{72} Al-Jin / الجن | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المدثر / Al-Muddatstsir {74} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Muzzammil المزمل (Orang Yang Berselimut) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 73 Tafsir ayat Ke 14.
يَوْمَ تَرْجُفُ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ وَكَانَتِ الْجِبَالُ كَثِيبًا مَهِيلًا ﴿١٤﴾
yauma tarjuful-arḍu wal-jibālu wa kānatil-jibālu kaṡībam mahīlā
QS. Al-Muzzammil [73] : 14
(Ingatlah) pada hari (ketika) bumi dan gunung-gunung berguncang keras, dan menjadilah gunung-gunung itu seperti onggokan pasir yang dicurahkan.
Pada hari bumi dan gunung diguncangkan hingga berguncang sehingga gunung-gunung menjadi kerikil yang bertebaran yang pada mulanya bertengger kokoh dan kuat.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, memerintahkan kepada Rasul-Nya untuk bersabar terhadap ucapan orang-orang yang mendustakannya dari kalangan orang-orang yang kurang akalnya dari kaumnya, dan hendaklah dia menjauhi mereka dengan cara yang baik, yaitu dengan cara yang tidak tercela. Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman kepada Nabi-Nya yang isinya mengandung ancaman terhadap orang-orang kafir dari kalangan kaumnya, dan Dia adalah Tuhan Yang Mahabesar, tiada sesuatu pun yang dapat bertahan terhadap murka-Nya:
Dan biarkanlah Aku (saja) bertindak terhadap orang-orang yang mendustakan itu, orang-orang yang mempunyai kemewahan. (Al-Muzzammil: 11)
Yakni biarkanlah Aku saja yang akan bertindak terhadap orang-orang yang mendustakan itu, padahal mereka adalah orang-orang yang hidup mewah dan mempunyai harta yang banyak. Seharusnya mereka lebih taat ketimbang orang lain, mengingat mereka mempunyai semua sarananya dan dapat menunaikan hak-hak yang tidak dimiliki oleh selain mereka.
dan beri tangguhlah mereka barang sebentar. (Al-Muzzammil: 11)
Yakni barang sedikit waktu. Semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam siksa yang keras. (Luqman: 24)
Karena itulah disebutkan dalam surat ini oleh firman-Nya:
Karena Sesungguhnya pada sisi Kami ada belenggu-belenggu yang berat. (Al-Muzzammil: 12)
Yang dimaksud dengan ankalan ialah belenggu-belenggu, menurut Ibnu Abbas, Ikrimah,Tawus, Muhammad ibnu Ka’b, Abdullah ibnu Buraidah, Abu Imran Al-Juni, Abu Mijiaz, Ad-Dahhak, Hammad ibnu Abu Sulaiman, Qatadah, As-Saddi, Ibnul Mubarak, dan As-Sauri serta selain mereka.
dan neraka yang bernyala-nyala. (Al-Muzzammil: 12)
Yaitu yang apinya menyala-nyala dengan hebatnya.
dan makanan yang menyumbat di tenggorokan. (Al-Muzzammil: 13)
Ibnu Abbas mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah makanan yang tertahan di tenggorokan, tidak dapat masuk, dan tidak dapat pula keluar.
dan azab yang pedih. Pada hari bumi dan gunung-gunung berguncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu tumpukan-tumpukan pasir yang beterbangan. (Al-Muzzammil: 13-14)
Bumi dan gunung-gunung mengalami gempa yang amat dahsyat sehingga jadilah gunung-gunung itu seperti tumpukan-tumpukan pasir, yang sebelumnya berupa batu-batu besar. Setelah itu gunung-gunung itu diledakkan dengan ledakan yang sedahsyat-dahsyatnya, sehingga tiada sesuatu pun darinya melainkan lenyap. Lalu bumi menjadi datar sama sekali, tidak ada sedikit pun padanya tempat yang tinggi dan tidak pula tempat yang rendah; semuanya rata, tiada bukit dan tiada lembah.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, ditujukan kepada kaum kafir Quraisy, tetapi makna yang dimaksud terhadap seluruh manusia:
Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamu (hai orang kafir Mekah) seorang rasul, yang menjadi saksi terhadapmu. (Al-Muzzammil: 15)
Yakni terhadap amal perbuatanmu.
sebagaimana Kami telah mengutus (dahulu) seorang rasul kepada Fir’aun. Maka Fir’aun mendurhakai rasul itu, lalu Kami siksa dia dengan siksaan yang berat. (Al-Muzzammil: 15-16)
Ibnu Abbas, Mujahid, Qatadah, As-Saddi, dan As-Sauri telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: dengan siksaan yang berat. (Al-Muzzammil: 16)
Maksudnya, siksaan yang keras. Maka hati-hatilah kamu, jangan mendustakan rasul ini yang akibatnya kamu akan ditimpa azab seperti azab yang menimpa Fir’aun, yang telah disiksa oleh Allah dengan siksaan dari Tuhan Yang Mahaperkasa lagi Mahakuasa.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah berfirman:
Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia. (An-Nazi’at:25)
Dan kalian lebih utama untuk mendapat kebinasaan dan kehancuran bila mendustakan rasul kalian, karena rasul kalian adalah rasul yang paling mulia dan lebih besar daripada Musa ibnu Imran. Pendapat ini diriwayatkan dari Ibnu Abbas dan Mujahid.
Hal itu akan terjadi {يَوْمَ تَرْجُفُ الأرْضُ وَالْجِبَالُ} “pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncangan,” karena huruhara dahsyat, {وَكَانَتِ الْجِبَالُ} “dan menjadilah gunung-gunung itu tumpukan pasir yang beterbangan,” yakni seperti pasir berhamburan kemudian terhempas setelah itu sehingga menjadi seperti debu yang berserakan.
Ingatlah siksa yang diancamkan itu pasti akan terjadi yaitu pada hari ketika bumi dan gunung-gunung berguncang keras ketika itu bumi menjadi datar, dan menjadilah gunung-gunung itu seperti onggokan pasir yang dicurahkan yang tampak ringan, padahal sebelumnya adalah sesuatu yang berat lagi kokoh. 15-16. Setelah dijelaskan ancaman siksa akhirat yang akan diterima bagi para pendurhaka, ayat ini mengingatkan manusia tentang siksa dunia. Sesungguhnya kami telah mengutus seorang rasul, Muhammad kepada kamu, wahai penduduk mekah, bahkan juga seluruh manusia, yang menjadi saksi terhadapmu menyangkut sikap dan perbuatan kamu, sebagaimana kami telah mengutus seorang rasul yaitu musa, kepada fir’aun. Namun fir’aun mendurhakai rasul yang kami utus itu, maka kami siksa dia dengan siksaan yang berat. Maka jika kamu wahai penduduk mekah mendurhakai nabi Muhammad, kami dapat menyiksa kamu seperti yang dialami oleh fir’aun.
Al-Muzzammil Ayat 14 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Muzzammil Ayat 14, Makna Al-Muzzammil Ayat 14, Terjemahan Tafsir Al-Muzzammil Ayat 14, Al-Muzzammil Ayat 14 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Muzzammil Ayat 14
Tafsir Surat Al-Muzzammil Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)