{2} Al-Baqarah / البقرة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النساء / An-Nisa {4} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ali ‘Imran آل عمران (Keluarga ‘Imran) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 3 Tafsir ayat Ke 10.
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَنْ تُغْنِيَ عَنْهُمْ أَمْوَالُهُمْ وَلَا أَوْلَادُهُمْ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا ۖ وَأُولَـٰئِكَ هُمْ وَقُودُ النَّارِ ﴿١٠﴾
innallażīna kafarụ lan tugniya ‘an-hum amwāluhum wa lā aulāduhum minallāhi syai`ā, wa ulā`ika hum waqụdun-nār
QS. Ali ‘Imran [3] : 10
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, bagi mereka tidak akan berguna sedikit pun harta benda dan anak-anak mereka terhadap (azab) Allah. Dan mereka itu (menjadi) bahan bakar api neraka.
Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari dan menolak agama yang haq, harta dan anak-anak mereka tidak akan bisa untuk membantu mereka untuk selamat dari azab Allah sedikitpun bila azab tersebut menimpa mereka di dunia. Ia juga tidak akan bisa melindungi mereka darinya di akhirat dan mereka adalah bahan bakar api neraka di hari Kiamat.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberitakan perihal orang-orang kafir, bahwa kelak mereka akan menjadi bahan bakar api neraka. Hal ini disebutkan melalui firman-Nya dalam ayat yang lain:
(yaitu) hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya dan bagi merekalah laknat dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk. (Al-Mu’min: 52)
Semua yang diberikan kepada mereka ketika di dunia —yaitu berupa harta benda dan anak-anak— tidak ada manfaatnya bagi mereka di sisi Allah, juga tidak dapat menyelamatkan mereka dari siksa Allah yang amat pedih. Seperti yang diungkapkan oleh ayat lainnya, yaitu firman-Nya:
Maka janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam kehidupan dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedangkan mereka dalam keadaan kafir. (At Taubah:55)
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى yang mengatakan,
Jangan sekali-kali kamu teperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam, dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya. (Ali Imran 196-197)
Sedangkan dalam ayat ini Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Sesungguhnya orang-orang yang kafir…
Yakni orang-orang yang ingkar kepada ayat-ayat Allah, mendustakan rasul-rasul-Nya, menentang Kitab-Nya, dan tidak mengambil manfaat dari wahyu-Nya yang diturunkan kepada nabi-nabi-Nya.
…harta benda dan anak-anak mereka sedikit pun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka.
Yaitu kayu bakarnya yang digunakan untuk memperbesar api nerak, Perihalnya sama dengan makna yang disebutkan dalam ayat yang lain, yaitu firman-Nya:
Sesungguhnya kalian dan apa yang kalian sembah selain Allah adalah kayu bakar Jahannam. (Al Anbiyaa:98), hingga akhir ayat.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Maryam, telah menceritakan kepada kami ibnu Luhai’ah, telah menceritakan kepadaku Ibnul Had, dari Hindun bintil Haris, dari Ummul Fadl (yaitu Ummu Abdullah ibnu Abbas) yang menceritakan: Ketika kami berada di Mekah, maka di suatu malam Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bangkit, lalu berseru, “Apakah aku telah menyampaikan, ya Allah, apakah aku telah menyampaikan,” sebanyak tiga kali. Maka Umar ibnul Khatlab r.a. bangkit, lalu menjawab, “Ya.” Kemudian pada pagi harinya Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda, “Islam benar-benar akan menang hingga kekufuran dikembalikan ke tempat asalnya, dan sesungguhnya banyak lelaki yang menempuh laut berkat Islam. Dan benar-benar akan datang suatu masa atas manusia, mereka mempelajari Al-Qur’an dan membacanya, kemudian mereka mengatakan, ‘Kami telah membaca dan mengetahui(nya). Maka siapakah orang-orang yang lebih baik daripada kami ini, apakah di antara mereka terdapat kebaikan’?” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah mereka itu?” Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ menjawab,” Mereka dari kalangan kalian, tetapi mereka adalah bahan bakar neraka.”
Ibnu Murdawaih meriwayatkan hadis ini melalui Yazid ibnu Abdullah ibnul Had, dari Hindun bintil Haris (istri Abdullah ibnu Syaddad), dari Ummul Fadl yang telah menceritakan: Bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bangkit di suatu malam di Mekah, lalu bersabda, “Apakah aku telah menyampaikan,” beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali. Maka bangkitlah Umar ibnul Khattab, dia orangnya sangat perasa, lalu ia menjawab, “Ya Allah, benar, engkau telah berusaha dan telah berupaya dengan sekuat tenaga serta telah memberi nasihat, maka bersabarlah.” Maka Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda, “Iman benar-benar akan menang hingga kekufuran dikembalikan ke tempat asalnya, dan banyak kaum lelaki yang menempuh laut berkat Islam. Dan sungguh akan datang atas manusia suatu zaman, yang di zaman itu mereka mempelajari Al-Qur’an, maka mereka membacanya dan mengajarkannya. Mereka mengatakan, ‘Kami telah pandai membaca Al-Qur’an dan kami telah berpengetahuan. Siapakah orang yang lebih baik dari kita ini?’ Tetapi di kalangan mereka tidak ada suatu kebaikan pun.” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah mereka itu?” Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ menjawab, “Mereka dari kalangan kalian, mereka adalah bahan bakar neraka.”
(10-11) Setelah Allah menyebutkan tentang Hari Kiamat, Allah memberitakan tentang semua orang-orang yang mengingkari Allah dan mendustakan para Rasul Allah, bahwa mereka pasti akan masuk ke dalam neraka dan tersiksa di dalamnya, dan bahwa harta dan anak-anak mereka tidak berguna bagi mereka sama sekali dari siksa Allah جَلَّ جَلالُهُ , dan bahwasanya Allah akan menimpakan atas mereka hukuman-hukuman dan siksaan-siksaan di dunia sebagai-mana yang ditimpakan kepada Fir’aun dan seluruh umat yang mendustakan ayat-ayat Allah. فَاَخَذَهُمُ اللّٰهُ بِذُنُوْبِهِمْ “Karena itu Allah me-nyiksa mereka disebabkan dosa-dosa mereka.”
Dan Allah menyegerakan atas mereka siksaan-siksaan dunia yang berlanjut hingga siksaan-siksaan akhirat, وَاللّٰهُ شَدِيْدُ الْعِقَابِ “Dan Allah sangat keras siksaNya.” Maka janganlah kalian meremehkan siksaan Allah hingga kalian akan merasa biasa hidup di atas keku-furan dan sikap mendustakan.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, yang menutupi tanda-tanda keesaan dan kebesaran Allah serta mengingkari petunjuk-petunjuknya, bagi mereka tidak akan berguna sedikit pun harta benda yang Allah berikan kepada mereka walau sebanyak apa pun, dan demikian pula anak-anak mereka walau sebanyak dan sehebat apa pun, terhadap azab Allah di dunia. Mereka juga tidak dapat menolak siksa-Nya di akhirat kelak, dan bahkan mereka itu menjadi bahan bakar api nerakakeadaan mereka yang selalu mendustakan agama Allah dan azab yang diturunkan kepada mereka seperti keadaan pengikut firaun dan orang-orang kafir yang hidup sebelum mereka. Mereka semua mendustakan ayat-ayat kami yang tertulis dalam kitab suci dan/atau yang terbentang di alam raya. Mereka mendustakan ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Allah sangat berat hukuman-Nya.
Ali ‘Imran Ayat 10 Arab-Latin, Terjemah Arti Ali ‘Imran Ayat 10, Makna Ali ‘Imran Ayat 10, Terjemahan Tafsir Ali ‘Imran Ayat 10, Ali ‘Imran Ayat 10 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ali ‘Imran Ayat 10
Tafsir Surat Ali ‘Imran Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)