{3} Ali ‘Imran / آل عمران | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المائدة / Al-Maidah {5} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nisa النساء (Wanita) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 4 Tafsir ayat Ke 151.
أُولَـٰئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ حَقًّا ۚ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُهِينًا ﴿١٥١﴾
ulā`ika humul-kāfirụna ḥaqqā, wa a’tadnā lil-kāfirīna ‘ażābam muhīnā
QS. An-Nisa [4] : 151
merekalah orang-orang kafir yang sebenarnya. Dan Kami sediakan untuk orang-orang kafir itu azab yang menghinakan.
Mereka adalah orang-orang kafir tulen yang tidak patut diragukan. Kami telah menyiapkan siksa bagi orang-orang kafir yang merendahkan dan menghinakan mereka.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberitahukan perihal mereka melalui firman-Nya:
…merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya.
Kekufuran mereka terbukti dan tiada alasan untuk dikatakan beriman bagi seseorang yang berkeyakinan demikian, sebab iman seperti itu bukanlah iman yang diakui oleh syariat. Karena seandainya mereka benar-benar beriman kepada seorang rasul karena diutus oleh Allah, pastilah mereka beriman pula kepada rasul lainnya, terlebih lagi imannya kepada rasul yang lebih jelas dalilnya dan lebih kuat buktinya daripada rasul yang diimaninya. Atau setidaknya ia mempertimbangkan dengan pertimbangan yang sesungguhnya mengenai kenabiannya. Mengenai firman-Nya:
Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan.
Sebagaimana mereka menghina rasul yang mereka ingkari, adakalanya karena mereka tidak mau memandang sebelah mata pun kepada apa yang disampaikannya dari Allah dan berpaling darinya, serta kesukaan mereka dalam menghimpun perhiasan duniawi yang fana, padahal mereka tidak harus mengumpulkannya. Adakalanya karena mereka kafir kepadanya sesudah mengetahui kenabiannya, seperti yang dilakukan oleh kebanyakan para rahib Yahudi di masa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Mereka dengki terhadap Rasul صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ karena beliau mendapat kenabian yang besar, lalu mereka menentangnya, mendustakan, memusuhi, dan memeranginya. Maka Allah menimpakan kepada mereka kehinaan di dunia yang terus berlanjut dengan kehinaan di akhirat. Sebagaimana yang disebutkan di dalam ayat yang lain, yaitu firman-Nya:
Lalu ditimpakan kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. (Al Baqarah:61)
Yakni di dunia dan akhirat.
Karena itulah Allah berfirman, أُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ حَقًّا “Merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya,” yang demikian itu agar tidak ada asumsi yang salah bahwa kedudukan mereka adalah pertengahan antara iman dan kufur. Alasan mereka disebut sebagai kafir hingga terhadap nabi yang mereka klaim bahwa me-reka beriman kepadanya, bahwa setiap dalil yang menunjukkan kepada mereka untuk beriman kepada orang yang mereka imani, dalil itu sendiri atau yang sepertinya atau yang lebih tinggi darinya adalah ada pada nabi yang mereka kafir kepadanya. Setiap syubhat yang mereka tuduhkan kepada Nabi a yang mereka kafir kepadanya, syubhat tersebut atau bahkan yang lebih besar darinya ada pada rasul yang mereka imani. Maka selain itu tidak ada lagi yang tersisa kecuali keinginan syahwat, nafsu dan sekedar pengakuan yang mungkin saja setiap orang mampu menolaknya dengan dalih yang sama sepertinya.
Dan tatkala Allah menyebutkan bahwa mereka adalah orang-orang kafir dengan sebenar-benarnya, lalu Allah menyebutkan hukuman yang menyeluruh untuk mereka dan untuk setiap orang yang kafir seraya berfirman, وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُهِينًا “Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan.” Sebagaimana mereka telah berlaku sombong dari beriman kepada Allah, maka Allah menghinakan mereka dengan siksaan yang menyakitkan lagi menghinakan.
Sesungguhnya orang-orang yang ingkar kepada Allah dan rasulrasul-Nya, dan bermaksud membeda-bedakan antara keimanan kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, seperti orang-orang yahudi dan orang-orang nasrani, dengan mengatakan, kami beriman kepada sebagian, yakni beriman kepada nabi musa atau nabi isa, dan kami mengingkari sebagian yang lain, tidak beriman kepada nabi Muhammad, serta dengan ucapannya itu mereka bermaksud mengambil jalan tengah antara iman atau ingkar, merekalah, yaitu orang-orang yang beriman kepada sebagian rasul-rasul Allah dan ingkar kepada sebagian rasul-rasul yang lain, orang-orang kafir yang sebenarnya. Dan kami sediakan untuk orang-orang kafir itu azab yang menghinakan sesuai dengan perbuatannya adapun orang-orang yang beriman dengan sesungguhnya kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka, para rasul-rasul itu, kelak Allah akan memberikan pahala yang besar kepada mereka sesuai dengan amalnya. Allah maha pengampun terhadap dosa-dosa hamba-Nya, lagi maha penyayang dengan mencurahkan rahmat-Nya yang tidak terkira kepada orang-orang yang beriman.
An-Nisa Ayat 151 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nisa Ayat 151, Makna An-Nisa Ayat 151, Terjemahan Tafsir An-Nisa Ayat 151, An-Nisa Ayat 151 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nisa Ayat 151
Tafsir Surat An-Nisa Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)