Tafsir Al-Qur’an Surah At-Thur Ayat 30 الطور Lengkap Arti Terjemah Indonesia

{51} Adh-Dhariyat / الذاريات الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ النجم / An-Najm {53}

Tafsir Al-Qur’an Surat At-Thur الطور (Bukit) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 52 Tafsir ayat Ke 30.

Al-Qur’an Surah At-Thur Ayat 30

أَمْ يَقُولُونَ شَاعِرٌ نَتَرَبَّصُ بِهِ رَيْبَ الْمَنُونِ ﴿٣٠﴾

am yaqụlụna syā’irun natarabbaṣu bihī raibal-manụn

QS. At-Thur [52] : 30

Arti / Terjemah Ayat

Bahkan mereka berkata, “Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya.”

Tafsir Al-Muyassar (Kementerian Agama Saudi Arabia)

Wahai Rasul, bahkan orang-orang musyrik itu berkata kepadamu, “Muhammad adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kematian menimpanya.” Katakanlah kepada mereka, “Tunggulah kematianku karena sesungguhnya aku ada bersama kalian menunggu azab menimpa kalian. Kalian akan benar-benar melihat untuk siapakah akibat buruk akan menimpa.”

Tafsir Ibnu Katsir (Tafsir al-Qur’an al-Azhim)

Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ mengingkari tuduhan yang dilancarkan oleh orang-orang Quraisy terhadap diri Rasul صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

Bahkan mereka mengatakan, “Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya.” (Ath-Thur: 30)

Yaitu malapetaka yang membawa kepada kematiannya. Mereka mengatakan, “Kita tunggu dia dan tetap bersikap sabar terhadapnya hingga maut datang menjemputnya, maka kita akan terbebas dari ulahnya dan juga dari urusannya.”

Tafsir as-Sa’di (Taisirul Karimirrahman fi Tafsiri Kalamil Mannan)

Terkadang يَقُولُونَ “mereka mengatakan,” tentang Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bahwa beliau adalah شَاعِرٌ “seorang penyair,” yang bersyair dan yang dibawanyanya adalah syair, padahal Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman,

وَمَا عَلَّمْنَاهُ الشِّعْرَ وَمَا يَنْبَغِي لَهُ

“Dan Kami tidak mengajarkannya syair dan tidak patut baginya.” (Yasin: 69).

نَتَرَبَّصُ بِهِ رَيْبَ الْمَنُونِ “Yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya,” artinya, kami menanti kematiannya sehingga urusannya usai supaya kami merasa tenang.

Tafsir Ringkas Kemenag (Kementrian Agama Republik Indonesia)

Tidak hanya menuduhmu tukang tenung dan orang gila, bahkan mereka yang kafir itu juga berkata, ‘dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan, seperti musibah atau kematian, menimpanya. ’31. Allah tidak memerintahkan nabi Muhammad untuk menanggapi tuduhan orang kafir yang tidak berdasar itu. Dia berfirman, ‘katakanlah kepada mereka, ‘wahai orang kafir, tunggulah ketetapan Allah atasmu! sesungguhnya aku pun termasuk orang yang sedang menunggu bersama kamu datangnya ketetapan Allah itu. ‘.


At-Thur Ayat 30 Arab-Latin, Terjemah Arti At-Thur Ayat 30, Makna At-Thur Ayat 30, Terjemahan Tafsir At-Thur Ayat 30, At-Thur Ayat 30 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan At-Thur Ayat 30


Tafsir Surat At-Thur Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49