{41} Fussilat / فصلت | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الزخرف / Az-Zukhruf {43} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Asy-Syura الشورى (Musyawarah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 42 Tafsir ayat Ke 8.
وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَهُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَـٰكِنْ يُدْخِلُ مَنْ يَشَاءُ فِي رَحْمَتِهِ ۚ وَالظَّالِمُونَ مَا لَهُمْ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ ﴿٨﴾
walau syā`allāhu laja’alahum ummataw wāḥidataw wa lākiy yudkhilu may yasyā`u fī raḥmatih, waẓ-ẓālimụna mā lahum miw waliyyiw wa lā naṣīr
QS. Asy-Syura [42] : 8
Dan sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia jadikan mereka satu umat, tetapi Dia memasukkan orang-orang yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang zalim tidak ada bagi mereka pelindung dan penolong.
Sekiranya Allah menghendaki semua makhluk berada di atas petunjuk, niscaya Dia menjadikan mereka berada dalam agama yang satu. Akan tetapi, Dia menghendaki orang-orang istimewa yang dikehendaki-Nya masuk ke rahmat-Nya, sedangkan orang-orang yang zalim dengan perbuatan syiriknya tidaklah akan mendapatkan pelindung atas keadaan mereka pada hari Kiamat. Tidak ada penolong yang menyelamatkan mereka dari siksa Allah.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan kalau Allah, menghendaki, niscaya Allah menjadikan mereka satu umat (saja). (Asy-Syura: 8)
Yakni adakalanya dalam hidayah atau dalam kesesatan, tetapi Dia memisahkan di antara mereka, maka Dia memberi petunjuk kepada jalan yang benar siapa yang dikehendaki-Nya, dan menyesatkan dari jalan yang benar siapa yang dikehendaki-Nya. Dia dalam tindakan-Nya mengandung hikmah dan alasan yang sangat tepat, karena itulah disebutkan dalam firman selanjutnya:
tetapi Dia memasukkan orang-orang yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang zalim tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun dan tidak pula seorang penolong. (Asy-Syura: 8)
Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadaku Yunus, telah menceritakan kepada kami Wuhaib, telah menceritakan kepadaku Al-Haris, dari Amr ibnu Abu Suwaid, ia pernah menceritakan kepadanya dari Ibnu Hujairah, telah sampai suatu berita kepadanya bahwa Musa a.s. pernah mengatakan, “Ya Tuhanku, makhluk yang telah Engkau ciptakan, Engkau jadikan sebagian dari mereka masuk surga dan sebagian yang lainnya masuk neraka, mengapa tidak Engkau masukkan saja ke surga semuanya?” Maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, “Hai Musa, angkatlah baju gamismu!” Maka Musa a.s. mengangkatnya, dan berkata, “Aku telah mengangkatnya.” Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, “Angkatlah lagi.” Musa mengangkatnya lagi hingga tiada yang tersisa, lalu berkata, “Ya Tuhanku, aku telah mengangkatnya.” Allah berfirman, “Angkatlah lagi.” Musa a.s. menjawab, “Aku telah mengangkatnya kecuali bagian yang tidak ada kebaikan padanya.” Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, “Demikian pula perihal-Ku, Aku masukkan semua makhluk-Ku ke dalam surga kecuali yang tidak ada kebaikan padanya.”
Tafsir Ayat:
وَ “Dan” meskipun itu semua, kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan manusia لَوْ شَاءَ اللَّهُ “satu umat saja,” semuanya di atas petunjuk. Sebab Dialah Yang Kuasa, tidak ada sesuatu apa pun yang sukar bagiNya. Akan tetapi Dia hendak memasukkan ke dalam rahmatNya orang-orang yang dikehendaki-Nya di antara manusia-manusia pilihanNya. Adapun orang-orang yang zhalim yang tidak bisa beramal shalih maka mereka adalah orang-orang yang dihalangi dari rahmatNya. Mereka sama sekali tidak akan mendapatkan seorang pelindung pun yang dapat melindungi mereka yang bisa mewujudkan impian mereka, dan tidak ada pula seorang penolong yang menolak bahaya dari mereka.
Dan sekiranya Allah menghendaki niscaya dia jadikan mereka satu umat saja, dengan menjadikan mereka semua beriman atau kafir seluruhnya dan tidak memberi mereka kesempatan untuk memilih. Tetapi dia memasukkan orang-orang yang dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya, yaitu surga-Nya atas dasar anugerah-Nya dan memasukkan mereka yang kafir ke dalam neraka lantaran kekafiran mereka. Dan orang-orang yang zalim, yang telah melanggar tuntunan dan menyekutukan-Nya tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun yang dapat melindungi mereka dari azab Allah dan seorang penolong pun yang dapat menolong mereka dari siksaan api neraka. 9. Atau apakah mereka mengambil pelindung-pelindung yang mereka sembah selain dia, yang dapat melindungi dan menolong mereka dari azab-Nya dan siksaan api neraka’ padahal Allah, dialah satu-satunya yang menjadi pelindung yang sebenarnya. Dan dia, satu-satunya yang menghidupkan orang yang mati, dan dia pula yang mahakuasa atas segala sesuatu.
Asy-Syura Ayat 8 Arab-Latin, Terjemah Arti Asy-Syura Ayat 8, Makna Asy-Syura Ayat 8, Terjemahan Tafsir Asy-Syura Ayat 8, Asy-Syura Ayat 8 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Asy-Syura Ayat 8
Tafsir Surat Asy-Syura Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)
Jazakumullahu Khayran