| {17} Al-Isra / الإسراء | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | مريم / Maryam {19} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Kahfi الكهف (Penghuni-Penghuni Gua) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 18 Tafsir ayat Ke 53.
وَرَأَى الْمُجْرِمُونَ النَّارَ فَظَنُّوا أَنَّهُمْ مُوَاقِعُوهَا وَلَمْ يَجِدُوا عَنْهَا مَصْرِفًا ﴿٥٣﴾
wa ra`al-mujrimụnan-nāra fa ẓannū annahum muwāqi’ụhā wa lam yajidụ ‘an-hā maṣrifā
QS. Al-Kahfi [18] : 53
Dan orang yang berdosa melihat neraka, lalu mereka menduga, bahwa mereka akan jatuh ke dalamnya, dan mereka tidak menemukan tempat berpaling darinya.
Orang-orang yang berdosa itu melihat neraka, lalu mereka meyakini bahwa mereka pasti akan terjatuh di dalamnya, dan mereka tidak mendapati tempat berlari darinya kepada yang lainnya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan orang-orang yang berdosa melihat neraka, maka mereka meyakini bahwa mereka akan jatuh ke dalamnya dan mereka tidak menemukan tempat berpaling darinya.
Yakni di saat mereka menyaksikan neraka Jahannam manakala dihadapkan kepada mereka seraya diseret dengan tujuh puluh ribu kendali, pada tiap-tiap kendalinya terdapat tujuh puluh ribu malaikat yang menyeretnya. Dan orang-orang yang berdosa melihat neraka
Mereka merasa yakin dan pasti bahwa diri mereka pasti dijatuhkan ke dalam neraka. Hal tersebut dimaksudkan sebagai kesusahan dan kesedihan buat mereka sebelum mereka menerima azabnya. Karena sesungguhnya rasa takut sebelum menerima azab merupakan siksaan lainnya yang tidak kalah mengerikannya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…dan mereka tidak menemukan tempat berpaling darinya.
Maksudnya, tiada jalan bagi mereka untuk menyimpang dari neraka itu dan neraka merupakan suatu keharusan bagi mereka.
Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadaku Yunus, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb, telah menceritakan kepadaku Amr ibnul Haris, dari Darij, dari Abul Haisam, dari Abu Sa’id, dari Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ yang telah bersabda: Sesungguhnya orang kafir itu benar-benar dapat melihat neraka Jahannam sejauh jarak perjalanan empat ratus tahun, maka ia merasa yakin bahwa dirinya pasti dijatuhkan ke dalamnya.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Hasan, telah menceritakan kepada kami Darij, dari Abul Haisam, dari Abu Sa’id Al-Kudri yang mengatakan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pernah bersabda: Orang kafir diberdirikan selama lima puluh ribu tahun sebagai pembalasan tidak mau beramal di dunia, dan sesungguhnya orang kafir itu benar-benar dapat melihat neraka Jahannam dari jarak perjalanan empat puluh tahim, dan ia merasa yakin bahwa dirinya pasti dijatuhkan ke dalamnya.
(53) Maksudnya, pada Hari Kiamat kelak, ketika telah di-lakukan perhitungan amal, masing-masing orang dari para makhluk terkotak-kotakkan berdasarkan amal perbuatan mereka, keputusan penjatuhan siksa telah jatuh pada kaum yang berbuat dosa, maka mereka menyaksikan Jahanam sebelum memasukinya, sehingga mereka begitu gelisah. Kerisauan mereka semakin menjadi-jadi karena mereka menyangka (meyakini) akan memasukinya. Per-sangkaan mereka itu, sesuai dengan keterangan para ulama tafsir berarti keyakinan. Jadi mereka benar-benar meyakini akan masuk ke dalamnya وَلَمْ يَجِدُوْا عَنْهَا مَصْرِفًا “dan mereka tidak menemukan tem-pat berpaling darinya,” maksudnya tempat pindah untuk beralih ke sana. Tidak ada pemberi syafa’at bagi mereka tanpa izin Allah. Pada ayat ini terdapat aspek takhwif (intimidasi) dan tarhib (menakut-nakuti) yang membuat jantung dan hati berdebar.
Dan orang yang berdosa, yaitu para pendurhaka yang ketika di dunia berbuat maksiat kepada Allah melihat neraka, lalu mereka menduga, yakni percaya bahwa mereka akan jatuh dan masuk ke dalamnya, dan mereka tidak menemukan tempat berpaling untuk menghindar darinya. Dan sesungguhnya kami telah menjelaskan berulang-ulang kepada manusia dalam Al-Qur’an ini dengan bermacam-macam perumpamaan, baik dalam bentuk perbandingan maupun dalam bentuk kisah. Binatangbinatang yang kecil seperti nyamuk, lalat, dan lebah serta benda-benda alam yang besar seperti gunung dan samudra, dijadikan contoh untuk menarik perhatian manusia. Tetapi manusia adalah memang yang paling banyak membantah. Mereka senantiasa mencari dalih untuk membantah kebenaran ayat-ayat Allah.
Al-Kahfi Ayat 53 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Kahfi Ayat 53, Makna Al-Kahfi Ayat 53, Terjemahan Tafsir Al-Kahfi Ayat 53, Al-Kahfi Ayat 53 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Kahfi Ayat 53
Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110