{80} ‘Abasa / عبس | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الإنفطار / Al-Infitar {82} |
Tafsir Al-Qur’an Surat At-Takwir التكوير (Menggulung) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 81 Tafsir ayat Ke 21.
مُطَاعٍ ثَمَّ أَمِينٍ ﴿٢١﴾
muṭā’in ṡamma amīn
QS. At-Takwir [81] : 21
yang di sana (di alam malaikat) ditaati dan dipercaya.
Allah bersumpah dengan bintang-bintang yang cahayanya redup saat siang hari. Yang berjalan dan bersembunyi pada orbit-orbitnya, demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya, dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing, Sesungguhnya Al-Qur’an disampaikan oleh utusan yang mulia, yaitu Jibril, yang mempunyai kekuatan dalam melaksanakan apa yang diperintahkan kepadanya, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah, yang ditaati oleh para malaikat, yang dipercaya untuk menurunkan wahyu.
{مُطَاعٍ ثَمَّ}
yang ditaati di sana. (At-Takwir: 21)
Yakni dia dipengaruhi, didengar kata-katanya, lagi ditaati di alam malaikat.
Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: yang ditaati di sana. (At-Takwir: 21) Yaitu di alam langit.
Dengan kata lain, Jibril bukanlah malaikat biasa, melainkan termasuk pemimpin yang dimuliakan di kalangan para malaikat, yang mempunyai peran besar dan dipilih untuk mengemban tugas yang agung ini, yaitu menjadi duta antara Allah dan Rasul-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
{أَمِينٍ}
lagi dipercaya. (At-Takwir: 21)
Malaikat Jibril mendapat predikat sebagai kepercayaan Allah dari kalangan para malaikat. Ini merupakan suatu penghargaan yang sangat besar, sekaligus menunjukkan bahwa Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyucikan hamba dan rasul-Nya dari kalangan malaikat —yaitu Jibril a.s.— sebagaimana Dia menyucikan hamba dan Rasul-Nya dari kalangan manusia, yaitu Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:
{وَمَا صَاحِبُكُمْ بِمَجْنُونٍ}
Dan teman kalian (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila. (At-Takwir: 22)
Asy-Sya’bi, Maimun ibnu Mahran, dan Abu Saleh, serta orang-orang yangtelah disebutkan di atastelah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Dan teman kalian (Muhammad) itu bukanlah sekali-sekali orang yang gila. (At-Takwir: 22) Bahwa yang dimaksud adalah Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
(21) مَكِينٍ “Yang ditaati di sana (di alam malaikat),” artinya, Jibril adalah malaikat yang ditaati dalam komunitas malaikat, karena Jibril termasuk di antara malaikat yang dekat dengan Allah, perintahnya dilaksanakan dalam golongan mereka, pandangannya ditaati, أَمِينٍ “lagi dipercaya,” yakni mempunyai sifat dan sikap amanah dan melakukan apa yang diperintahkan, tidak kurang dan tidak lebih, dan tidak menerjang batasan yang telah ditentukan baginya. Semua itu menunjukkan mulianya al-Qur`an di sisi Allah جَلَّ جَلالُهُ, karena Dia menurunkan al-Qur`an melalui perantara malaikat mulia yang memiliki sifat-sifat sempurna tersebut. Biasanya, para raja hanya mengirim utusan paling mulia dalam urusan-urusan penting dan untuk mengirim surat-surat mulia.
Itulah jibril yang di sana, di alam malaikat, ditaati dan dipercaya atas wahyu yang disampaikannya. 22. Kami turunkan wahyu melalui jibril kepada nabi Muhammad, temanmu yang kamu kenal baik sifatnya. Dan temanmu itu bukanlah orang gila seperti tuduhanmu kepadanya. Dia adalah seorang yang santun, tepercaya, dan berakhlak mulia. Perkataan orang gila bersifat racauan, tidak beraturan, dan tidak mempunyai nilai. Berbeda dari alqur’an, kitab yang susunan kalimat maupun kandungannya mempunyai nilai sangat tinggi.
At-Takwir Ayat 21 Arab-Latin, Terjemah Arti At-Takwir Ayat 21, Makna At-Takwir Ayat 21, Terjemahan Tafsir At-Takwir Ayat 21, At-Takwir Ayat 21 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan At-Takwir Ayat 21
Tafsir Surat At-Takwir Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)