{25} Al-Furqan / الفرقان | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النمل / An-Naml {27} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Asy-Syu’ara الشعراء (Penyair) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 26 Tafsir ayat Ke 17.
أَنْ أَرْسِلْ مَعَنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ ﴿١٧﴾
an arsil ma’anā banī isrā`īl
QS. Asy-Syu’ara [26] : 17
lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama kami.”
Biarkanlah Bani Israil pergi bersama kami.
Lepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami. (Asy-Syu’ara’: 17)
Yakni bebaskanlah mereka dari perbudakanmu, karena sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Allah yang beriman dan bala tentara-Nya yang ikhlas, sekarang mereka berada di dalam penindasan dan penyiksaanmu yang merendahkan martabat mereka.
Setelah Musa mengatakan demikian, maka Fir’aun berpaling dan sama sekali tidak mengindahkannya, lalu memandang ke arah Musa dengan pandangan yang sinis dan meremehkan seraya berkata seperti yang diceritakan oleh firman-Nya:
Bukankah kami telah mengasuhmu di antara (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak. (Asy-Syu’ara: 18), hingga akhir ayat.
Yakni bukankah kamu orang yang pernah kami asuh di rumah kami dan di atas pelaminan kami, serta kami buat kamu hidup senang selama beberapa tahun. Tetapi setelah itu kamu balas kebaikan itu dengan perbuatanmu itu; kamu telah membunuh seseorang dari kami dan mengingkari kesenangan yang pernah kuberikan kepadamu. Karena itulah Fir’aun mengatakan, seperti yang disitir oleh firman-Nya:
dan kamu termasuk golongan orang-orang yang tidak membalas budi. (Asy-Syu’ara’: 19)
Yang dimaksud dengan kafir dalam ayat ini ialah mengingkari nikmat yang pernah diberikan. Demikianlah menurut pendapat Ibnu Abbas dan Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam, lalu dipilih oleh Ibnu Jarir.
Berkata Musa, “Aku telah melakukannya, sedangkan aku di waktu itu termasuk orang-orang yang khilaf.” (Asy-Syu’ara’: 20)
Artinya, saat itu aku masih belum diberi wahyu dan belum mendapat nikmat kenabian dan kerasulan.
Ibnu Abbas r.a., Mujahid, Qatadah, dan Ad-Dahhak serta lain-lainnya mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: sedangkan aku termasuk orang-orang yang khilaf. (Asy-Syu’ara’: 20) Yakni termasuk orang-orang yang tidak mengerti.
Ibnu Juraij mengatakan bahwa memang demikianlah bacaan ayat ini menurut qiraat Abdullah ibnu Mas’ud.
Lalu aku lari meninggalkan kalian ketika aku takut kepada kalian. (Asy-Syu’ara’: 21), hingga akhir ayat.
Itu adalah kisah dahulu dan sekarang lain lagi, sesungguhnya aku sekarang telah diutus oleh Allah kepadamu. Jika kamu taat kepada-Nya, niscaya kamu selamat; dan jika kamu menentangnya, niscaya kamu binasa. Kemudian Musa berkata, seperti yang disitir oleh firman-Nya:
Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah (disebabkan) kamu telah memperbudak Bani Israil. (Asy-Syu’ara’: 22)
Yakni kebaikanmu kepadaku dan jerih payahmu mengasuhku adalah imbalan dari perlakuan jahatmu terhadap Bani Israil, kamu memperbudak mereka dengan memaksa mereka kerja berat untuk kepentinganmu dan rakyatmu. Maka apakah dapat mencukupi kebaikanmu kepada seseorang dari mereka untuk menutupi kejahatanmu kepada mereka seluruhnya. Dengan kata lain, dapat diartikan bahwa jasa yang telah kamu sebutkan itu tiada artinya bila dibandingkan dengan kejahatan yang telah kamu lakukan.
15-17 “Allah berfirman, ’jangan takut’.” Maksudnya, mereka tidak akan bisa membunuhmu, karena Kami akan memberikan suatu kekuasaan kepada kamu berdua, hingga mereka tidak akan bisa menyentuh kamu berdua, hingga mereka tidak akan bisa menyentuh kamu berdua [dengan mukjizat-mukjizat kami], kamu berdua dan orang-orang yang mengikuti kamu berdua adalah yang menang. Maka dari itu, fir’aun tidak mampu membunuh Musa meskipun dia melawannya dengan sangat keras, menganggap bodoh akalnya dan mencap sesat para pengikutnya,.”maka pergilah kamu berdua dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami,” yang menunjukkan atas kebenaran kamu berdua dan keshahihan apa yang kamu bawa, “sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan,” aku menjaga dan melindungi kamu berdua. “maka datanglah kamu berdua kepada Fir’aun dan katakanlah olehmu,’sesungguhnya kami adalah Rasul Rabb semesta alam’.” Maksudnya, kami diutus kepadamu agar kamu beriman kepadaNya dan kepada kami, dan agar kamu patuh beribadah kepadaNya dan kepada kami, dan agar kamu patuh beribadah kepadaNya dan tunduk mengesakanNya.
“lepaskanlah bani israil (pergi) beserta kami,” maka hentikanlah siksaanmu terhadap mereka dan lepaskanlah tanganmu dari mereka agar mereka bisa beribadah kepada Allah, Rabb mereka, dan agar mereka bisa menegakkan urusan agama mereka.
Lepaskanlah bangsa kami yaitu bani israil biarkan mereka pergi bersama kami ketempat yang kami kehendaki. Jangan lagi kau perbudak mereka. 18. Mendengar ucapan nabi musa, dia fir’aun, menjawab dengan nada marah dan mengungkit jasanya terhadap nabi musa di masa lalu, ‘bukankah kami telah mengasuhmu, memeliharamu dengan sebaik-baiknya dalam lingkungan keluarga kami, yaitu waktu engkau masih kanak-kanak dan engkau tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu yaitu semenjak engkau masih bayi sampai engkau menjadi pemuda'”.
Asy-Syu’ara Ayat 17 Arab-Latin, Terjemah Arti Asy-Syu’ara Ayat 17, Makna Asy-Syu’ara Ayat 17, Terjemahan Tafsir Asy-Syu’ara Ayat 17, Asy-Syu’ara Ayat 17 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Asy-Syu’ara Ayat 17
Tafsir Surat Asy-Syu’ara Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206 | 207 | 208 | 209 | 210 | 211 | 212 | 213 | 214 | 215 | 216 | 217 | 218 | 219 | 220 | 221 | 222 | 223 | 224 | 225 | 226 | 227
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)