{89} Al-Fajr / الفجر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الشمس / Asy-Syams {91} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Balad البلد (Negeri) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 90 Tafsir ayat Ke 9.
وَلِسَانًا وَشَفَتَيْنِ ﴿٩﴾
wa lisānaw wa syafataīn
QS. Al-Balad [90] : 9
dan lidah dan sepasang bibir?
Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata untuk melihat, lidah dan dua buah bibir untuk berbicara, dan Kami telah jelaskan kepadanya dua jalan kebaikan dan keburukan?
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
{يَقُولُ أَهْلَكْتُ مَالا لُبَدًا}
Dia mengatakan, “Aku telah menghabiskan harta yang banyak.” (Al-Balad: 6)
Yakni anak Adam mengatakan bahwa dirinya telah membelanjakan harta yang banyak jumlahnya menurut Mujahid, Al-Hasan, Qatadah. As-Saddi, dan yang lainnya.
{أَيَحْسَبُ أَنْ لَمْ يَرَهُ أَحَدٌ}
Apakah dia menyangka bahwa tiada seorang pun yang melihatnya. (Al-Balad: 7)
Mujahid mengatakan bahwa apakah dia mengira bahwa Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى tidak melihatnya? Hal yang sama dikatakan oleh yang lainnya dari kalangan ulama Salaf.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
{أَلَمْ نَجْعَلْ لَهُ عَيْنَيْنِ}
Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata. (Al-Balad: 8)
yang dengan kedua matanya itu dia melihat.
{وَلِسَانًا}
lidah. (Al-Balad: 9)
yang dengannya dia berbicara, lalu dapat mengungkapkan apa yang terkandung di dalam hatinya.
{وَشَفَتَيْنِ}
dan dua buah bibirnya. (Al-Balad: 9)
yang membantunya untuk berbicara dan makan serta menjadi anggota yang memperindah penampilan wajah dan mulutnya.
Al-Hafiz Ibnu Asakir di dalam auto biografi Abur Rabi’ Ad-Dimasyqi telah meriwayatkan dari Mak-hul, bahwaNabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pernah bersabda:
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, “Hai anak Adam, Aku telah memberikan nikmat-nikmat yang besar kepadamu, yang tidak dapat kamu hitung bilangannya, dan kamu tidak akan mampu mensyukurinya. Dan sesungguhnya di antara nikmat yang Aku berikan kepadamu ialah Aku jadikan bagimu dua buah mata yang dengan keduanya kamu dapat melihat, dan Aku jadikan bagi keduanya kelopak. Maka gunakanlah keduanya untuk memandang apa yang telah Kuhalalkan bagimu, dan jika kamu melihat apa yang telah Kuharamkan bagimu, maka katupkanlah kedua kelopaknya. Dan Aku telah menjadikan bagimu lisan dan Kujadikan pula baginya penutupnya. Maka berbicaralah dengan apa yang telah Kuperintahkan kepadamu dan apa yang telah Kuhalalkan bagimu. Dan jika ditawarkan kepadamu apa yang telah Kuharamkan bagimu, maka tutuplah lisanmu (diamlah). Dan Aku telah menjadikan kemaluan bagimu, dan Aku telah menjadikan pula baginya penutup, maka gunakanlah kemaluanmu terhadap apa yang telah Kuhalalkan bagimu. Dan jika ditawarkan kepadamu apa yang telah Kuharamkan bagimu, maka turunkanlah penutupnya. Hai anak Adam, sesungguhnya Engkau tidak akan mampu menanggung murka-Ku dan tidak akan mampu menahan pembalasan (azab)-Ku.”
8-10. Kemudian Allah menegaskannya dengan berbagai nikmat seraya berfirman, “BUkankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah, dan dua buah bibir,” untuk keindahan, penglihatan, untuk berbicara, dan manfaat-manfaat penting lainnya. Semua ini adalah kenikmatan dunia.
Selanjutnya Allah berfirman tentang kenikmatan agama, “Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan,” yaitu jalan kebaikan dan keburukan. Kami menjelaskan antara petunjuk dan kesesatan padanya. Kenikmatan-kenikmatan besar ini mengharuskan manusia untuk menunaikan hak-hak Allah serta bersukur atas segala nikmatNya, serta tidak digunakan untuk mendurhakai Allah.
8-10. Allah-lah yang berkuasa atasnya dan melihat setiap perbuatannya. Bukankah kami telah menjadikan untuknya sepasang mata untuk membantunya melihat sekeliling, dan lidah dan sepasang bibir untuk memungkinkannya mencecap, berbicara, dan memberi penjelasan kepada orang lain, dan bukankah kami juga telah menunjukkan kepadanya dua jalan, yaitu kebaikan dan keburukan, kebenaran dan kebatilan, melalui fitrah, akal, dan petunjuk lain’ kami sudah memberinya petunjuk, lalu manusia itu sendiri yang akan memutuskan jalan hidupnya; apakah memilih jalan kesesatan atau kebenaran
Al-Balad Ayat 9 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Balad Ayat 9, Makna Al-Balad Ayat 9, Terjemahan Tafsir Al-Balad Ayat 9, Al-Balad Ayat 9 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Balad Ayat 9
Tafsir Surat Al-Balad Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)