Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Insan Ayat 24 الانسان Lengkap Arti Terjemah Indonesia

{75} Al-Qiyamah / القيامة الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ المرسلات / Al-Mursalat {77}

Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Insan الانسان (Manusia) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 76 Tafsir ayat Ke 24.

Al-Qur’an Surah Al-Insan Ayat 24

فَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ وَلَا تُطِعْ مِنْهُمْ آثِمًا أَوْ كَفُورًا ﴿٢٤﴾

faṣbir liḥukmi rabbika wa lā tuṭi’ min-hum āṡiman au kafụrā

QS. Al-Insan [76] : 24

Arti / Terjemah Ayat

Maka bersabarlah untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu, dan janganlah engkau ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antara mereka.

Tafsir Al-Muyassar (Kementerian Agama Saudi Arabia)

Maka bersabarlah engkau dalam melaksanakan ketetapan dan hukum-hukum Tuhanmu. Janganlah engkau taati orang-orang musyrik yang bergelimang syahwat atau orang kafir dan sesat. Teruslah menyebut nama Tuhanmu, berdoalah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.

Tafsir Ibnu Katsir (Tafsir al-Qur’an al-Azhim)

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ menyebutkan karunia yang telah dilimpahkan-Nya kepada Rasul-Nya melalui Al-Qur’an yang telah Dia turunkan kepadanya:

Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu. (Al-Insan: 24)

Sebagaimana Aku telah muliakan kamu melalui Al-Qur’an yang Kuturunkan kepadamu, maka bersabarlah dalam menghadapi ketetapan dan takdir-Nya, dan ketahuilah bahwa Dia akan mengaturmu dengan pengaturan yang terbaik.

dan janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antara mereka. (Al-Insan: 24)

Yakni janganlah kamu menaati orang-orang kafir dan orang-orang munafik, karena mereka pasti menghalang-halangi penyampaian apa yang diturunkan kepadamu. Tetapi sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, dan bertawakallah kepada Allah, karena sesungguhnya Allah akan memelihara dirimu dari gangguan manusia. Asim artinya orang yang durhaka dalam perbuatannya, yakni pendosa; dan al-kafur artinya orang yang kafir (ingkar kepada kebenaran).

Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang. (Al-Insan: 25)

Yaitu di permulaan siang hari dan di penghujungnya.

Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari. (Al-Insan: 26)

Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:

Dan pada sebagian malam hari salat tahajudlah sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (Al-Isra: 79)

Dan firman-Nya:

Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk salat) di malam hari, kecuali sedikit (darinya), (yaitu) pada seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit, atau lebih dari seperdaa itu, Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan. (Al-Muzzammil: 1-4)

Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ berfirman, mengingkari orang-orang kafir dan orang-orang lainnya yang serupa dengan mereka dalam menyukai keduniaan dan mengejarnya serta meninggalkan bekal di hari akhirat di belakang mereka tanpa mempedulikannya:

Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak mempedulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari akhirat). (Al-Insan: 27)

Maksudnya, hari kiamat.

Tafsir as-Sa’di (Taisirul Karimirrahman fi Tafsiri Kalamil Mannan)

Karena itu Allah جَلَّ جَلالُهُberfirman, {فَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ وَلا تُطِعْ مِنْهُمْ آثِمًا أَوْ كَفُورًا} “Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Rabbmu, dan janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antara mereka.” Yakni, bersabarlah atas ketetapan takdir Allah جَلَّ جَلالُهُ,jangan kau memurkainya dan bersabarlah atas ketetapan AgamaNya. Tetap laksanakan, jangan sampai ada yang menghalangi. {وَلا تُطِعْ} “Dan janganlah kamu ikuti,” orang-orang yang menentang yang ingin menghalangimu, baik {آثِمًا} “orang yang berdosa,” yang mengerjakan dosa dan kemaksiatan, {كَفُورًا} “atau orang yang kafir,” karena menuruti orang-orang kafir, keji, dan fasik pastilah merupakan kemaksiatan terhadap Allah جَلَّ جَلالُهُ,karena mereka tidak memerintah sesuatu kecuali berdasarkan keinginan hawa nafsu mereka.

Tafsir Ringkas Kemenag (Kementrian Agama Republik Indonesia)

23-24. Setelah diuraikan tentang balasan bagi yang bertakwa, selanjutnya dijelaskan tentang bagaimana bertakwa secara baik itu. Allah menurunkan petunjuk-Nya melalui Al-Qur’an. Inilah yang disinggung oleh ayat ini. Sesungguhnya kamilah yang menurunkan Al-Qur’an kepadamu wahai nabi Muhammad secara berangsur-angsur agar mudah memahaminya. Maka bersabarlah setiap saat untuk menghadapi dan melaksanakan ketetapan tuhanmu, dan janganlah engkau ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antara mereka yang mencoba untuk menghentikan dakwahmu. 25-26. Dan untuk lebih menguatkan hatimu menghadapi kesulitan dakwah, maka ingatlah selalu serta sebutlah nama tuhanmu di antaranya dengan melaksanakan salat pada waktu pagi yaitu subuh dan petang yaitu zuhur dan asar. Dan pada sebagian dari malam yaitu maghrib dan isya’, maka bersujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya yaitu dengan melaksanakan salat tahajud pada bagian yang panjang di malam hari.


Al-Insan Ayat 24 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Insan Ayat 24, Makna Al-Insan Ayat 24, Terjemahan Tafsir Al-Insan Ayat 24, Al-Insan Ayat 24 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Insan Ayat 24


Tafsir Surat Al-Insan Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31