| {67} Al-Mulk / الملك | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الحاقة / Al-Haqqah {69} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Qalam القلم (Pena) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 68 Tafsir ayat Ke 24.
أَنْ لَا يَدْخُلَنَّهَا الْيَوْمَ عَلَيْكُمْ مِسْكِينٌ ﴿٢٤﴾
al lā yadkhulannahal-yauma ‘alaikum miskīn
QS. Al-Qalam [68] : 24
”Pada hari ini jangan sampai ada orang miskin masuk ke dalam kebunmu.”
Maka mereka pun pergi dengan bergegas, sembari saling berbisik-bisik di antara mereka, “Pada hari ini jangan ada seorang miskin pun masuk ke dalam kebun kalian.”
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Yang Mengetahui semua rahasia dan apa yang dibisikkan oleh mereka dengan sesamanya menjelaskan apa yang mereka perbincangkan dalam pembicaraan mereka yang berbisik-bisik itu, melalui firman berikutnya:
Maka pergilah mereka saling berbisik-bisikan, “Pada hari ini janganlah ada seorang miskin pun masuk ke dalam kebunmu.” (Al-Qalam: 23-24)
Sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain, bahwa jangan kamu biarkan hari ini seorang miskin pun masuk ke dalam kebunmu.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, menceritakan keberangkatan mereka:
Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin), padahal mereka mampu (menolongnya). (Al-Qalam: 25)
Yakni mereka pergi dengan langkah yang tegap dan cepat.
Mujahid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin). (Al-Qalam: 25) Mereka berangkat dengan langkah penuh keyakinan dan kesungguhan.
Menurut Ikrimah, dengan langkah yang disertai dengan rasa kemarahan.
Asy-Sya’bi mengatakan bahwa makna firman-Nya: dengan niat menghalangi. (Al-Qalam: 25) Yaitu agar tidak diketahui oleh orang-orang miskin.
Menurut As-Saddi, Hard adalah nama kota tempat tinggal mereka, tetapi tafsiran As-Saddi ini terlalu jauh menyimpang.
padahal mereka mampu (menolong orang-orang miskin itu). (Al-Qalam: 25)
Yakni mampu untuk memanen hasil kebunnya menurut dugaan dan sangkaan mereka.
23-24. “Maka pergilah mereka,” menuju perkebunan, “mereka saling berbisik-bisikan,” di antara mereka seraya menahan hak Allah dengan mengatakan, “Pada hari ini janganlah ada seorang miskin pun yang masuk ke dalam kebunmu.” Maksudnya, pergilah sesegera mungkin sebelum orang-orang berkeliaran. Mereka saling menasehati untuk menahan hak orang miskin dan saking Terlalu banyak dan pelitnya mereka hingga mereka mengutarakan pembicaraan itu secara berbisik-bisik agar tidak didengar oleh seorang pun, supaya berita itu tidak bocor pada orang-orang miskin.
21-24. Mereka belum mengetahui bahwa kebun sudah hancur. Sesuai dengan rencana mereka, lalu dengan penuh rahasia pada pagi hari mereka saling memanggil, ‘pergilah pagi-pagi ke kebunmu jika kamu hendak memetik hasil sesuai dengan yang telah kita rencanakan. ” maka mereka pun berangkat dengan diam-diam sambil berbisik-bisik dengan meng-ingatkan, ‘pada hari ini jangan sampai ada seorang miskin pun masuk ke dalam kebunmu. ‘ khususnya pada saat sedang memetik hasilnya. Kalau sampai ada, itu akan merusak rencana. 25-27. Dan setelah semuanya siap termasuk segala peralatan yang dibutuhkan, maka berangkatlah mereka pada pagi hari dengan niat menghalangi orang-orang miskin mendapatkan pemberian hasil kebun mereka, padahal mereka mampu menolongnya. Maka betapa terkejutnya ketika mereka melihat kebun itu ternyata telah binasa, mereka pun berkata, ‘sungguh, kita ini benar-benar orang-orang yang sesat dengan merencanakan sesuatu yang buruk, akhirnya rusaklah kebun kita, bahkan kita tidak memperoleh apa pun. ‘.
Al-Qalam Ayat 24 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Qalam Ayat 24, Makna Al-Qalam Ayat 24, Terjemahan Tafsir Al-Qalam Ayat 24, Al-Qalam Ayat 24 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Qalam Ayat 24
Tafsir Surat Al-Qalam Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52