Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Qalam Ayat 25 القلم Lengkap Arti Terjemah Indonesia

{67} Al-Mulk / الملك الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ الحاقة / Al-Haqqah {69}

Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Qalam القلم (Pena) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 68 Tafsir ayat Ke 25.

Al-Qur’an Surah Al-Qalam Ayat 25

وَغَدَوْا عَلَىٰ حَرْدٍ قَادِرِينَ ﴿٢٥﴾

wa gadau ‘alā ḥarding qādirīn

QS. Al-Qalam [68] : 25

Arti / Terjemah Ayat

Dan berangkatlah mereka pada pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin) padahal mereka mampu (menolongnya).

Tafsir Al-Muyassar (Kementerian Agama Saudi Arabia)

Dan pada awal siang mereka pun pergi ke kebun mereka dengan maksud jelek menghalangi orang-orang miskin mengambil buah kebun itu, sedangkan mereka benar-benar yakin untuk bisa melakukan itu dalam sangkaan mereka.

Tafsir Ibnu Katsir (Tafsir al-Qur’an al-Azhim)

Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ Yang Mengetahui semua rahasia dan apa yang dibisikkan oleh mereka dengan sesamanya menjelaskan apa yang mereka perbincangkan dalam pembicaraan mereka yang berbisik-bisik itu, melalui firman berikutnya:

Maka pergilah mereka saling berbisik-bisikan, “Pada hari ini janganlah ada seorang miskin pun masuk ke dalam kebunmu.” (Al-Qalam: 23-24)

Sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain, bahwa jangan kamu biarkan hari ini seorang miskin pun masuk ke dalam kebunmu.

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ berfirman, menceritakan keberangkatan mereka:

Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin), padahal mereka mampu (menolongnya). (Al-Qalam: 25)

Yakni mereka pergi dengan langkah yang tegap dan cepat.

Mujahid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin). (Al-Qalam: 25) Mereka berangkat dengan langkah penuh keyakinan dan kesungguhan.

Menurut Ikrimah, dengan langkah yang disertai dengan rasa kemarahan.

Asy-Sya’bi mengatakan bahwa makna firman-Nya: dengan niat menghalangi. (Al-Qalam: 25) Yaitu agar tidak diketahui oleh orang-orang miskin.

Menurut As-Saddi, Hard adalah nama kota tempat tinggal mereka, tetapi tafsiran As-Saddi ini terlalu jauh menyimpang.

padahal mereka mampu (menolong orang-orang miskin itu). (Al-Qalam: 25)

Yakni mampu untuk memanen hasil kebunnya menurut dugaan dan sangkaan mereka.

Tafsir as-Sa’di (Taisirul Karimirrahman fi Tafsiri Kalamil Mannan)

{وَغَدَوْا} “Dan berangkatlah mereka di pagi hari,” dalam kondisi keji, kasar, dan tidak berbelas kasih seperti ini, {عَلَى حَرْدٍ قَادِرِينَ} “dengan niat menghalangi (orang-orang miskin) padahal mereka mampu (menolongnya).” Yakni, mereka menahan hak Allah جَلَّ جَلالُهُyang pasti mereka mampu lakukan.

Tafsir Ringkas Kemenag (Kementrian Agama Republik Indonesia)

25-27. Dan setelah semuanya siap termasuk segala peralatan yang dibutuhkan, maka berangkatlah mereka pada pagi hari dengan niat menghalangi orang-orang miskin mendapatkan pemberian hasil kebun mereka, padahal mereka mampu menolongnya. Maka betapa terkejutnya ketika mereka melihat kebun itu ternyata telah binasa, mereka pun berkata, ‘sungguh, kita ini benar-benar orang-orang yang sesat dengan merencanakan sesuatu yang buruk, akhirnya rusaklah kebun kita, bahkan kita tidak memperoleh apa pun. ’25-27


Al-Qalam Ayat 25 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Qalam Ayat 25, Makna Al-Qalam Ayat 25, Terjemahan Tafsir Al-Qalam Ayat 25, Al-Qalam Ayat 25 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Qalam Ayat 25


Tafsir Surat Al-Qalam Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52