{41} Fussilat / فصلت | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الزخرف / Az-Zukhruf {43} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Asy-Syura الشورى (Musyawarah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 42 Tafsir ayat Ke 11.
فَاطِرُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَمِنَ الْأَنْعَامِ أَزْوَاجًا ۖ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ ۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ ۖ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ ﴿١١﴾
fāṭirus-samāwāti wal-arḍ, ja’ala lakum min anfusikum azwājaw wa minal-an’āmi azwājā, yażra`ukum fīh, laisa kamiṡlihī syaī`, wa huwas-samī’ul-baṣīr
QS. Asy-Syura [42] : 11
(Allah) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, dan dari jenis hewan ternak pasangan-pasangan (juga). Dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat.
Allah Pencipta langit dan bumi dengan kekuasaan, kehendak, dan hikmah-Nya. Dia menjadikan pasangan dari diri kalian agar menjadi tenteram bersamanya, menjadikan hewan ternak berpasangan jantan dan betina, memperanakkan kalian sehingga menjadi banyak. Tidak ada suatu makhluk pun yang serupa dan semisal dengan-Nya, tidak dalam Dzat, nama, sifat, atau perbuatan-Nya. Semua nama-Nya adalah baik, sifat-Nya sempurna dan agung, perbuatan-Nya dalam menciptakan makhluk tidak bersekutu dengan yang lain. Dia Maha Mendengar dan Maha Melihat. Tidak ada sesuatu pun dari perbuatan dan ucapan makhluk yang tersembunyi dari pangawasan-Nya. Dia akan memberi balasan akan hal itu.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
(Dia) Pencipta langit dan bumi. (Asy-Syura: 11)
Allah-lah yang menciptakan keduanya sejak semula dan segala sesuatu yang ada di antara keduanya.
Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan. (Asy-Syura: 11)
Yakni berkat kemurahan dan karunia dari-Nya, Dia menjadikan pasangan kalian dari jenis kalian sendiri, laki-laki dan perempuan.
dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula). (Asy-Syura: 11)
Dia telah menciptakan bagi kalian delapan macam binatang ternak yang berpasang-pasangan pula.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. (Asy-Syura: 11)
Yaitu melalui proses tersebut Dia menciptakan kalian, dan Dia terus-menerus mengembangbiakkan kalian dengan melaluinya, ada yang laki-laki dan ada yang perempuan, generasi demi generasi, dan keturunan-demi keturunan; begitu pula binatang ternak melalui proses yang sama.
Al-Baghawi mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. (Asy-Syura: 11) Yakni di dalam rahim.
Pendapat yang lain menyebutkan di dalam perut.
Menurut pendapat yang lainnya lagi melalui proses itu, generasi demi generasi, baik manusia maupun binatang ternak, kata Mujahid.
Menurut pendapat yang lain, lafaz fii bermakna ba, yakni Dia menjadikan kalian dengan melalui proses tersebut.
Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. (Asy-Syura: 11)
Yakni tiada suatu makhluk pun yang serupa dengan Dia, karena Dia adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Maha Esa dan tiada yang menandingi-Nya (menyamai-Nya).
dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Asy-Syura: 11)
Tafsir Ayat:
فَاطِرُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ “Pencipta langit dan bumi,” maksudnya, Pembuat keduanya dengan Kuasa, kehendak, dan kebijaksanaanNya, جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا “Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan,” agar kalian merasakan ketentraman kepadanya dan berkembang biak dari kalian anak keturunan dan kalian memperoleh banyak keuntungan. وَمِنَ الأنْعَامِ أَزْوَاجًا “Dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan pula,” dan dari berbagai jenisnya dua macam: Jantan dan betina, agar ia tetap tersisa dan berkembang biak untuk kemaslahatan kalian yang banyak sekali. Maka dari itu Allah menggunakan huruf lam sebagai alat bantu transitif (yang bermakna untuk), sehingga maknanya, Dia menjadikan itu semua untuk kalian dan untuk mengaruniakannya kepada kalian. Maka dari itu Allah berfirman, يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ “DijadikanNya kamu berkembang biak dengan jalan itu,” yakni mengembangkan dan memperbanyak kalian, memperbanyak hewan-hewan ternak kalian disebabkan Dia telah menciptakan dari diri kalian dan menciptakan pula untuk kalian pasangan-pasangan.
لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ “Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia,” artinya, tidak ada sesuatu apa pun dari makhlukNya yang menyerupai ataupun menyamaiNya, baik pada DzatNya, nama-namaNya, sifat-sifatNya maupun perbuatan-perbuatanNya. Sebab semua nama-nama adalah sangat indah dan semua sifat-sifatNya adalah sifat-sifat kesempurnaan dan keagungan, dan perbuatan-perbuatanNya (af’al), yang dengannya Dia menciptakan seluruh ciptaan-ciptaan yang luar biasa besarnya ini, tidak ada sesuatu pun yang menyertaiNya. Maka tidak ada sesuatu apa pun yang semisal denganNya, karena kemanunggalan dan keesaanNya dengan ke-sempurnaan dari segala sisi.
وَهُوَ السَّمِيعُ “Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar” seluruh suara dengan berbagai macam bahasa, dengan berbagai dialek. الْبَصِيرُ “Lagi Maha Melihat,” Dia melihat langkah seekor semut hitam nan kecil di malam yang gulita di atas batu hitam nan keras, dan Dia melihat mengalirnya makanan di dalam anggota tubuh hewan-hewan yang sangat kecil sekalipun, dan juga aliran air di dalam dahan-dahan kayu yang sangat rumit.
Ayat ini dan yang lainnya adalah dalil Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam menetapkan sifat-sifat Allah dan menafikan keserupaanNya dengan makhluk. Dan di dalamnya juga terdapat sanggahan terhadap kaum Musyabbihah (sekte yang meyakini Allah sama dengan makhlukNya. pent), yaitu terletak pada FirmanNya, لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ “tidak ada sesuatu apa pun yang serupa dengan Dia,” dan juga sanggahan terhadap sekte Mu’aththilah (sekte yang tidak meyakini adanya sifat bagi Allah, pent), yaitu pada FirmanNya, وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ “Dan Dia-lah Yang Mendengar lagi Maha Melihat.”
Dialah, Allah, pencipta langit dengan segala keindahannya dan pencipta bumi tanpa ada contoh sebelumnya dan dia pula yang menciptakan segala isi yang ada pada keduanya, termasuk makhluk-makhluk yang menghuninya. Dia menjadikan bagi kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, yaitu pasangan laki-laki sebagai suami dan perempuan sebagai istri dan menjadikan pula dari jenis hewan ternak pasangan-pasangan bagi masing-masing binatang, ada jantan dan ada betina dan dengan berpasangan itu mereka dapat melanjutkan keturunannya. Dijadikan-Nya kamu berkembang biak dan dapat melanjutkan keturunanmu dengan jalan berpasang-pasangan itu. Tidak ada sesuatu pun dari semua makhluk yang telah diciptakan-Nya itu yang serupa dengan dia dalam zat dan segala sifat dan perbuatan-Nya. Dia suci dari pasangan. Dan dia yang maha mendengar segala yang kamu katakan, maupun yang terlintas dalam pikiranmu, maha melihat segala yang kamu lakukan, baik secara terangan-terangan maupun sembunyi-sembunyi. 12. Dia tidak hanya menciptakan semua yang ada di langit dan bumi, tetapi juga menguasai seluruhnya. Karena itu, milik-Nyalah dan di bawah kekuasaan-Nya semua perbendaharaan langit dan bumi; dia melapangkan rezeki bagi siapa yang dia kehendaki, yaitu kepada siapa pun tanpa melihat kepada iman dan amal yang dilakukannya, tetapi berdasarkan hukum-hukum yang telah ditetapkannya dalam memperoleh rezeki dan membatasinya bagi siapa pun, bukan karena kekafirannya dan kemaksiatannya, tetapi karena dia tidak memenuhi hukum-hukum itu. Sungguh, dia, satu-satunya, maha mengetahui segala sesuatu yang ada di langit dan bumi, termasuk yang dilapangkan dan dibatasi rezekinya.
Asy-Syura Ayat 11 Arab-Latin, Terjemah Arti Asy-Syura Ayat 11, Makna Asy-Syura Ayat 11, Terjemahan Tafsir Asy-Syura Ayat 11, Asy-Syura Ayat 11 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Asy-Syura Ayat 11
Tafsir Surat Asy-Syura Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)
Jazakumullahu Khayran