Tafsir Al-Qur’an Surah At-Thur Ayat 43 الطور Lengkap Arti Terjemah Indonesia

{51} Adh-Dhariyat / الذاريات الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ النجم / An-Najm {53}

Tafsir Al-Qur’an Surat At-Thur الطور (Bukit) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 52 Tafsir ayat Ke 43.

Al-Qur’an Surah At-Thur Ayat 43

أَمْ لَهُمْ إِلَـٰهٌ غَيْرُ اللَّهِ ۚ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ ﴿٤٣﴾

am lahum ilāhun gairullāh, sub-ḥānallāhi ‘ammā yusyrikụn

QS. At-Thur [52] : 43

Arti / Terjemah Ayat

Ataukah mereka mempunyai tuhan selain Allah? Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

Tafsir Al-Muyassar (Kementerian Agama Saudi Arabia)

Ataukah mereka mempunyai tuhan yang layak untuk disembah selain dari Allah? Allah Mahatinggi dari apa yang mereka sekutukan. Dia tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya, tidak juga mempunyai sekutu dalam keesaan dan ibadah kepada-Nya.

Tafsir Ibnu Katsir (Tafsir al-Qur’an al-Azhim)

Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎:

Ataukah mereka mempunyai tuhan selain Allah. Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (Ath-Thur: 43)

Ini merupakan keingkaran yang keras ditujukan kepada orang-orang musyrik karena mereka menyembah berhala dan tandingan-tandingan bersama Allah. Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ menyucikan diri-Nya Yang Mahamulia dari apa yang dikatakan dan dibuat-buat oleh orang-orang musyrik itu, untuk itu Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ berfirman:

Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (Ath-Thur: 43)

Tafsir as-Sa’di (Taisirul Karimirrahman fi Tafsiri Kalamil Mannan)

أَمْ لَهُمْ إِلَهٌ غَيْرُ اللَّهِ “Ataukah mereka mempunyai sesembahan selain Allah جَلَّ جَلالُهُ,” artinya, apakah mereka mempunyai tuhan yang disembah dan diharapkan bisa memberi manfaat serta siksanya ditakuti selain Allah جَلَّ جَلالُهُ? سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ “Mahasuci Allah جَلَّ جَلالُهُ dari apa yang mereka persekutukan.” Tidak ada sekutu bagi Allah جَلَّ جَلالُهُ dalam kerajaanNya, tidak ada sekutu bagiNya dalam keesaan dan berhak diibadahi. Dan inilah tujuan dari pemaparan kata-kata dalam ayat ini. Yaitu batilnya ibadah kepada selain Allah جَلَّ جَلالُهُ serta penjelasan ketidakbenarannya dengan dalil-dalil qath’i sekaligus menjelaskan bahwa jalan yang ditempuh orang-orang musyrik adalah batil. Yang wajib disembah, dan diseru dengan doa, baik doa permohonan maupun doa ibadah dan ibadah diikhlaskan untuknya adalah Allah جَلَّ جَلالُهُ se-mata, yang dipertuhankan dan disembah. Nama-nama dan sifat-sifatNya sempurna, memiliki sifat baik dan perbuatan indah, Pemilik keluruhan, kemuliaan, kekuatan yang tidak bisa dikalahkan, Yang Maha Esa lagi Tunggal, tempat bergantung segala sesuatu, Mahabesar, Maha Terpuji dan Luhur.

Tafsir Ringkas Kemenag (Kementrian Agama Republik Indonesia)

Ataukah penolakan itu karena mereka mempunyai tuhan yang berkuasa selain Allah, yang melarang mereka untuk mempercayaimu, wahai nabi Muhammad’ sungguh, tidak ada tuhan selain dia, dan mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan, apa pun bentuknya. 44. Ayat-ayat berikut menerangkan keingkaran dan sikap kaum musyrik yang melampaui batas. Dan jika mereka melihat dengan mata kepala sendiri gumpalan-gumpalan awan berjatuhan dari langit ke bumi, mereka akan memandang remeh dan berkata, ‘itu adalah awan yang bertumpuk-tumpuk sehingga membentuk butir-butir hujan yang tidak membahayakan. ‘.


At-Thur Ayat 43 Arab-Latin, Terjemah Arti At-Thur Ayat 43, Makna At-Thur Ayat 43, Terjemahan Tafsir At-Thur Ayat 43, At-Thur Ayat 43 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan At-Thur Ayat 43


Tafsir Surat At-Thur Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49