Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Balad Ayat 14 البلد Lengkap Arti Terjemah Indonesia

{89} Al-Fajr / الفجر الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ الشمس / Asy-Syams {91}

Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Balad البلد (Negeri) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 90 Tafsir ayat Ke 14.

Al-Qur’an Surah Al-Balad Ayat 14

أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ ﴿١٤﴾

au iṭ’āmun fī yaumin żī masgabah

QS. Al-Balad [90] : 14

Arti / Terjemah Ayat

atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan,

Tafsir Al-Muyassar (Kementerian Agama Saudi Arabia)

Atau memberi makan anak yatim -yaitu anak kecil yang ditinggal wafat ayahnya- yang mempunyai hubungan kerabat pada hari terjadinya kelaparan yang mengumpulkan kelebihan sedekah dan silaturahim atau kepada orang miskin yang tidak mempunyai apa-apa.

Tafsir Ibnu Katsir (Tafsir al-Qur’an al-Azhim)

Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎:

{أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ}

Atau memberi makan pada hari kelaparan. (Al-Balad: 14)

Ibnu Abbas mengatakan bahwa masgabah artinya kelaparan. Hal yang sama dikatakan oleh Ikrimah, Mujahid, Ad-Dahhak, Qatadah, dan selain mereka. As-sagab artinya kelaparan. Ibrahim An-Nakha’i mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah di hari makanan sulit dicari. Qatadah mengatakan di hari yang makanan sangat diminati.

Tafsir as-Sa’di (Taisirul Karimirrahman fi Tafsiri Kalamil Mannan)

12-16. Kemudian kesukaran di atas dijelaskan oleh FirmanNya, “(Yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,” yakni membebaskannya dari perbudakan atau membantunya melunasi angsurannya untuk membebaskan diri dari perbudakan. Dan tentu lebih utama lagi membebaskan tawanan Muslim dari tangan orang-orang kafir. “Atau memberi makan pada hari kelaparan,” yaitu pada hari kelaparan hebat dengan memberi makanan pada saat diperlukan untuk orang yang memerlukan, “(kepada) anak yatim yang memiliki kerabat,” yakni menyatukan antara kondisi sebagai anak yatim, fakir, dan masih kerabat, “atau orang miskin yang sangat fakir,” yakni amat memerlukan uluran tangan dan terpaksa.

Tafsir Ringkas Kemenag (Kementrian Agama Republik Indonesia)

13-16. Jalan yang mendaki dan sukar itu adalah melepaskan hamba sahaya dari perbudakan atau membantunya untuk membebaskan diri, karena perbudakan tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan kepada orang yang sangat membutuhkannya, yakni kepada anak yatim yang ada hubungan kerabat sehingga dia akan mendapat dua pahala kebaikan sekaligus, yakni pahala sedekah dan silaturrahim, atau kepada orang miskin yang sangat fakir. Kepedulian kepada anak yatim dan orang miskin adalah akhlak yang sangat terpuji, namun butuh sifat kedermawanan agar seseorang bisa melakukannya


Al-Balad Ayat 14 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Balad Ayat 14, Makna Al-Balad Ayat 14, Terjemahan Tafsir Al-Balad Ayat 14, Al-Balad Ayat 14 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Balad Ayat 14


Tafsir Surat Al-Balad Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20