpah ruah. Kemu-dian, Allah menutup rangkaian ayat itu dengan larangan untuk beribadah kepada selainNya sebagaimana Allah telah mengawali-nya dengan topik itu.
Allah berfirman, وَلَا تَجْعَلْ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ فَتُلْقٰى فِيْ جَهَنَّمَ “Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka,” yaitu dalam keadaan kekal dan dikekalkan. Sesungguhnya orang yang berbuat syirik, maka Allah benar-benar mengharamkan surga baginya surga. Dan tempat kem-balinya adalah di dalam neraka مَلُوْمًا مَّدْحُوْرًا “dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah),” maksudnya, kamu dikenai celaan, laknat dan hinaan dari Allah, para malaikat, dan seluruh manusia.
Itulah sebagian hikmah, hukum-hukum yang mengandung kebenaran yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, yang diwahyukan tuhanmu kepadamu, yakni nabi Muhammad, melalui malaikat jibril. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan engkau dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela oleh dirimu sendiri dan orang lain dan dijauhkan dari rahmat Allah. Setelah mengingatkan umat islam agar tidak mengikuti perkataan dan perbuatan yang tidak diketahui kebenarannya, pada ayat ini Allah menjelaskan kesalahan kaum musyrik yang menyembah patung-patung sebagai perantara mendekatkan diri mereka kepada tuhan. Allah menyatakan, maka apakah pantas, apa yang engkau katakan bahwa tuhanmu memilihkan anak-anak laki-laki untukmu dan dia mengambil anak-anak perempuan di antara para malaikat, yang menurut pandanganmu lebih rendah derajatnya daripada anak laki-laki’ sungguh, kamu benar-benar mengucapkan kata yang besar dosanya, yaitu bahwa tuhan mempunyai anak dan para malaikat berjenis kelamin perempuan, sungguh perkataan itu adalah kebohongan yang nyata.
Al-Isra Ayat 39 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Isra Ayat 39, Makna Al-Isra Ayat 39, Terjemahan Tafsir Al-Isra Ayat 39, Al-Isra Ayat 39 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Isra Ayat 39
Tafsir Surat Al-Isra Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111