{16} An-Nahl / النحل | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الكهف / Al-Kahfi {18} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Isra الإسراء (Memperjalankan Di Waktu Malam) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 17 Tafsir ayat Ke 88.
قُلْ لَئِنِ اجْتَمَعَتِ الْإِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَىٰ أَنْ يَأْتُوا بِمِثْلِ هَـٰذَا الْقُرْآنِ لَا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيرًا ﴿٨٨﴾
qul la`inijtama’atil-insu wal-jinnu ‘alā ay ya`tụ bimiṡli hāżal-qur`āni lā ya`tụna bimiṡlihī walau kāna ba’ḍuhum liba’ḍin ẓahīrā
QS. Al-Isra [17] : 88
Katakanlah, “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa (dengan) Al-Qur’an ini, mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun mereka saling membantu satu sama lain.”
Katakanlah: Seandainya manusia dan jin bersepakat untuk mencoba mendatangkan yang serupa dengan Al Qur’an yang bermukjizat ini, niscaya mereka tidak akan mampu mendatangkan yang serupa dengan balaghah, makna-makna, dan hukum-hukum Al Qur’an, sekalipun mereka tolong menolong dan bahu membahu atas perkara itu.
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
(88) Ini adalah dalil yang pasti dan petunjuk yang terang atas kebenaran dan kelurusan apa yang dibawa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. Allah menantang kalangan manusia dan jin supaya mendatangkan se-suatu yang serupa dengan al-Qur`an. Allah memberitahukan bah-wasanya mereka tidak akan pernah mampu mendatangkan sesuatu yang semisal al-Qur`an. Meskipun mereka saling bekerjasama untuk itu, mereka tidak akan mampu. Maka terjadilah sebagaimana yang dikabarkan Allah جَلَّ جَلالُهُ .
Sesungguhnya motivasi-motivasi dari musuh Allah yang men-dustakan al-Qur`an sangat banyak untuk membantah (al-Qur`an) yang beliau bawa dengan cara apa pun. Padahal mereka adalah orang-orang yang ahli dalam bahasa dan kefashihan. Seandainya mereka memiliki keahlian dan kemampuan sedikit saja untuk itu, tentu mereka akan melakukannya. Dengan itu bisa diketahui bah-wasanya mereka itu tertunduk sangat dalam secara suka rela mau-pun terpaksa. Mereka itu terlalu lemah untuk mengadakan penen-tangan terhadap al-Qur`an.
Bagaimana mungkin makhluk yang berasal dari tanah, me-miliki kekurangan dari segala sisi, –yang tidak mempunyai ilmu, kemampuan, kemauan, keinginan, pembicaraan dan kesempurnaan melainkan datang dari Rabbnya– dapat menantang perkataan Rabb bumi dan langit, Dzat yang mengetahui segala perkara yang ter-sembunyi, Dzat yang memiliki kesempurnaan dan pujian yang mutlak dan kemuliaan yang agung, Dzat yang seandainya lautan itu dijadikan tinta kemudian ditambahkan lagi tujuh lautan sebagai tambahan dan seluruh pepohonan dijadikan pena untuk menulis-kan kalimat-kalimatNya, tentulah tinta-tinta itu akan habis dan pena-pena rusak, sementara kalimat-kalimatNya belum selesai dituliskan?
Sebagaimana tidak ada satu makhluk pun yang menyerupai Allah dalam sifat-sifatNya, maka PerkataanNya termasuk sifat-sifat Allah yang tidak ada seorang pun yang dapat menyerupai Allah di dalamnya. Tidak ada sesuatu pun yang menyerupaiNya, baik dalam dzat, sifat, nama maupun perbuatanNya. Maka celakalah orang yang menyamakan Kalamullah dengan perkataan makhluk dan menyangka bahwa Muhammad-lah yang mengada-adakan hal itu atas Nama Allah dan membuatnya sendiri.
Katakanlah, wahai nabi Muhammad, sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul bersama-sama dan mengerahkan semua upaya untuk membuat yang serupa dengan Al-Qur’an ini, mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, dalam kesempurnaan isinya dan keindahan bahasanya, sekalipun mereka saling membantu satu sama lain. Dan sungguh, Allah bersumpah, kami telah menjelaskan kepada manusia dalam Al-Qur’an ini dengan bermacam-macam perumpamaan, yakni dengan bermacam-macam cara dan gaya bahasa, seperti penyampaian kebenaran dengan disertai bukti-bukti, dengan janji dan ancaman, kisah dan perumpamaan yang disampaikan berulang-ulang agar manusia beriman, tetapi kebanyakan manusia tidak menyukainya bahkan mengingkarinya. Mereka tidak tersentuh hatinya sedikit pun untuk dapat menerima tuntunan Al-Qur’an walaupun disampaikan dengan bermacam-macam cara dan gaya bahasa karena kesombongan dan kedengkian mereka.
Al-Isra Ayat 88 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Isra Ayat 88, Makna Al-Isra Ayat 88, Terjemahan Tafsir Al-Isra Ayat 88, Al-Isra Ayat 88 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Isra Ayat 88
Tafsir Surat Al-Isra Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)