{43} Az-Zukhruf / الزخرف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الجاثية / Al-Jatsiyah {45} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ad-Dukhan الدخان (Kabut) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 44 Tafsir ayat Ke 4.
فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ ﴿٤﴾
fīhā yufraqu kullu amrin ḥakīm
QS. Ad-Dukhan [44] : 4
Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,
(2,3,4,5,6,7,8) Allah bersumpah dengan Al-Qur’an yang jelas secara lafaz dan makna. Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam Qadar yang berkah, yang banyak kebaikannya, yaitu di bulan Ramadan. Sesungguhnya Kami memberi peringatan kepada manusia dengan sesuatu yang bermanfaat dan yang mudarat. Hal itu dibuktikan dengan mengutus para rasul dan menurunkan kitab suci agar hujah Allah ditegakan di hadapan hamba. Di dalamnya diputuskan dan dijelaskan dari Lauhul Mahfuz kepada para para malaikat yang bertugas menulis segala yang dipastikan berupa ajal, rezeki, dan sebagainya sampai batas akhirnya, sesuatu yang tidak bisa diganti dan diubah. Urusan yang bijaksana ini adalah urusan dari sisi Kami. Semua yang akan terjadi, semua yang ditakdirkan dan diwahyukan Allah berdasarkan perintah, izin, dan ilmu-Nya. Sesungguhnya Kami mengutus para rasul kepada sekalian manusia, rasul Muhammad dan rasul sebelumnya sebagai rahmat dari Tuhan. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar segenap suara, Maha Mengetahui semua urusan makhluk yang lahir dan yang batin, Pencipta langit dan bumi beserta segala sesuatu yang menjadi isinya jika kalian termasuk orang-orang yang meyakini hal itu. Ketahuilah, sesungguhnya Tuhan segenap makhluk adalah Tuhan yang sebenarnya. Tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali hanya Dia. Tiada sekutu bagi-Nya. Dia menghidupkan dan mematikan, Tuhan kalian dan Tuhan nenek moyang kalian terdahulu. Sembahlan Dia dan bukan tuhan-tuhan yang tidak mampu memberi manfaat dan mudarat.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. (Ad-Dukhan: 4)
Di malam Lailatul Qadar dijelaskan dari Lauh Mahfuz kepada para malaikat pencatat perihal urusan satu tahun dan ajal-ajal yang akan terjadi di tahun itu, dan rezeki-rezeki yang di turunkan tahun itu, serta semua peristiwa yang akan terjadi padanya, dan lain sebagainya. Hal yang sama telah diriwayatkan dari Ibnu Umar, Mujahid, Abu Malik, dan Ad-Dahhak serta lain-lainnya dari kalangan ulama Salaf.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
yang penuh hikmah. (Ad-Dukhan: 4)
Yakni dengan keputusan yang tetap, tidak dapat diganti, tidak dapat pula diubah.
Tafsir Ayat:
فِيهَا “Pada malam itu,” yakni di malam yang utama itu di mana al-Qur`an diturunkan, يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ “dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” Maksudnya, dijelaskan dan dibedakan serta dituliskan segala urusan takdir dan syariat yang telah ditetapkan oleh Allah جَلَّ جَلالُهُ. Penulisan dan pembedaan yang ada pada malam Lailatul Qadar merupakan salah satu pencatatan yang ditetapkan dan dibedakan, sehingga sesuai dengan pencatatan pertama yang telah ditetapkan Allah جَلَّ جَلالُهُ yang menetapkan takdir seluruh makhluk, berupa ajal, rizki, perbuatan dan kondisi mereka. Selanjutnya Allah جَلَّ جَلالُهُ mewakilkan kepada para malaikat untuk menulis apa yang akan berlaku pada setiap hamba ketika berada di perut ibunya. Selanjutnya Allah جَلَّ جَلالُهُ mewakilkan mereka pada saat manusia keluar ke alam dunia untuk mencatat amal perbuatannya. Allah جَلَّ جَلالُهُ menetapkan apa pun yang akan terjadi selama satu tahun pada malam Lailatul Qadar. Semua itu karena sempurnanya ilmu, hikmah, kerapian, penjagaan, serta perhatian Allah جَلَّ جَلالُهُ pada makhlukNya.
4-6. Pada malam itu dijelaskan oleh Allah segala urusan yang penuh hikmah, yaitu segala perkara yang berhubungan dengan kehidupan makhluk di bumi, seperti hidup, mati, rezeki, nasib baik, nasib buruk, dan sebagainya, yaitu urusan yang datang dari sisi kami. Sungguh, kamilah yang mengutus rasul-rasul kepada umat-umat terdahulu dan termasuk engkau, ya Muhammad, yang diutus kepada kaummu, sebagai rahmat yang di limpahkan kepada mereka dari tuhanmu, wahai nabi Muhammad. Sungguh, dia maha mendengar semua yang mereka katakan, dan maha mengetahui semua yang mereka lakukan, 4-6
Ad-Dukhan Ayat 4 Arab-Latin, Terjemah Arti Ad-Dukhan Ayat 4, Makna Ad-Dukhan Ayat 4, Terjemahan Tafsir Ad-Dukhan Ayat 4, Ad-Dukhan Ayat 4 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ad-Dukhan Ayat 4
Tafsir Surat Ad-Dukhan Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)