Tafsir Al-Qur’an Surah At-Thur Ayat 23 الطور Lengkap Arti Terjemah Indonesia

{51} Adh-Dhariyat / الذاريات الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ النجم / An-Najm {53}

Tafsir Al-Qur’an Surat At-Thur الطور (Bukit) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 52 Tafsir ayat Ke 23.

Al-Qur’an Surah At-Thur Ayat 23

يَتَنَازَعُونَ فِيهَا كَأْسًا لَا لَغْوٌ فِيهَا وَلَا تَأْثِيمٌ ﴿٢٣﴾

yatanāza’ụna fīhā ka`sal lā lagwun fīhā wa lā ta`ṡīm

QS. At-Thur [52] : 23

Arti / Terjemah Ayat

(Di dalam surga itu) mereka saling mengulurkan gelas yang isinya tidak (menimbulkan) ucapan yang tidak berfaedah ataupun perbuatan dosa.

Tafsir Al-Muyassar (Kementerian Agama Saudi Arabia)

Kami menambahkan nikmat yang disebutkan tadi dengan buah-buahan dan daging yang diminta dan diinginkan mereka. Di surga ini mereka saling memberikan gelas yang berisi khamar, setiap orang bisa meminumnya untuk menyempurnakan kebahagiaan mereka. Minuman ini berbeda dengan khamr yang ada di dunia. Khamr ini tidak menghilangkan akal, tidak membuat mereka lalai dan tidak membuat mereka mengucapkan ucapan yang dosa dan maksiat.

Tafsir Ibnu Katsir (Tafsir al-Qur’an al-Azhim)

Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎:

Di dalam surga mereka saling memperebutkan piala (gelas). (Ath-Thur: 23)

Yakni mereka saling memberi minuman khamr, menurut Ad-Dahhak.

yang isinya tidak (menimbulkan) kata-kata yang tidak berfaedah dan tiada pula perbuatan dosa. (Ath-Thur: 23)

Mereka tidak mengeluarkan kata-kata yang tidak berguna setelah meminumnya, yakni tidak mengigau, tidak pula berkata kotor (jorok) sebagaimana yang dialami oleh para peminum (khamr) di dunia.

Ibnu Abbas mengatakan bahwa al-lagwu artinya kata-kata yang batil, dan al-ismu artinya perkataan yang dusta.

Mujahid mengatakan bahwa mereka tidak saling mencaci dan tidak pula saling berbuat dosa.

Qatadah mengatakan bahwa hal tersebut selalu disertai oleh setan ketika di dunia, maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ menyucikan khamr akhirat dari kekotoran khamr dunia dan penyakitnya seperti yang telah disebutkan. Untuk itu khamr akhirat dibersihkan dari pengaruh negatif akibat meminumnya, seperti kepala pusing, perut mual, dan akal sehat tertutup. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ menyebutkan pula bahwa khamr akhirat tidak merangsang mereka untuk mengeluarkan kata-kata kotor, kata-kata yang tiada gunanya, serta kata-kata yang tidak karuan. Dan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ menceritakan bahwa khamr akhirat di surga baik rupanya serta wangi aroma dan pengaruhnya. Untuk itu Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ berfirman:

(Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. Tidak ada dalam khamr itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya. (Ash-Shaffat: 46-47)

mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk. (Al-Waqi’ah: 19)

Dan dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:

Di dalam surga mereka saling memperebutkan piala (gelas) yang isinya tidak (menimbulkan) kata-kata yang tidak berfaedah dan tiada pula perbuatan dosa. (Ath-Thur: 23)

Tafsir as-Sa’di (Taisirul Karimirrahman fi Tafsiri Kalamil Mannan)

يَتَنَازَعُونَ فِيهَا كَأْسًا “Di dalam surga mereka saling memperebutkan piala (gelas),” artinya, gelas-gelas piala serta arak berputar mengelilingi mereka, penduduk surga saling memberi satu sama lain, anak-anak kecil mengelilingi mereka dengan membawa gelas dan ceret, لا لَغْوٌ فِيهَا وَلا تَأْثِيمٌ”yang isinya tidak (menimbulkan) kata-kata yang tidak berfaidah dan tiada pula perbuatan dosa.” Artinya tidak ada kata sia-sia di dalam surga yaitu kata-kata yang tidak berguna dan dosa yang bisa mendatangkan dosa dan maksiat. Karena dua hal tersebut tidak ada (perkataan tiada guna dan dosa), maka yang ada adalah perkataan salam, baik, suci, yang membuat hati bahagia, penduduk surga saling bergaul dengan baik, saling memberi minum satu sama lain dengan baik. Mereka tidak mendengar Firman Rabb mereka kecuali yang meneduhkan mata mereka, yang menunjukkan keridhaanNya terhadap mereka dan kecintaanNya kepada mereka.

Tafsir Ringkas Kemenag (Kementrian Agama Republik Indonesia)

Di dalam surga itu mereka bersuka ria dan merasakan kegembiraan yang tiada habis. Mereka saling mengulurkan gelas yang isinya minuman yang tidak memabukkan dan tidak pula menyebabkan munculnya ucapan yang tidak berfaedah ataupun perbuatan dosa seperti halnya minuman keras di dunia. 24. Dan di surga itu, di sekitar mereka ada pelayan berupa anak-anak muda yang berkeliling untuk melayani keperluan mereka. Para pemuda itu tampak tampan dan berpakaian rapi seakan-akan mereka itu mutiara yang tersimpan di tempat yang terjaga.


At-Thur Ayat 23 Arab-Latin, Terjemah Arti At-Thur Ayat 23, Makna At-Thur Ayat 23, Terjemahan Tafsir At-Thur Ayat 23, At-Thur Ayat 23 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan At-Thur Ayat 23


Tafsir Surat At-Thur Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49