{43} Az-Zukhruf / الزخرف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الجاثية / Al-Jatsiyah {45} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ad-Dukhan الدخان (Kabut) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 44 Tafsir ayat Ke 42.
إِلَّا مَنْ رَحِمَ اللَّهُ ۚ إِنَّهُ هُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ ﴿٤٢﴾
illā mar raḥimallāh, innahụ huwal-‘azīzur-raḥīm
QS. Ad-Dukhan [44] : 42
Kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Dia Mahaperkasa, Maha Penyayang.
(41-42) Hari ketika tidak ada kawan yang mampu melindungi kawan yang lain, satu sama lain tidak akan mampu menolong kecuali orang beriman yang dirahmati Allah. Sesungguhnya dia akan mampu memberi syafaat di hadapan Tuhan dengan izin-Nya. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa dalam memberi balasan kepada musuh-Nya, Maha Penyayang kepada para wali dan orang yang menaati-Nya.
Kemudian disebutkan dalam firman berikutnya:
kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. (Ad-Dukhan: 42)
Artinya, di hari itu tidaklah bermanfaat kecuali hanya rahmat Allah kepada makhluk-Nya.
Sesungguhnya Dialah Yang Mahaperkasa lagi Maha Penyayang. (Ad-Dukhan: 42)
Yakni Dia Mahaperkasa lagi Yang mempunyai rahmat yang luas.
Tafsir Ayat:
إِلا مَنْ رَحِمَ اللَّهُ إِنَّهُ هُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ “Kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Mahaperkasa lagi Maha Penyayang,” karena dialah orang yang mendapatkan guna dan derajat, berkat rahmat Allah جَلَّ جَلالُهُ yang menjadi penyebabnya dan mereka lakukan semasa di dunia. Selanjutnya Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman,
إِنَّ شَجَرَةَ الزَّقُّومِ * طَعَامُ الأثِيمِ * كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ * كَغَلْيِ الْحَمِيمِ * خُذُوهُ فَاعْتِلُوهُ إِلَى سَوَاءِ الْجَحِيمِ * ثُمَّ صُبُّوا فَوْقَ رَأْسِهِ مِنْ عَذَابِ الْحَمِيمِ * ذُقْ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْكَرِيمُ * إِنَّ هَذَا مَا كُنْتُمْ بِهِ تَمْتَرُونَ
“Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang ba-nyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang sangat panas. Peganglah dia kemudian seretlah dia ke tengah-tengah neraka. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang amat panas. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia. Sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu kamu selalu meragukannya.” (QS. Ad-Dukhan: 43-50).
40-42. Sesungguhnya hari penetapan keputusan tentang siapa yang taat dan siapa yang durhaka, yaitu hari kiamat dan hari pemutusan dan pemilahan antara yang hak dan yang batil, itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya, yakni semua manusia mukallaf untuk mempertanggungjawabkan semua amal mereka, yaitu pada hari ketika seorang teman sama sekali tidak dapat memberi manfaat sedikit pun kepada teman lainnya dan mereka tidak akan dapat ditolong oleh siapa pun untuk menghindarkan diri dari azab Allah, kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Allah, yaitu syafaat dan perlindungan-Nya yang dapat meringankannya dari siksa. Sungguh, dia mahaperkasa, yang tidak dapat dihalangi kekuasaan-Nya untuk mengazab orang-orang yang berdoa, dan maha penyayang terhadap hamba-hamba-Nya yang taat. 43-44. Ayat-ayat yang lalu menggambarkan hukuman atau azab dunia bagi orang yang melakukan perbuatan dosa. Ayat-ayat berikut menggambarkan azab atau hukuman akhirat bagi mereka yang ingkar. Di antara hukuman itu adalah makanan berupa pohon zaqqum. Sesungguhnya pohon zaqqum itu, yang terdapat di pangkal api neraka itu, adalah makanan bagi orang yang banyak melakukan perbuatan dosa.
Ad-Dukhan Ayat 42 Arab-Latin, Terjemah Arti Ad-Dukhan Ayat 42, Makna Ad-Dukhan Ayat 42, Terjemahan Tafsir Ad-Dukhan Ayat 42, Ad-Dukhan Ayat 42 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ad-Dukhan Ayat 42
Tafsir Surat Ad-Dukhan Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)