{20} Thaha / طه | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الحج / Al-Hajj {22} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Anbiya الأنبياء (Nabi-Nabi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 21 Tafsir ayat Ke 81.
وَلِسُلَيْمَانَ الرِّيحَ عَاصِفَةً تَجْرِي بِأَمْرِهِ إِلَى الْأَرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا ۚ وَكُنَّا بِكُلِّ شَيْءٍ عَالِمِينَ ﴿٨١﴾
wa lisulaimānar-rīḥa ‘āṣifatan tajrī bi`amrihī ilal-arḍillatī bāraknā fīhā, wa kunnā bikulli syai`in ‘ālimīn
QS. Al-Anbiya [21] : 81
Dan (Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami beri berkah padanya. Dan Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.
Kami tundukkan bagi Sulaiman angin yang bertiup sangat kencang yang bisa membawanya bersama pengikutnya, yang bias berhembus dengan perintahnya ke tanah Baitul Maqdis yang Kami berkahi dengan kebaikan yang banyak. Sesungguhnya pengetahuan Kami meliputi segala sesuatu.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya.
Yakni Allah memerintahkan kepada angin kencang untuk tunduk kepadanya.
yang berembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami telah memberkatinya. (Al Anbiyaa:81)
Yaitu negeri Syam.
Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.
Menurut kisahnya, Sulaiman mempunyai hamparan yang terbuat dari kayu. Di atas hamparan itu diletakkan semua yang diperlukan oleh Sulaiman dalam urusan kerajaannya, misalnya kuda-kuda dan unta-unta kendaraan serta kemah-kemah dan bala tentaranya. Kemudian Sulaiman memerintahkan kepada angin kencang untuk mengangkat hamparannya. Maka angin kencang memasuki bagian bawah hamparan itu dan mengangkatnya serta membawanya terbang ke arah yang dikehendaki oleh Sulaiman. Burung-burung terbang menaunginya dari panasnya sinar matahari seiring dengan hamparan Sulaiman terbang menuju ke tempat yang dikehendakinya. Bila telah sampai di tempat tujuan, maka turunlah ia dan semua peralatan, juga orang-orangnya. Sehubungan dengan hal ini disebutkan oleh firman-Nya:
Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berembus dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendaki. (Shaad:36)
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan, dan perjalanannya di waktu petang hari sama dengan perjalanan sebulan (pula). (Saba’:12)
Ibnu Abu Hatim mengatakan, bahwa telah diriwayatkan dari Sufyan ibnu Uyaynah, dari Abu Sinan, dari Sa’id ibnu Jubair yang mengatakan bahwa ada enam ratus ribu kursi yang .diletakkan (di atas hamparan Sulaiman), maka duduklah di sekitarnya orang-orang mukmin dari kalangan manusia, kemudian di belakang mereka duduklah kaum jin yang beriman. Lalu Sulaiman memerintahkan kepada burung-burung agar menaungi mereka, dan memerintahkan kepada angin untuk membawa mereka terbang.
Abdullah ibnu Ubaid ibnu Umair telah mengatakan, bahwa Sulaiman memerintahkan kepada angin, maka angin berkumpul seperti gumpalan raksasa yang tampak bagaikan sebuah gunung. Lalu ia memerintahkan agar hamparannya diletakkan di atas angin itu, kemudian ia memanggil kuda sembraninya (kuda bersayapnya), maka ia menaikinya dan kuda membawanya naik sampai ke tempat yang paling tinggi dari hamparannya. Sesudah itu Sulaiman memerintahkan kepada angin untuk membawa mereka terbang tinggi di atas semua dataran tinggi, tetapi masih di bawah langit, sedangkan Sulaiman hanya menundukkan kepalanya, tidak berani menoleh ke arah kanan atau kirinya karena mengagungkan Allah dan sebagai rasa syukur kepada-Nya, ia mengetahui bahwa dirinya sangatlah kecil di dalam kerajaan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Karena rasa rendah dirinya itu, angin menaatinya dan tunduk kepadanya, ia berhenti bila diperintahkan berhenti di tempat yang disukai Sulaiman.
وَلِسُلَيْمَانَ الرِّيحَ “Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin,” maksudnya Kami menundukkannya عَاصِفَةً “yang sangat kencang tiupannya,” yang begitu cepat lajunya, تَجْرِي بِأَمْرِهِ “yang berhembus dengan perintahNya.” Di mana dia bergerak melaju untuk menaati perintahNya. Jarak perjalanan yang ditempuh di pagi hari sejauh satu bulan perjalanan (dengan unta) dan jarak perjalanan yang ditempuh di sore hari sejauh satu bulan perjalanan (dengan unta), إِلَى الأرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا “ke negeri yang Kami telah memberkatinya,” yaitu negeri Syam yang menjadi tempat tinggalnya. Beliau menumpangi angin menuju arah Barat dan Timur. Tempat menetap dan kembalinya adalah ke bumi yang diberkahi (Syam). وَكُنَّا بِكُلِّ شَيْءٍ عَالِمِينَ “Dan Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.” Pengetahuan Kami meliputi segala sesuatu, dan Kami mengetahui pada diri Dawud dan Sulaiman tingkat kehebatan yang mana Kami telah mengantarkan mereka berdua sampai tingkatan yang telah Kami ceritakan.
81-82. Dan kami tundukkan untuk sulaiman sebagai anugerah dan fasilitas, angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya dengan hembusan yang keras dan kencang atau pun lu-nak dan lambat ke negeri yang kami beri berkah padanya sebagai moda transportasi sulaiman dari kota yang satu ke kota lainnya. Dan kami maha mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak maupun tersembunyi. Dan kami tundukkan pula kepada sulaiman segolongan setan-setan yang menyelam ke dasar laut untuk mengambil sesuatu yang diperlukan-Nya. Dan mereka, setan-setan yang menjadi pelayan nabi sulaiman itu mengerjakan pekerjaan selain itu seperti mendirikan bangunan dan membuat kolam raksasa; dan kami yang memelihara mereka agar setan-setan itu tidak merusak dan tidak bermain-main dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
Al-Anbiya Ayat 81 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Anbiya Ayat 81, Makna Al-Anbiya Ayat 81, Terjemahan Tafsir Al-Anbiya Ayat 81, Al-Anbiya Ayat 81 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Anbiya Ayat 81
Tafsir Surat Al-Anbiya Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)