| {75} Al-Qiyamah / القيامة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المرسلات / Al-Mursalat {77} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Insan الانسان (Manusia) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 76 Tafsir ayat Ke 29.
إِنَّ هَـٰذِهِ تَذْكِرَةٌ ۖ فَمَنْ شَاءَ اتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِ سَبِيلًا ﴿٢٩﴾
inna hāżihī tażkirah, fa man syā`attakhaża ilā rabbihī sabīlā
QS. Al-Insan [76] : 29
Sungguh, (ayat-ayat) ini adalah peringatan, maka barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) tentu dia mengambil jalan menuju kepada Tuhannya.
Sesungguhnya, surah ini berisi targhib wa tarhib (peringatan) dan menjanjikan janji yang besar bagi alam semesta. Maka barang siapa menghendaki kebaikan bagi dirinya di dunia dan akhirat, jadikanlah iman dan takwa sebagai jalan yang menyampaikannya kepada ampunan Allah dan keridhaan-Nya. Tidaklah kalian menginginkan sesuatu melainkan atas takdir dan kehendak Allah. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui keadaan hamba-hamba-Nya, Mahabijaksana dalam aturan dan ciptaan-Nya. Dia memasukkan hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat dan keridhaan-Nya. Mereka adalah orang-orang yang beriman, sedangkan bagi orang-orang zalim yang melampaui batas-batas Allah, Dia menyediakan siksa yang menyakitkan.
Kemudian disebutkan dalam firman berikutnya:
Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu peringatan. (Al-Insan: 29)
Artinya, surat ini adalah peringatan.
maka barang siapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya), niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (Al-Insan: 29)
Yaitu jalanTuhannya. Barang siapa yang menghendaki demikian, niscaya dia mengambil petunjuk dari Al-Qur’an. Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat yang lain, yaitu:
Apakah kemudaratannya bagi mereka, kalau mereka beriman kepada Allah dan hari kemudian. (An-Nisa: 39), hingga akhir ayat.
{إِنَّ هَذِهِ تَذْكِرَةٌ} “Sesungguhnya (ayatayat) ini adalah suatu peringatan,” yang dijadikan peringatan bagi orang yang beriman sehingga bisa memanfaatkan peringatan dan kabar gembira yang ada di dalamnya. {فَمَنْ شَاءَ اتَّخَذَ إِلَى رَبِّهِ سَبِيلا} “Maka barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) niscaya dia mengambil jalan kepada Rabbnya,” yakni, jalan yang mengantarkan padaNya. Allah جَلَّ جَلالُهُtelah menjelaskan kebenaran dan petunjuk, kemudian memberikan pilihan pada manusia antara menempuh jalan tersebut atau lari darinya; dan itu sebagai penegakan hujjah baginya. Agar orang yang celaka binasa setelah ada penjelasan dan hiduplah orang yang hidup setelah ada penjelasan.
Sebagai bagian akhir dari surah ini maka Allah mengingatkan tentang salah satu fungsi utama Al-Qur’an. Sungguh, ayat-ayat ini adalah peringatan tentang kuasa Allah, maka barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya tentu dia akan bersungguh-sungguh mengambil jalan menuju kepada tuhannya. 30. Terkadang ada yang merasa memiliki kemampuan untuk mewujudkan kehendaknya, Allah menampik anggapan tersebut. Tetapi kamu tidak mampu menempuh jalan itu, kecuali apabila dikehendaki Allah. Sungguh, Allah maha mengetahui segala sesuatu, mahabijaksana dalam seluruh kehendak dan ketetapan-Nya.
Al-Insan Ayat 29 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Insan Ayat 29, Makna Al-Insan Ayat 29, Terjemahan Tafsir Al-Insan Ayat 29, Al-Insan Ayat 29 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Insan Ayat 29
Tafsir Surat Al-Insan Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31