{20} Thaha / طه | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الحج / Al-Hajj {22} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Anbiya الأنبياء (Nabi-Nabi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 21 Tafsir ayat Ke 43.
أَمْ لَهُمْ آلِهَةٌ تَمْنَعُهُمْ مِنْ دُونِنَا ۚ لَا يَسْتَطِيعُونَ نَصْرَ أَنْفُسِهِمْ وَلَا هُمْ مِنَّا يُصْحَبُونَ ﴿٤٣﴾
am lahum ālihatun tamna’uhum min dụninā, lā yastaṭī’ụna naṣra anfusihim wa lā hum minnā yuṣ-ḥabụn
QS. Al-Anbiya [21] : 43
Ataukah mereka mempunyai tuhan-tuhan yang dapat memelihara mereka dari (azab) Kami? Tuhan-tuhan mereka itu tidak sanggup menolong diri mereka sendiri dan tidak (pula) mereka dilindungi dari (azab) Kami.
Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan yang dapat menghalangi mereka dari azab Kami? Sesungguhnya sembahan-sembahan mereka itu tidak sanggup menolong diri mereka sendiri, maka bagaimana mungkin mereka dapat menolong orang-orang yang menyembah mereka? Mereka tidak dapat terlindungi dari Kami.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Atau apakah mereka mempunyai tuhan-tuhan yang dapat memelihara mereka dari (azab) Kami.
Istifham atau kata tanya dalam ayat ini mengandung makna ingkar, peringatan, dan celaan. Dengan kata lain, apakah mereka mempunyai tuhan-tuhan yang dapat mencegah mereka dan memelihara mereka dari azab Kami selain Kami sendiri? Duduk perkara yang sebenarnya tidaklah seperti apa yang mereka ilusikan, tidak pula seperti apa yang mereka dugakan. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya,
Tuhan-tuhan itu tidak sanggup menolong diri mereka sendiri.
Yakni tuhan-tuhan yang diandalkan oleh mereka selain Allah, sama sekali tidak dapat menolong diri mereka sendiri.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…dan tidak (pula) mereka dilindungi dari (azab) Kami itu?
Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa tuhan-tuhan mereka itu tidak dilindungi dari azab Kami.
Qatadah mengatakan, mereka tidak memperoleh suatu kebaikan pun dari Allah.
Sedangkan menurut lainnya mengatakan: dan tidak (pula) mereka dilindungi dari (azab) Kami itu?
Bahwa mereka tidak dapat mencegah diri mereka dari azab Allah.
أَمْ لَهُمْ آلِهَةٌ تَمْنَعُهُمْ مِنْ دُونِنَا “Atau adakah mereka mempunyai tuhan-tuhan yang dapat memelihara mereka dari (azab) Kami,” maksudnya jika Kami berkehendak mendatangkan sebuah keburukan pada mereka, apakah ada sesembahan mereka yang akan mampu melindungi mereka dari keburukan dan kejahatan yang melanda mereka? لَا يَسْتَطِيعُونَ نَصْرَ أَنْفُسِهِمْ وَلَا هُمْ مِنَّا يُصْحَبُونَ “Tuhan-tuhan itu tidak sanggup menolong diri mereka sendiri dan tidak (pula) mereka dilindungi dari (azab) Kami itu,” maksudnya, mereka tidak memperoleh pertolongan dari sisi Kami. Jika mereka tidak mendapatkan pertolongan dari Allah, maka mereka merupakan orang-orang yang terlantarkan dalam (menjalankan) urusan-urusan mereka. Mereka tidak mampu mendatangkan maslahat dan menepis mara bahaya.
Pertanyaan kedua dimaksudkan untuk menyadarkan mereka tentang kemampuan tuhan-tuhan mereka. Ataukah mereka mempunyai tuhan-tuhan yang dapat memelihara mereka dari azab kami di dunia maupun akhirat’ Allah kemudian menegaskan bahwa tuhan-tuhan mereka itu tidak sanggup menolong diri mereka sendiri apa lagi menolong orang-orang kafir yang menyembahnya; dan tidak pula mereka, baik yang disembah maupun yang menyembah tuhan-tuhan selain Allah, dilindungi dari (azab) kami di akhirat. 44. Allah memberi mereka kemewahan dan kenikmatan hidup bukan karena Allah tidak kuasa menurunkan azab. Sebenarnya kami telah memberi mereka dan nenek moyang mereka kenikmatan hidup di dunia hingga panjang usia mereka untuk menguji apa mereka beriman atau tidak. Maka apakah mereka tidak melihat bahwa kami, melalui nabi dan kaum muslim yang menyebarkan ajaran islam, mendatangi negeri yang berada di bawah kekuasaan orang kafir seperti persia dan romawi, lalu kami kurangi luasnya dari ujung-ujung negeri, karena sebagian besar penduduknya masuk islam’ apakah mereka yang menang dalam menunjukkan kebenaran agama Allah’.
Al-Anbiya Ayat 43 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Anbiya Ayat 43, Makna Al-Anbiya Ayat 43, Terjemahan Tafsir Al-Anbiya Ayat 43, Al-Anbiya Ayat 43 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Anbiya Ayat 43
Tafsir Surat Al-Anbiya Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)