{56} Al-Waqi’ah / الواقعة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المجادلة / Al-Mujadilah {58} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Hadid الحديد (Besi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 57 Tafsir ayat Ke 9.
هُوَ الَّذِي يُنَزِّلُ عَلَىٰ عَبْدِهِ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۚ وَإِنَّ اللَّهَ بِكُمْ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ ﴿٩﴾
huwallażī yunazzilu ‘alā ‘abdihī āyātim bayyinātil liyukhrijakum minaẓ-ẓulumāti ilan-nụr, wa innallāha bikum lara`ụfur raḥīm
QS. Al-Hadid [57] : 9
Dialah yang menurunkan ayat-ayat yang terang (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Muhammad) untuk mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sungguh, terhadap kamu Allah Maha Penyantun, Maha Penyayang.
Dia yang menurunkan kepada hamba-Nya, Muhammad sallallahu alaihi wa sallam, ayat-yang terperinci yang menjelaskan agar mengeluarkan kalian dari gelapnya kekufuran menuju terangnya iman. Sesungguhnya, ketika Allah mengeluarkan kalian dari kegelapan menuju cahaya, hal itu adalah benar-benar memberikan rahmat yang luas di dunia dan akhirat, kemudian memberi kalian sebaik-baik balasan.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat yang terang (Al-Qur’an). (Al-Hadid: 9)
Yaitu alasan-alasan yang jelas, dalil-dalil yang cemerlang, dan bukti-bukti yang akurat.
supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. (Al-Hadid: 9)
Yakni dari kegelapan kebodohan, kekufuran, dan pendapat-pendapat yang bertentangan kepada cahaya petunjuk, keyakinan, dan keimanan.
Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Penyantun lagi Maha Penyayang terhadapmu. (Al-Hadid: 9)
Maka Dia menurunkan kitab-kitab dan mengutus rasul-rasul untuk memberi petunjuk kepada manusia dan melenyapkan semua penyakit dan semua keraguan.
Dan setelah memerintahkan mereka untuk beriman serta membelanjakan harta di jalan Allah, kemudian Allah kembali menganjurkan mereka kepada keimanan dan menjelaskan bahwa semua yang menghambat mereka untuk beriman telah dilenyapkan, sebagaimana dianjurkan pula untuk berinfak.
Namun demikian, meski Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersifat lemah lembut dan begitu memperhatikan kalian, tidak cukup hanya karena seruan rasul yang sebenarnya adalah makhluk paling mulia, akan tetapi Allah جَلَّ جَلالُهُ menguatkannya dengan berbagai mukjizat dan menunjukkan kalian akan kebenaran apa yang beliau bawa melalui ayat-ayat yang terang. Oleh karena itu Dia جَلَّ جَلالُهُ berfirman, هُوَ الَّذِي يُنزلُ عَلَى عَبْدِهِ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ “Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat yang terang (al-Qur`an)” maksudnya, tanda-tanda yang jelas yang menunjukkan orang-orang yang memiliki akal akan kebenaran seluruh yang beliau bawa, dan bahwasanya ia adalah kebenaran yang pasti. لِيُخْرِجَكُمْ “Supaya Dia mengeluarkan kamu” dengan mengutus seorang Rasul kepada kalian, serta al-Kitab dan as-Sunnah yang diturunkan Allah جَلَّ جَلالُهُ di tangannya, مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ “dari kegelapan kepada cahaya.” Maksudnya, dari gelapnya kebodohan dan kekufuran menuju cahaya ilmu dan iman. Inilah di antara kasih sayang dan cintaNya kepada kalian, karena Dia adalah Maha Pemurah kepada seluruh hambaNya melebihi cinta seorang ayah terhadap anaknya, وَإِنَّ اللَّهَ بِكُمْ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ ﮊ “dan sesungguhnya Allah جَلَّ جَلالُهُ benar-benar Maha Penyantun lagi Maha Penyayang terhadapmu.”
Sungguh, dialah yang menurunkan ayat-ayat yang terang, yaitu Al-Qur’an, yang diwahyukan kepada hamba-Nya untuk mengeluarkan kamu dari kegelapan, yaitu kekafiran dan kemungkaran, kepada cahaya petunjuk menuju keimanan dan kebajikan. Dan sungguh, terhadap kamu Allah benar-benar maha penyantun lagi maha penyayang, baik di dunia maupun akhirat. 10. Dalam hartamu ada bagian Allah yang mesti kamu infakkan. Lalu, mengapa kamu kikir dan mengapa kamu tidak menginfakkan sebagian hartamu di jalan Allah, padahal milik Allah semua pusaka langit dan bumi’ dialah yang menciptakannya dan semua yang ada di antara keduanya. Ketahuilah, tidak akan sama orang yang menginfakkan sebagian hartanya di jalan Allah di antara kamu dan berperang sebelum penaklukan mekah. Dengan kebajikan dan perjuangannya itu mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menginfakkan sebagian hartanya dan berpe-rang setelah penaklukan kota mekah itu. Dan Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka balasan yang lebih baik sesuai amal dan niat masing-masing. Dan Allah mahateliti terhadap apa yang kamu lakukan kapan dan di mana pun. Dia akan memberi balasan atasnya dengan setimpal.
Al-Hadid Ayat 9 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Hadid Ayat 9, Makna Al-Hadid Ayat 9, Terjemahan Tafsir Al-Hadid Ayat 9, Al-Hadid Ayat 9 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Hadid Ayat 9
Tafsir Surat Al-Hadid Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)