{54} Al-Qamar / القمر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الواقعة / Al-Waqi’ah {56} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ar-Rahman الرحمن (Yang Maha Pemurah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 55 Tafsir ayat Ke 25.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٢٥﴾
fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
QS. Ar-Rahman [55] : 25
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kalian (jin dan manusia) yang manakah yang akan kalian dustakan?
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan kepunyaan-Nyalah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya. (Ar-Rahman: 24)
Yakni kapal-kapal yang berlayar.
di lautan lepas. (Ar-Rahman: 24)
Mujahid mengatakan bahwa yang dimaksud dengan munsya-at ialah kapal yang mempunyai layar yang tinggi (yakni berbadan besar dan lebar), sedangkan kapal yang tidak demikian keadaannya bukan dinamakan munsya-at. Qatadah mengatakan bahwa munsya-at artinya yang diciptakan, sedangkan selainnya mengatakan perahu tradisional.
laksana gunung-gunung. (Ar-Rahman: 24)
Yaitu seperti gunung-gunung pemandangannya karena besar dan tingginya, dan karena apa yang dimuatnya berupa barang-barang dagangan dan barang-barang kebutuhan yang diekspor dan diimpor dari suatu kawasan ke kawasan yang lain untuk keperluan manusia. Karena itulah disebutkan dalam firman berikutnya:
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Ar-Rahman: 25)
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Musa ibnu Ismail, telah menceritakan kepada kami Hammad ibnu Salamah, telah menceritakan kepada kami Al-Aizar ibnu Suwaid, dari Umrah ibnu Suwaid yang mengatakan bahwa ia pernah bersama Ali ibnu Abu Talib r.a. di tepi Sungai Furat, tiba-tiba datanglah sebuah perahu yang tinggi layarnya, lalu Ali duduk di atas permadani yang dihamparkan untuknya. Kemudian ia mengatakan bahwa Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah berfirman: Dan kepunyaan-Nyalah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung. (Ar-Rahman: 24) Tuhan Yang telah menciptakannyalah yang membuatnya dapat berlayar di lautan ciptaan-Nya. Aku tidak membunuh Usman dan tidak pula bersekongkol untuk membunuhnya.
24-25. Maksudnya, Allah menciptakan bagi para hambaNya bahtera-bahtera yang mengarungi dan memecah lautan dengan izin Allah, yang mana bahtera-bahtera tersebut dibuat oleh manusia sehingga karena besarnya laksana al-A’lam, yaitu gunung-gunung yang menjulang tinggi. Kemudian manusia menaikinya dan membawa di atasnya segala macam barang dagangan mereka serta segala sesuatu yang menjadi kebutuhan pokok mereka. Dan sungguh Allah Sang Penjaga langit dan bumi telah menjaga dan memeliharanya, hal itu merupakan nikmat Allah yang sangat agung. Oleh sebab itu Dia berfirman, “Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?”
24-25. Hanya milik-Nyalah kapal-kapal yang berlayar di lautan yang tampak bagaikan gunung-gunung yang menjulang tinggi. Maka, wahai manusia dan jin, nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan’26-28. Usai menjelaskan anugerah-Nya bagi kelangsungan hidup makhluk di bumi, Allah mengingatkan bahwa semua itu tidak akan membuat mereka kekal. Semua yang ada di bumi itu akan binasa, mati dan meninggalkan dunia ini, tetapi wajah atau zat tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan itu tetap kekal. Maka, wahai manusia dan jin, nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan’.
Ar-Rahman Ayat 25 Arab-Latin, Terjemah Arti Ar-Rahman Ayat 25, Makna Ar-Rahman Ayat 25, Terjemahan Tafsir Ar-Rahman Ayat 25, Ar-Rahman Ayat 25 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ar-Rahman Ayat 25
Tafsir Surat Ar-Rahman Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)