Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Qalam Ayat 38 القلم Lengkap Arti Terjemah Indonesia

{67} Al-Mulk / الملك الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ الحاقة / Al-Haqqah {69}

Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Qalam القلم (Pena) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 68 Tafsir ayat Ke 38.

Al-Qur’an Surah Al-Qalam Ayat 38

إِنَّ لَكُمْ فِيهِ لَمَا تَخَيَّرُونَ ﴿٣٨﴾

inna lakum fīhi lamā takhayyarụn

QS. Al-Qalam [68] : 38

Arti / Terjemah Ayat

sesungguhnya kamu dapat memilih apa saja yang ada di dalamnya.

Tafsir Al-Muyassar (Kementerian Agama Saudi Arabia)

Ataukah kalian memiliki kitab yang diturunkan dari langit, dan kalian mendapati di dalam kitab itu bahwa orang yang taat sama dengan orang yang durhaka. Dan kalian mempelajari di dalam kitab tersebut mengenai apa yang kalian katakan itu? Sungguh jika demikian, di dalam kitab itu hanya ada sesuatu yang kalian sukai saja.

Tafsir Ibnu Katsir (Tafsir al-Qur’an al-Azhim)

Setelah menyebutkan perihal orang-orang yang memiliki kebun-kebun di dunia dan pembalasan azab yang menimpa mereka akibat kedurhakaan mereka kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ dan menentang perintah-Nya, berikutnya Allah menyebutkan perihal orang yang bertakwa kepada-Nya dan taat kepada perintah-Nya, bahwa mereka di negeri akhirat akan mendapat taman-taman surga yang penuh dengan kenikmatan dan tidak akan musnah, tidak akan ada habis-habisnya serta tiada putus-putusnya kenikmatan yang ada di dalamnya. Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ berfirman:

Maka apakah patut Kami menjadikan orang-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir). (Al-Qalam: 35)

Yakni apakah pantas jika Kami menyamakan antara orang-orang muslim dan orang-orang kafir dalam hal pembalasan? Tentu saja tidak, demi Tuhan yang memiliki bumi dan langit. Karena itulah maka disebutkan dalam firman berikutnya:

Mengapa kamu (berbuat demikian), bagaimanakah kamu mengambil keputusan? (Al-Qalam: 36)

Maksudnya, mengapa kamu bisa mempunyai kesimpulan seperti itu? Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ berfirman:

Atau adakah kamu mempunyai sebuah kitab (yang diturunkan Allah) yang kamu pelajari? Sesungguhnya kamu dapat memilih apa saja yang ada di dalamnya. (Al-Qalam: 37-38)

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ berfirman bahwa apakah di tangan kalian terdapat sebuah kitab yang diturunkan dari langit, yang dipelajari, dihafalkan dan beredar di tangan kalian secara turun-temurun dari pendahulu sampai ke generasi berikutnya hingga sampai pada kalian, yang isinya memperkuat dan mengukuhkan apa yang kamu sangkakan itu?

Sesungguhnya kamu dapat memilih apa saja yang ada di dalamnya. Atau apakah kamu memperoleh janji-janji yang diperkuat dengan sumpah dari Kami, yang tetap berlaku sampai hari kiamat; sesungguhnya kamu benar-benar dapat mengambil keputusan (sekehendak hatimu)? (Al-Qalam: 38-39)

Yaitu apakah kamu mempunyai janji dan ikraryangdikukuhkan dari sisi Kami?

sesungguhnya kamu benar-benar dapat mengambil keputusan (sekehendakmu)? (Al-Qalam: 39)

Yakni sesungguhnya kamu dapat memperoleh apa yang kamu ingini dan apa yang kamu sukai.

Tanyakanlah kepada mereka, “Siapakah di antara mereka yang bertanggungjawab terhadap keputusan yang diambil itu?” (Al-Qalam: 40)

Artinya, katakanlah kepada mereka bahwa siapakah yang akan menjamin dan bertanggung jawab terhadap keputusan itu?

Ibnu Abbas mengatakan sehubungan dengan makna ayat ini, bahwa siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap keputusan itu?

Atau apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu? (Al-Qalam: 41)

Yaitu berhala-berhala dan tandingan-tandingan (yang mereka ada-adakan).

Maka hendaklah mereka mendatangkan sekutu-sekutunya jika mereka adalah orang-orang yang benar. (Al-Qalam: 41)

Tafsir as-Sa’di (Taisirul Karimirrahman fi Tafsiri Kalamil Mannan)

34-41. Allah mengabarkan apa yang dipersiapkan bagi orang-orang yang bertakwa yang menjaga diri dari kekufuran dan berbagai kemaksiatan, berupa berbagai macam kenikmatan dan kehidupan sentosa di dekat Allah, Dzat Yang Mahamulia. Kebijaksanaan Allah tidak menyamakan antara orang-orang yang bertakwa yang menunaikan hak-hak Rabb mereka, tunduk pada perintah-perintahNya dan yang meniti ridhaNya seperti orang-orang pendosa yang larut dalam kemaksiatan, mengkufuri ayat-ayatNya, membangkang rasul-rasulNya dan memerangi para kekasihNya.

Jika ada yang mengira balasan kedua golongan tersebut sama, tentu hukum yang berlaku tidak adil. Hukumnya batil dan pandangannya tidak benar. Jika para pendosa mengira demikian, mereka sama sekali tidak memiliki sandaran. Bukan kitab yang mereka pelajari dan baca yang menyebutkan bahwa mereka adalah penghuni surga, mereka mendapatkan apa saja yang mereka inginkan dan pilih, mereka juga tidak memiliki janji dan sumpah sempurna di sisi Allah pada Hari Kiamat bahwa mereka akan mendapatkan apa pun yang mereka putuskan, mereka juga tidak memiliki sekutu dan teman yang membantu mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Jika mereka memiliki sekutu dan teman, silahkan mereka datangkan jika mereka adalah orang-orang yang benar. Sebagaimana diketahui, semua hal itu tidak ada. Mereka tidak memiliki kitab dan janji di sisi Allah akan mendapatkan keselamatan, mereka juga tidak memiliki sekutu yang akan menolong mereka. Maka dapat diketahui bahwa klaim mereka batil belaka. Allah berfirman, “Tanyakanlah kepada mereka, ‘Siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil itu’.” Maksudnya, siapa yang bertanggung jawab atas klaim yang jelas-jelas batil ini. Tidak akan ada seorang pun yang mau mengakui dan bertanggung jawab.

Tafsir Ringkas Kemenag (Kementrian Agama Republik Indonesia)

36-38: kecaman atas anggapan kaum musyrik itu masih dilanjutkan dalam ayat ini. Mengapa kamu berbuat demikian, mempersamakan antara kaum muslim dengan orang kafir’ bagaimana kamu mengambil keputusan yang tidak adil itu’ logika apa yang kamu gunakan’ kalau kamu tidak memiliki dalil aqli yang dapat diterima akal sehat, atau apakah kamu mempunyai kitab yang diturunkan Allah yang kamu pelajari, sehingga menemukan ketentuan bahwa sesungguhnya kamu dapat memilih apa saja yang ada di dalamnya’39. Dalil aqli tidak ada demikian juga dalil naqli pun juga tidak ada, maka ayat ini membuka kemungkinan lain atas sikap kaum musyrik itu, sekaligus untuk dinafikan, atau apakah kamu memperoleh janji-janji yang diperkuat dengan sumpah dari kami, yang tetap berlaku sampai hari kiamat. Bahwa kamu dapat mengambil keputusan sekehendakmu dan memperoleh apa yang kamu inginkan’.


Al-Qalam Ayat 38 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Qalam Ayat 38, Makna Al-Qalam Ayat 38, Terjemahan Tafsir Al-Qalam Ayat 38, Al-Qalam Ayat 38 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Qalam Ayat 38


Tafsir Surat Al-Qalam Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52