{2} Al-Baqarah / البقرة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النساء / An-Nisa {4} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ali ‘Imran آل عمران (Keluarga ‘Imran) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 3 Tafsir ayat Ke 3.
نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ ﴿٣﴾
nazzala ‘alaikal-kitāba bil-ḥaqqi muṣaddiqal limā baina yadaihi wa anzalat-taurāta wal-injīl
QS. Ali ‘Imran [3] : 3
Dia menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) yang mengandung kebenaran, membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, dan menurunkan Taurat dan Injil,
Allah telah menurunkan kepadamu -wahai Rasul- Al Qur’an dengan haq. Tidak ada keraguan padanya. Al Qur’an mempersaksikan kebenaran kitab-kitab dan rasul-rasul yang datang sebelumnya. Dia menurunkan Taurat kepada Musa dan Injil kepada Isa sebelum Al Qur’an untuk membimbing orang-orang yang bertakwa kepada iman, kebaikan agama dan dunia mereka. Allah menurunkan apa yang membedakan antara yang haq dengan yang batil. Orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah yang diturunkan, bagi mereka siksa yang besar. Allah Mahaperkasa tidak terkalahkan, membalas siapa yang mengingkari hujjah-hujjah dan dalil-dalil-Nya serta keesaan-Nya dalam uluhiyah-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dia menurunkan Al-Kitab (Al-Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya.
Maksudnya, Dialah yang menurunkan Al-Qur’an kepadamu, hai Muhammad, dengan sebenarnya. Yakni tidak ada kebimbangan dan tidak ada keraguan padanya, melainkan ia benar-benar diturunkan dari sisi Allah. Dia menurunkannya dengan sepengetahuan-Nya, sedangkan para malaikat menyaksikannya, dan cukuplah Allah sebagai saksi.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya.
Yakni kitab-kitab sebelum Al-Qur’an yang diturunkan dari langit buat hamba-hamba Allah dan para nabi. Kitab-kitab tersebut membenarkan Al-Qur’an melalui apa yang diberitakannya dan apa yang disiarkan-nya sejak zaman dahulu kala. Begitu pula sebaliknya, Al-Qur’an membenarkan kitab-kitab tersebut, karena Al-Qur’an sesuai dengan apa yang diberitakan oleh kitab-kitab tersebut yang isinya antara lain membawa berita gembira yang sangat besar, yaitu janji Allah yang akan mengutus Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dan menurunkan Al-Qur’an yang agung kepadanya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…dan menurunkan Taurat.
Yakni kepada Musa ibnu Imran.
…dan kitab Injil.
Yaitu kepada Isa ibnu Maryam a.s.
…sebelumnya.
Yakni sebelum Al-Qur’an.
…menjadi petunjuk bagi manusia.
Maksudnya, sebagai petunjuk buat mereka di zamannya masing-masing.
…dan Dia menurunkan Al-Furqan.
Yaitu yang membedakan antara hidayah dan kesesatan, antara yang hak dengan yang batil, jalan yang menyimpang dan jalan yang lurus, melalui apa yang disebutkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berupa hujah-hujah, keterangan-keterangan, dan dalil-dalil yang jelas serta bukti-bukti yang akurat. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menerangkannya, menjelaskannya, menafsirkannya, menetapkannya, dan memberi petunjuk kepadanya serta mengingatkannya.
Qatadah dan Ar-Rabi’ ibnu Anas mengatakan, yang dimaksud dengan Al-Furqan dalam ayat ini ialah Al-Qur’an. Ibnu Jarir memilih pendapat yang mengatakan bahwa Al-Furqan dalam ayat ini adalah bentuk masdar dari Al-Qur’an, mengingat sebelumnya disebutkan Al-Qur’an, yaitu di dalam firman-Nya:
Dia menurunkan Al-Kitab (Al-Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya.,
Yang dimaksud dengan Al-Kitab adalah Al-Qur’an.
Adapun mengenai apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim, dari Abu Saleh, bahwa yang dimaksud dengan Al-Furqan dalam ayat ini ialah kitab Taurat merupakan pendapat yang lemah pula, mengingat sebelumnya telah disebutkan Taurat.
(3-4) مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ “Membenarkan kitab yang telah diturun-kan sebelumnya” dari kitab-kitab suci, artinya, kitab ini mempersak-sikan apa yang dipersaksikan oleh kitab-kitab tersebut, dan mem-benarkan para Rasul yang membawa kitab-kitab tersebut. Demikian juga, وَاَنْزَلَ التَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَۙ مِنْ قَبْلُ”dan menurunkan Taurat dan Injil sebe-lum (al-Qur`an),” yakni kitab Allah ini, هُدًى لِّلنَّاسِ “menjadi petunjuk bagi manusia,” dan Allah menyempurnakan risalah dan menutup-nya dengan Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dan kitabnya yang agung, yang dengannya Allah memberikan petunjukNya kepada makhluk dari kesesatan dan menyelamatkan mereka dari kebodohan, dan dengan-nya Allah memisahkan antara kebenaran dan kebatilan, kebaha-giaan dan kesengsaraan, jalan yang lurus (ke surga) dan jalan ke neraka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya dan meng-ambil petunjuk niscaya mereka akan memperoleh kebaikan yang melimpah dan pahala yang segera maupun yang tertunda, dan الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِ اللّهٰ “orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah” yang telah dijelaskan oleh Allah dalam KitabNya dan melalui lisan RasulNya, لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيْدٌ ۗوَاللّٰهُ عَزِيْزٌ ذُو انْتِقَامٍۗ “akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Mahaperkasa lagi mempunyai pembalasan (siksa)” bagi orang-orang yang maksiat kepadaNya.
Dia menurunkan kitab Al-Qur’an secara berangsur-angsur kepadamu, wahai nabi Muhammad, yang mengandung kebenaran dan dalam keadaan hak, baik kandungan, cara menurunkan, yang membawanya turun, maupun yang menerimanya. Kandungan Al-Qur’an itu membenarkan wahyu-wahyu Allah dalam kitab-kitab suci sebelumnya yang pernah diwahyukan kepada para nabi dan rasul, yakni yang berkaitan dengan pokok-pokok akidah, syariah dan akhlak. Dan Allah juga menurunkan sekaligus, tidak berangsur-angsur, kepada nabi musa kitab taurat dan kepada nabi isa kitab injil sebelum turun-Nya Al-Qur’an. Ketiga kitab suci tersebut berfungsi sebagai petunjuk bagi manusia. Dan dia menurunkan ketiga kitab suci tersebut sebagai al-furqa’n yang berfungsi membedakan antara yang hak dan yang batil. Sungguh, orang-orang yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah dengan menutupi tanda-tanda keesaannya, baik yang terbentang di alam raya, melalui kitab suci maupun fitrah yang melekat pada diri setiap insan, akan memperoleh azab yang berat. Allah mahaperkasa yang tidak seorang pun dapat mengalahkannya, lagi mempunyai hukuman bagi orang yang mengingkari bukti-bukti keesaan dan kekuasaan-Nya. Dia menurunkan kitab Al-Qur’an secara berangsur-angsur kepadamu, wahai nabi Muhammad, yang mengandung kebenaran dan dalam keadaan hak, baik kandungan, cara menurunkan, yang membawanya turun, maupun yang menerimanya. Dan dia menurunkan ketiga kitab suci tersebut sebagai al-furqa’ n yang berfungsi membedakan antara yang hak dan yang batil
Ali ‘Imran Ayat 3 Arab-Latin, Terjemah Arti Ali ‘Imran Ayat 3, Makna Ali ‘Imran Ayat 3, Terjemahan Tafsir Ali ‘Imran Ayat 3, Ali ‘Imran Ayat 3 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ali ‘Imran Ayat 3
Tafsir Surat Ali ‘Imran Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)