{18} Al-Kahfi / الكهف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | طه / Thaha {20} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Maryam مريم (Maryam (Maria)) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 19 Tafsir ayat Ke 14.
وَبَرًّا بِوَالِدَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ جَبَّارًا عَصِيًّا ﴿١٤﴾
wa barram biwālidaihi wa lam yakun jabbāran ‘aṣiyyā
QS. Maryam [19] : 14
dan sangat berbakti kepada kedua orang tuanya, dan dia bukan orang yang sombong (bukan pula) orang yang durhaka.
Ia banyak berbakti lagi taat kepada kedua orang tuanya, tidak menolak dari ketaatan kepada Rabb-nya dan ketaatan kepada kedua orang tuanya, dan bukan pula ia seorang yang durhaka kepada Rabb-nya dan kepada kedua orang tuanya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan tentang ketaatan Yahya kepada Tuhannya, dan bahkan Allah menciptakannya dengan menganugerahinya rasa kasih sayang, kesucian dari dosa dan bertakwa. Kemudian dalam firman selanjutnya disebutkan bahwa selain itu Yahya adalah seorang yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya serta menjauhi hal-hal yang menyakitkan kedua orang tuanya, baik secara ucapan maupun perbuatan, perintah dan larangan kedua orang tuanya selalu ditaati. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:
…dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.
Siapa saja yang beriman dan bertakwa kepada Allah, maka dia menjadi salah satu wali Allah, dan termasuk salah satu (calon) penghuni surga yang dipersiapkan untuk orang-orang yang bertakwa. Dia mendapatkan pahala dunia akhirat yang Allah tetapkan sebagai balasan atas ketakwaan. Yahya juga وَبَرًّا بِوَالِدَيْهِ “banyak berbakti kepada kedua orang tuanya,” maksudnya tidak durhaka dan tidak berbuat jelek kepada kedua orang tuanya, bahkan dia berbuat baik kepada keduanya lewat perkataan dan perbuatan. وَلَمْ يَكُنْ جَبَّارًا عَصِيًّا “Dan bukanlah dia seorang yang sombong lagi durhaka,” maksudnya, dia bukanlah sosok yang bersifat diktator, tinggi hati untuk beribadah kepada Allah, tidak sombong kepada sesama hamba Allah dan kedua orang tuanya. Bahkan sebaliknya, dia seorang yang selalu bertawadhu’, rendah hati, taat dan bertaubat kepada Allah. Jadi, Nabi Yahya telah memadukan antara menunaikan hak-hak Allah dan menjalankan hak-hak makhluk Allah.
Dan dia juga sangat berbakti kepada kedua orang tuanya sehingga mereka sangat menyayanginya, dan dia juga bukan orang yang sombong dan membanggakan nasabnya, dan bukan pula orang yang durhaka. 15. Karena sifat terpujinya itu, yahya didoakan agar keselamatan dan kesejahteraan selalu diperuntukkan bagi dirinya serta terhindar dari keburukan dan kekurangan pada hari lahirnya, pada hari wafatnya, dan pada hari dia dibangkitkan hidup kembali di padang mahsyar setelah hari kebangkitan kelak.
Maryam Ayat 14 Arab-Latin, Terjemah Arti Maryam Ayat 14, Makna Maryam Ayat 14, Terjemahan Tafsir Maryam Ayat 14, Maryam Ayat 14 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Maryam Ayat 14
Tafsir Surat Maryam Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)